1582 Rensi: Pikiran Positif
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan siang ini diambil dari :
*Injil Markus 9:38-40*
Dengan tema:
*- Pikiran positif -*
Nats : Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Jaman now, banyak orang yang memiliki pikiran negatif akan kehadiran sesamanya bahkan menganggap sesamanya sebagai musuh yang harus di enyahkan kehadirannya dan dianggap sebagai pribadi yang melawan jika berbeda dengan dirinya.
Hari ini, Tuhan mengajarkan kita semua untuk tetap memiliki pikiran positif terhadap sesama kita dan berbuat baik, bukan?
Ingat, setiap orang yang berbuat baik dan benar serta tidak merugikan orang lain dan diri sendiri pasti tidak melawan Tuhan dalam waktu yang bersamaan, bukan?
Setiap perbuatan baik selalu diikuti oleh pikiran yang positif dan mulia dan bertujuan untuk mengusahakan kebahagiaan, kerjasama, ketenangan, kedamaian serta kemajuan dalam segala hal.
Kadang perasaan curiga dan tidak percaya membayang-bayangi pikiran kita sehingga berprasangka buruk dan negatif terhadap perbuatan baik yang dilakukan orang lain sehingga kita tidak menaruh simpati pada orang lain maupun perbuatannya itu.
Pertanyaannya:
- Maukah kita tetap berpikiran positif terhadap sesama yang sedang berbuat baik dan benar?
- Apakah masih ada prasangka buruk terhadap sesama dalam hati kita saat ini?
- Beranikah kita tetap berbuat baik dan benar walaupun tidak mendapatkan pujian dan penghargaan?
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mewartakan kasih, kebaikan Allah dan membawa damai serta menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Marilah kita melanjutkan misi Tuhan itu dalam kehidupan kita saat ini.
Doa:
Yesusku, taruhlah pikiran positif dalam hidupku agar ku dapat melihat sesamaku dengan penuh kasih, amin.
*Sukarno. Y*
02062018
Makassar
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan siang ini diambil dari :
*Injil Markus 9:38-40*
Dengan tema:
*- Pikiran positif -*
Nats : Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Jaman now, banyak orang yang memiliki pikiran negatif akan kehadiran sesamanya bahkan menganggap sesamanya sebagai musuh yang harus di enyahkan kehadirannya dan dianggap sebagai pribadi yang melawan jika berbeda dengan dirinya.
Hari ini, Tuhan mengajarkan kita semua untuk tetap memiliki pikiran positif terhadap sesama kita dan berbuat baik, bukan?
Ingat, setiap orang yang berbuat baik dan benar serta tidak merugikan orang lain dan diri sendiri pasti tidak melawan Tuhan dalam waktu yang bersamaan, bukan?
Setiap perbuatan baik selalu diikuti oleh pikiran yang positif dan mulia dan bertujuan untuk mengusahakan kebahagiaan, kerjasama, ketenangan, kedamaian serta kemajuan dalam segala hal.
Kadang perasaan curiga dan tidak percaya membayang-bayangi pikiran kita sehingga berprasangka buruk dan negatif terhadap perbuatan baik yang dilakukan orang lain sehingga kita tidak menaruh simpati pada orang lain maupun perbuatannya itu.
Pertanyaannya:
- Maukah kita tetap berpikiran positif terhadap sesama yang sedang berbuat baik dan benar?
- Apakah masih ada prasangka buruk terhadap sesama dalam hati kita saat ini?
- Beranikah kita tetap berbuat baik dan benar walaupun tidak mendapatkan pujian dan penghargaan?
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mewartakan kasih, kebaikan Allah dan membawa damai serta menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Marilah kita melanjutkan misi Tuhan itu dalam kehidupan kita saat ini.
Doa:
Yesusku, taruhlah pikiran positif dalam hidupku agar ku dapat melihat sesamaku dengan penuh kasih, amin.
*Sukarno. Y*
02062018
Makassar
Komentar
Posting Komentar