1620 Rensi: Bekerja menghasilkan buah sebagai respon kita terhadap Kasih Karunia Allah
*Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach*
Tema renungan siang hari ini adalah :
*Bekerja menghasilkan buah sebagai respon kita terhadap Kasih Karunia Allah*
Dasar firmannya dari:
*1 Korintus 15:10 (TSI) Tetapi saya menjadi seperti yang sekarang ini hanya karena kebaikan hati Allah. Dan sudah terbukti saya tidak sia-siakan kebaikan hati-Nya itu! Karena saya bekerja keras melebihi rasul-rasul yang lain. Tetapi itu bukan karena kekuatan saya atau karena saya yang terlalu rajin, melainkan karena terdorong oleh kebaikan hati Allah yang ada di dalam diri saya.*
Kebaikan hati Allah dalam terjemahan lain (TB) adalah Kasih Karunia Allah.
Kasih Karunia Allah telah kita terima secara cuma-cuma dari Allah, hal itu juga di sadari oleh rasul Paulus bahwa setelah dia menerima Kasih Karunia Allah dia tidak akan mensia-siakan Kasih Karunia yang telah Tuhan Yesus berikan kepadanya, sehingga rasul Paulus berusaha bekerja lebih keras lebih dari rasul-rasul lain.
Saudaraku sudahkah kita mempunyai tekad seperti rasul Paulus di dalam meresponi Kasih Karunia Allah yang telah di berikan kepada kita secara cuma-cuma atau kita malah mensia-siakannya?
Semuanya tergantung dari diri kita masing-masing, namun ingat suatu saat nanti kita akan menuai hasil dari perbuatan kita.
*2 Korintus 5:10 (TB) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.*
Karena sebenarnya yang Allah kehendaki di dalam hidup kita setelah kita menerima Kasih KaruniaNya, kita tidak hanya hidup santai-santai saja dan tidak melakukan apa-apa, namun Allah menghendaki kita berkerja di ladang Tuhan dan menghasilkan buah
*Yohanes 15:16 (TSI) “Bukan kamu yang memilih supaya kamu menjadi murid-murid-Ku, tetapi Akulah yang memilih kamu untuk tugas itu. Dan inilah sebabnya Aku mengangkat kamu: Supaya kamu pergi ke ladang-Ku dan menghasilkan banyak buah rohani. Dan apa yang kamu hasilkan itu akan bertahan selama-lamanya. Karena kamu menjalankan tugas itu, apa saja yang kamu minta kepada Allah Bapa dengan alasan untuk memuliakan Aku, maka Dia akan memberikannya kepadamu.*
Marilah kita giat melakukan pekerjaan Tuhan, karena Tuhan Yesuspun tidak pernah berhenti bekerja sampai sekarang
*Yohanes 5:17 (TB) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."*
Dan jika kita ingin menjadi anak-anak Allah kita harus bekerja jika tidak kita tidak pantas disebut sebagai anak-anak Allah
*Matius 5:9 (TSI) Sungguh diberkati Allah orang-orang yang bekerja untuk mendatangkan damai, karena merekalah yang akan disebut anak-anak-Nya.*
Tetap semangat, tetap setia bekarja menghasilkan buah untuk mendatangkan damai dan mengabarkan kabar sukacita kepada setiap orang, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
21062018
lily christanti
Tema renungan siang hari ini adalah :
*Bekerja menghasilkan buah sebagai respon kita terhadap Kasih Karunia Allah*
Dasar firmannya dari:
*1 Korintus 15:10 (TSI) Tetapi saya menjadi seperti yang sekarang ini hanya karena kebaikan hati Allah. Dan sudah terbukti saya tidak sia-siakan kebaikan hati-Nya itu! Karena saya bekerja keras melebihi rasul-rasul yang lain. Tetapi itu bukan karena kekuatan saya atau karena saya yang terlalu rajin, melainkan karena terdorong oleh kebaikan hati Allah yang ada di dalam diri saya.*
Kebaikan hati Allah dalam terjemahan lain (TB) adalah Kasih Karunia Allah.
Kasih Karunia Allah telah kita terima secara cuma-cuma dari Allah, hal itu juga di sadari oleh rasul Paulus bahwa setelah dia menerima Kasih Karunia Allah dia tidak akan mensia-siakan Kasih Karunia yang telah Tuhan Yesus berikan kepadanya, sehingga rasul Paulus berusaha bekerja lebih keras lebih dari rasul-rasul lain.
Saudaraku sudahkah kita mempunyai tekad seperti rasul Paulus di dalam meresponi Kasih Karunia Allah yang telah di berikan kepada kita secara cuma-cuma atau kita malah mensia-siakannya?
Semuanya tergantung dari diri kita masing-masing, namun ingat suatu saat nanti kita akan menuai hasil dari perbuatan kita.
*2 Korintus 5:10 (TB) Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.*
Karena sebenarnya yang Allah kehendaki di dalam hidup kita setelah kita menerima Kasih KaruniaNya, kita tidak hanya hidup santai-santai saja dan tidak melakukan apa-apa, namun Allah menghendaki kita berkerja di ladang Tuhan dan menghasilkan buah
*Yohanes 15:16 (TSI) “Bukan kamu yang memilih supaya kamu menjadi murid-murid-Ku, tetapi Akulah yang memilih kamu untuk tugas itu. Dan inilah sebabnya Aku mengangkat kamu: Supaya kamu pergi ke ladang-Ku dan menghasilkan banyak buah rohani. Dan apa yang kamu hasilkan itu akan bertahan selama-lamanya. Karena kamu menjalankan tugas itu, apa saja yang kamu minta kepada Allah Bapa dengan alasan untuk memuliakan Aku, maka Dia akan memberikannya kepadamu.*
Marilah kita giat melakukan pekerjaan Tuhan, karena Tuhan Yesuspun tidak pernah berhenti bekerja sampai sekarang
*Yohanes 5:17 (TB) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."*
Dan jika kita ingin menjadi anak-anak Allah kita harus bekerja jika tidak kita tidak pantas disebut sebagai anak-anak Allah
*Matius 5:9 (TSI) Sungguh diberkati Allah orang-orang yang bekerja untuk mendatangkan damai, karena merekalah yang akan disebut anak-anak-Nya.*
Tetap semangat, tetap setia bekarja menghasilkan buah untuk mendatangkan damai dan mengabarkan kabar sukacita kepada setiap orang, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
21062018
lily christanti
Komentar
Posting Komentar