1588 Rensi: Utamakanlah ALLAH

Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS menyertai kita semua.
Renungan siang ini dengan tema:

 *Utamakanlah ALLAH*

Dasar firmannya dari:

📖 *Yohanes 2:24-25*
Tetapi Yesus sendiri *tidak mempercayakan diri-Nya* kepada mereka, karena *Ia mengenal* mereka semua,
dan karena *tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia,* sebab *Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.*

Saudara²ku kekasih, jika kita  menaruh percaya kita pada orang lain akan membuat kita kecewa, bahkan mungkin putus asa.
Demikian juga jika Kita *menggebu-gebu*, dalam pekerjaan TUHAN, akan tetapi  kita *tidak mengetahui kehendak-NYA dalam diri kita* dan *kita tidak dilengkapi oleh-NYA.*

📌 ```Hal yang terutama bukan tujuan kita, tetapi tujuan ALLAH adalah agar Anak-NYA,TUHAN YESUS KRISTUS, dapat dinyatakan dalam diri kita!```

Saudara-saudaraku kekasih, utamakan Iman Percaya kita pada ALLAH.
TUHAN YESUS *tidak pernah* memercayai manusia mana pun, karena DIA tahu apa yang ada di dalam hati manusia! Tetapi DIA tidak pernah curiga, tidak pernah merasa getir, dan tidak pernah kehilangan harapan pada siapa pun, karena DIA mengutamakan percaya-NYA kepada ALLAH. DIA percaya sepenuhnya pada kesanggupan anugerah ALLAH bagi orang lain.

ℹ Jika kita menaruh percaya kita kepada manusia, hasil akhirnya adalah *keputusasaan kita pada setiap orang.* Kita akan merasa getir karena *kita berkeras* agar orang menjadi berubah seperti yang kita harapkan , *nyatanya tidak!* Jangan sekali-kali memercayai apa pun dalam diri kita atau orang lain, *kecuali anugerah ALLAH.*

Utamakan kehendak ALLAH!

Ibrani 10:9 Dan kemudian kata-Nya: *"Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."* Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.

❗ ```Kepatuhan seseorang adalah kepada apa yang dilihatnya sebagai suatu kebutuhan. Kepatuhan TUHAN YESUS ialah terhadap kehendak ALLAH BAPA.```

Masih ingat tema waktu ibadah HUT Persekutuan Doa bulan lalu? *Pelayan-pelayan Perjanjian Baru.*

Motto pelayanan masa sekarang ialah, *“Kita harus bekerja! Orang-orang berdosa sedang menuju kebinasaan tanpa ALLAH.* Kita harus pergi dan memperkenalkan ALLAH yang kita kenal didalam YESUS KRISTUS kepada mereka.” Akan tetapi, kita harus terlebih dahulu yakin bahwa “kebutuhan” ALLAH dan kehendak-NYA di dalam kita secara pribadi terpenuhi.
YESUS berkata:
*Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."*
Lukas 24:49.

Tujuan dari pelatihan kristiani kita ialah untuk mengantar kita ke dalam hubungan yang benar bagi “kebutuhan” ALLAH dan kehendakNYA. Setelah “kebutuhan” ALLAH di dalam kita terpenuhi, DIA akan membuka jalan bagi kita untuk melaksanakan kehendak-NYA, sambil memenuhi *“kebutuhan”-NYA* di mana pun.

Matius 18:5 *Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."*
Maksudnya, seseorang yang *dengan percaya* telah menjadi seperti anak kecil.
Kita *harus* menyambut mereka (orang percaya lain) karena KRISTUS, *bukan karena* kedudukan, kekayaan, kepintaran, dll.

🔶 *Penerapannya:*
ALLAH datang sebagai seorang bayi, memberikan dan menyerahkan diri-NYA kepada kita. DIA mengharapkan kehidupan pribadi kita menjadi sebuah *“Betlehem”.*

Pertanyaannya sekarang adalah:
*Apakah kita mempersilahkan hidup kita secara berangsur-angsur diubahkan oleh kehidupan Anak ALLAH* (TUHAN YESUS)?
Tujuan utama ALLAH ialah agar Anak-Nya dapat dinyatakan dalam diri kita!

TUHAN YESUS memberkati, amin.

*PD Imanuel Jakarta*
05062018
Roberto Mogot

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR