1612 Rensi: Jangan Mati-matian
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini didasari firman:
*1 Petrus 1:3-4 (TB)*
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima *suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu*, yang tersimpan di sorga bagi kamu."
dengan tema:
*Jangan Mati-matian*
Jangan *mati-matian* mengejar sesuatu yang tidak kita bawa *mati*.
Adalah sebuah hal yang terbalik ketika kita bekerja "mati-matian", bekerja mencari uang, jabatan, pasangan, atau wujud kesukaan dunia lainnya yang tidak kita bawa mati, sedangkan hal-hal yang kelak kita bawa setelah habis waktu kita di dunia (setelah kematian) yakni doa & ibadah dlm membangun iman, kasih & pengharapan kita pada TUHAN Yesus kita lakukan dengan ala kadarnya.
Baik secara kuantitas dan kualitas, perbandingan utk kita berusaha mendapatkan hal-hal duniawi agaknya masih lebih besar ketimbang kita berusaha mengejar harta yang kekal, padahal firman di atas menegaskan lagi bahwa ada harta di dalam sorga yang sudah disimpan dipersiapkan bagi kita, tetapi ada hal yang memberatkan kita yang membuat kita tidak semakin melekat kepada Allah tetapi kepada dunia:
*Ibrani 12:1 (BIMK)*
"Nah, mengenai kita sendiri, di sekeliling kita ada banyak sekali saksi! Sebab itu, marilah kita membuang semua yang memberatkan kita dan dosa yang terus melekat pada kita. Dan marilah kita dengan tekun menempuh perlombaan yang ada di depan kita."
Mari kembali ke jalur perlombaan iman yang benar dan bukan kepada perlombaan yang salah.
Usaha kita yang utama mengejar kemenangan rohani jangan sampai diganti dan dikalahkan dengan usaha mengejar kecukupan duniawi.
*1 Timotius 6:7-8* (BIMK)
"Sebab tidak ada sesuatupun yang kita bawa ke dalam dunia ini, dan tidak ada sesuatupun juga yang dapat kita bawa ke luar!
Jadi, kalau ada makanan dan pakaian, itu sudah cukup."
TUHAN Yesus memberkati
Amin.
*PD Autopia Malang*
17062018
Andrias Tri Susanto
Renungan siang ini didasari firman:
*1 Petrus 1:3-4 (TB)*
"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima *suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu*, yang tersimpan di sorga bagi kamu."
dengan tema:
*Jangan Mati-matian*
Jangan *mati-matian* mengejar sesuatu yang tidak kita bawa *mati*.
Adalah sebuah hal yang terbalik ketika kita bekerja "mati-matian", bekerja mencari uang, jabatan, pasangan, atau wujud kesukaan dunia lainnya yang tidak kita bawa mati, sedangkan hal-hal yang kelak kita bawa setelah habis waktu kita di dunia (setelah kematian) yakni doa & ibadah dlm membangun iman, kasih & pengharapan kita pada TUHAN Yesus kita lakukan dengan ala kadarnya.
Baik secara kuantitas dan kualitas, perbandingan utk kita berusaha mendapatkan hal-hal duniawi agaknya masih lebih besar ketimbang kita berusaha mengejar harta yang kekal, padahal firman di atas menegaskan lagi bahwa ada harta di dalam sorga yang sudah disimpan dipersiapkan bagi kita, tetapi ada hal yang memberatkan kita yang membuat kita tidak semakin melekat kepada Allah tetapi kepada dunia:
*Ibrani 12:1 (BIMK)*
"Nah, mengenai kita sendiri, di sekeliling kita ada banyak sekali saksi! Sebab itu, marilah kita membuang semua yang memberatkan kita dan dosa yang terus melekat pada kita. Dan marilah kita dengan tekun menempuh perlombaan yang ada di depan kita."
Mari kembali ke jalur perlombaan iman yang benar dan bukan kepada perlombaan yang salah.
Usaha kita yang utama mengejar kemenangan rohani jangan sampai diganti dan dikalahkan dengan usaha mengejar kecukupan duniawi.
*1 Timotius 6:7-8* (BIMK)
"Sebab tidak ada sesuatupun yang kita bawa ke dalam dunia ini, dan tidak ada sesuatupun juga yang dapat kita bawa ke luar!
Jadi, kalau ada makanan dan pakaian, itu sudah cukup."
TUHAN Yesus memberkati
Amin.
*PD Autopia Malang*
17062018
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar