1628 Rensi: Apa Keinginan Hati Kita??

Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai kita semua
Rnungan siang ini dengan tema:

*Apa Keinginan Hati Kita??*

Dasar firmannya dari:
๐Ÿ“– Mazmur 37:4
*dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.*

Saudara-saudara kekasih Kristus, ketika seseorang berbicara mengenai keinginan hatinya, ayat di atas seringkali dikutip dengan penuh semangat oleh mereka; padahal sejatinya mereka *kurang memahami arti sesungguhnya* dari ayat tersebut. Yang sangat kita sukai dari ayat tersebut adalah bahwa BAPA di Surga akan memberikan apa yang diinginkan oleh hati kita. Sayangnya, karena kita *terlalu memusatkan* perhatian pada masalah menerima hal-hal yang baik saja, kita jadi *tidak menangkap* konteks yang ingin dikedepankan oleh si pemazmur, yaitu raja Daud dalam ayat tersebut, yaitu berbicara mengenai *janji ilahi* yang disertai dengan kewajiban dari manusia.

1⃣ Kerinduan dari BAPA Surgawi bukanlah untuk memanjakan kita, tetapi IA ingin menyatakan diriNYA lebih lagi kepada kita. Doa yang lahir dari sifat manusia yang ingin memanjakan diri sendiri tidak mempedulikan syarat pertama dari penggenapan janji ALLAH di atas yaitu menyenangkan hati TUHAN.
Kita harus merasa bersukacita dan senang menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dan melayani TUHAN. Dengan terus menerus membaca dan merenungkan FirmanNYA serta berdoa, kita akan *mengalami karya nyata ALLAH* dalam hidup kita dan iman kita akan menjadi makin kuat dan teguh.

2⃣ Seiring dengan berjalannya waktu, rasa percaya kita kepadaNYA juga makin meningkat yang artinya kita mulai dapat menghargai *cara pikir ALLAH* yang seringkali bertolak belakang dengan cara pikir kita dan cara pikir dunia pada umumnya. Kemudian kita akan *berkomitmen terhadap rencanaNYA* atas hidup kita dengan cara *'membentuk kembali keinginan hati kita menjadi seperti yang IA kehendaki'* dalam hidup kita. Inilah syarat kedua dari penggenapan janji ALLAH di atas. Meskipun demikian, seringkali apa yang IA sediakan bagi kita *terlihat sangat berbeda* dengan apa yang kita minta dalam doa. Namun, ketika IA mendengar keluhan-keluhan kita yang didasari oleh pengetahuan yang terbatas akan rencana agungNYA, IA menjawab kita berdasarkan *keMahatahuan-NYA dan kasihNYA yang tak terbatas* bagi kita. Ia akan memberikan kepada kita jawaban yang *paling tepat* atas doa-doa kita, *"bukan memberikan apa yang kita pikir kita inginkan".*

ALLAH bersukacita ketika memberikan kepada kita apa yang kita inginkan dan panjatkan dalam doa, tetapi sukacita terbesar-NYA adalah ketika IA mendengar kita mengutarakan isi hati kita dengan tulus kepadaNYA bahwa *kita ingin mengenal PribadiNYA* lebih dalam lagi.
Hasil dari menyenangkan hati ALLAH serta berkomitmen untuk selalu berjalan sesuai dengan rencana dan kehendakNYA adalah menerima serta mendapatkan apa yang menjadi keinginan dan kerinduan hati kita.

Penghargaan dan hadiah terbesar yang kita peroleh adalah *terciptanya hubungan pribadi yang indah* antara kita dengan ALLAH yang dengan sukarela *menyerahkan diriNYA* untuk *berbagi tentang diriNYA* kepada manusia.

๐Ÿ”ถ *Kesimpulannya:*
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; *Ia pasti muncul* seperti fajar, *Ia akan datang* kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." *Hosea 6:3*

Selamat beraktivitas, TUHAN YESUS memberkati kita, amin๐Ÿ™

*PD Imanuel Jakarta*
25062018
Roberto Mogot

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR