1627 Regi: Kemana kita setelah meninggal

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:

*1 Tesalonika 4:13-14 (TB)*  Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga *bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia*.

Tema renungan ini:

*Kemana kita setelah meninggal*

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, semua manusia yang hidup ini pasti akan menuju satu titik kematian dan tidak ada satupun manusia setelah mati menginginkan *kehidupan kekal selain sorga*.
Masalahnya apakah kita benar yakin jika kita mati nanti bisa terus masuk ke sorga?
Yakinkah dengan amal perbuatan yang kita lakukan kita bisa mendatangi dan masuk sorga?
Seberapa banyak perbuatan baik kita, amal ibadah kita, sudahkah sepadan dengan dosa dan kejahatan kita?
Apakah kita sudah memenuhi persyaratan untuk bisa masuk sorga? Atau lewat mana,jalan mana supaya kita bisa sampai pada sorga mulia itu?

Ingat semua agama mengajarkan dan mengarahkan agar setelah kita mati bisa masuk sorga, namun apakah kita yakin dengan semuanya itu?
Bahkan ada salah satu ajaran menyakini bahwa tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatangi neraka dan hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan artinya *setiap manusia dipastikan akan masuk neraka* sebab ini adalah suatu ketentuan dari Tuhan, jika demikian apa yang dapat kita andalkan dan kita banggakan dari hidup kita?

Saudaraku perlu diketahui orang bisa datang dan masuk ke sorga, jika kita *sudah memenuhi standar kekudusan Allah dan semua itu juga anugerah dan kasih karunia Allah*, maka berbahagialah jika kita termasuk orang yang diberi karunia untuk bisa percaya dan hidup seperti apa yang Tuhan Yesus firmankan dalam

*Yohanes 14:6 (TB)*  Kata Yesus kepadanya: *"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"*

Inilah jaminan iman Kristen yang Tuhan Yesus berikan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, ingat dari seluruh kitab para nabi, *tidak ada satupun nabi* yang berani berkata dan menjamin, *Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak seorangpun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku*.
Semua nabi hanya menyampaikan dan memberitakan apa yang Allah firmankan ,tapi tidak ada satupun nabi yang berani menjamin keselamatan hidup umatNya kecuali Tuhan Yesus.

Sehingga kita yang percaya pada Yesus jangan berlaku seperti *1Tesalonika 4:13*, tidak mengetahui bagaimana orang yang sudah meninggal dalam Kristus, sebab pada ayat 14 sudah dijelaskan bahwa *kita yang meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama dengan Yesus*, yang saat ini kita imani IA ada di sorga.
Jadi jelas jika seseorang hidup dan mati di dalam Tuhan Yesus dipastikan bersama Tuhan Yesus di Sorga kekal.

Jika demikian apakah perlu orang yang sudah meninggal dalam Tuhan Yesus itu terus kita doakan ,agar beroleh keselamatan, agar beroleh pengampunan dosa?
Ingat Doa yang kita panjatkan untuk orang mati tidak akan merubah upah apa yang sudah mereka kerjakan waktu hidup, sebab firman Tuhan yang mengatakan

*2 Korintus 5:10 (TB)*  Sebab kita *semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus,supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat*.

Jadi disini doa-doa yang kita panjatkan *muspro*, tidak berguna, karena itu justru selagi kita diberi kesempatan hidup, inilah waktu kita untuk menentukan hidup di jalan Tuhan atau hidup hanya menuruti kemauan akal budi kita saja, hidup taat firman atau hidup jauh dari firman Allah, atau hidup membenarkan diri menurut pikiran kita sendiri yang sudah tidak seturut firman Tuhan.
*Doa orang yang hidup untuk orang yang mati tidak akan merubah keputusan dan hukuman Allah terhadap orang yang sudah mati*

Dan keputusan untuk mendapatkan sorga tidak datang dari orang lain, tapi dari diri kita sendiri dan ketahuilah setiap ajaran agama mengajarkan yang namanya dalam bahasa arab *shiroothol mustqiim* yaitu jalan yang lurus , tapi ketahuilah hanya ada satu *shiroothol mustaqiim* yang bisa membawa kita bertemu Allah pemilik sorga yaitu Yesus sebagaimana firman di *Yohanes 14:6* tadi.

Karena itu marilah kita berdoa dan terus berdoa mohon petunjuk kepada Tuhan Allah kita agar kita dipimpin pada jalan yang lurus, jalan kebenaran dan jalan yang di ridhoi atau diperkenan Allah, agar pilihan dan keputusan kita tidak salah, *sebab ketika pilihan kita salah pastilah penyesalan yang akan terjadi*.

Selamat berjuang untuk hidup dalam jalan kebenaran dan hidup ,terus berdoa mohon Tuhan Yesus dalam karya Roh Kudus memberkati dan menuntun kita ,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
25062018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR