1592 Rensi: Berdoa dalam pandangan Neurosains
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan siang ini:
*Berdoa dalam pandangan Neurosains*
Dengan dasar firman:
*1 Timotius 4:7-9 (TB)*
"Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya."
Lisa Miller, Profesor Psikologi dan Spiritualitas, Columbia University menyatakan bahwa pengalaman spiritualitas diartikan sebagai "pengalaman transendensi atas sesuatu yg lebih besar dari diri kita" menyimpulkan dalam penelitiannya "dapat melindungi dan meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan pelakunya".
Dengan kata lain, berdoa sudah terbukti secara klinis dan psikologis mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan lahir batin kita.
Di bidang neurosains, Prof. Lisa mengatakan bahwa ketika kita berada kondisi dalam kegiatan spiritual bagian otak *left inferior parietal lobe* atau bagian otak sebelah kiri kita bekerja sedemikian rupa sehingga terjadi "komunikasi dua arah dengan Kekuatan Yang Lebih Besar -TUHAN-"
Sudah terbukti secara ilmu pengetahuan bahwa doa dan ibadah spiritualitas lainnya sangat bermanfaat bagi kita. Tidak dapat disangkal lagi bahwa memang benar dan patut diterima sepenuhnya bahwa ibadah itu berguna dalam segala hal. Maka marilah kita terus meningkatkan kualitas ibadah kita agar menuju ke arah yang positif dan semakin merasakan berkat rohani dan jasmani dalam hidup kita.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
07062018
Andrias Tri Susanto
Tema renungan siang ini:
*Berdoa dalam pandangan Neurosains*
Dengan dasar firman:
*1 Timotius 4:7-9 (TB)*
"Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya."
Lisa Miller, Profesor Psikologi dan Spiritualitas, Columbia University menyatakan bahwa pengalaman spiritualitas diartikan sebagai "pengalaman transendensi atas sesuatu yg lebih besar dari diri kita" menyimpulkan dalam penelitiannya "dapat melindungi dan meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan pelakunya".
Dengan kata lain, berdoa sudah terbukti secara klinis dan psikologis mampu meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan lahir batin kita.
Di bidang neurosains, Prof. Lisa mengatakan bahwa ketika kita berada kondisi dalam kegiatan spiritual bagian otak *left inferior parietal lobe* atau bagian otak sebelah kiri kita bekerja sedemikian rupa sehingga terjadi "komunikasi dua arah dengan Kekuatan Yang Lebih Besar -TUHAN-"
Sudah terbukti secara ilmu pengetahuan bahwa doa dan ibadah spiritualitas lainnya sangat bermanfaat bagi kita. Tidak dapat disangkal lagi bahwa memang benar dan patut diterima sepenuhnya bahwa ibadah itu berguna dalam segala hal. Maka marilah kita terus meningkatkan kualitas ibadah kita agar menuju ke arah yang positif dan semakin merasakan berkat rohani dan jasmani dalam hidup kita.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
07062018
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar