1619 Regi:Jangan memaksakan kehendak Allah

Shalom Alaichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Firman Tuhan pagi hari ini bertemakan :

*Jangan memaksakan kehendak Allah*.

Dasar firman :

*Matius 6:9-10 (TB)* Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, *jadilah kehendak-Mu* di bumi seperti di sorga.

Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, kehidupan iman Kristen tidak asing lagi untuk mendengar dan mengucapkan "Doa Bapa kami", seperti dalam *Matius 6:9-13*
Firman Tuhan inilah yang sebenarnya menjadi dasar dalam setiap permohonan melalui doa-doa kita, yang senantiasa penuh harap agar semua permohonan bisa dikabulkan sesuai dengan harapan .

Namun sering kali kita lupa dan tidak sadar ,bahkan tidak mengerti ,bahwa Allah itu punya aturan dan tatanan bagaimana seharusnya kita sebagai anak-anakNya dalam bermohon kepadaNya.
Mari kita ingat kembali ketika Tuhan Yesus berdoa kepada Allah Bapa di surga:

*Matius 26:39 (TB)* Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: *"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."*

Begitu sopan dan santun Tuhan Yesus bersujud ,berdoa dengan penuh kerendahan hati dan merendahkan diri ,hanya memohon belas kasih Allah, terlebih lagi mempersilahkan otoritas Allah sepenuhnya yang terjadi, Tuhan Yesus tidak pernah memaksa agar Bapa memenuhi permohonannya. *Biarlah kehendakHu yang terjadi*

Lalu bagaimana dengan kita semua yang merasa menjadi umat pilihan Allah,apakah kita juga sudah menghayati, memahami dan mengerti bagaimana sikap yang benar dalam berdoa, seperti yang Tuhan Yesus ajarkan ketika berdoa dihadapan Allah yang Maha Kudus,walaupun tetesan air mata darah menemaniNya.

Begitupun dengan kehidupan kita manusia berdosa yang sarat dengan segala beban dan pergumulan.
Sudahkah Tuhan Yesus yang menguasai kehidupan dan kematian manusia ini kita undang ,kita tempatkan paling depan, paling utama ,Tuhan Yesus masuk dalam kehidupan kita?.

Karena itu hendaknya kita tetap ingat ,janganlah kita menjadi penasehat Allah dengan mengatur supaya DIA menuruti semua permintaan kita atau kita yang lebih menyedihkan kita sowan  sujud di hadapan Allah ,tidak dengan sopan, maaf Tuhan Yesus bukan pembantu kita .
Maka janganlah heran apabila doa dan permohonan kita tidak terkabul ,berkali- kali Tuhan Yesus bersabda untuk intropeksi diri lebih jauh dan mendalam ,memang hal ini kelihatanya sepele ,sikap hormat dihadapan Allah yang sering tidak sadar kita lakukan ,sabda Yesus mengingatkan kita:

*Yakobus 4:3 (TB)* Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, *karena kamu salah berdoa*, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Doa kepada Allah adalah kunci segala- galanya dalam menghadapi hidup.
Supaya hidup kita tidak bersungut-sungut ,menyalahkan orang lain bahkan menghujat Allah, maka mintalah hikmat dari Allah supaya ada petunjuk dan arahan dalam melangkah, jadi bukan dengan akal budi, hawa nafsu yang mendominasi keinginan kita, yang menyebabkan kita salah dalam berdoa karena sikap yang sombong dan angkuh semua berakhir dengan sebuah penderitaan sebab banyak hal menghalangi berkat dari Allah .
Ingat berkat dari Allah sudah disediakan oleh Allah pribadi, sang sumber berkat dan pengharapan :
*Yesaya 59 :1-3*.

Saudaraku yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus, marilah kita juga tidak protes kepada Allah dengan sikap kita yang tidak berkenan dihadirat Bapa jika apa yang kita minta belum dijawab.
lngatlah kembali bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi anak-anak Nya yang hidup berkenan sesuai perintah Bapa ,sehingga doa-doa kita akan di dengar dan di kabulkan sesuai dengan kehendak Nya:

*Yesaya 57:15 (TB)* Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Dengan sikap iman yang benar dalam berdoa ,apapun yang kita pinta dan doakan,biarlah kehendak Bapa yang terjadi, karena berpeganglah pada *Amsal 3:5-7*
Tuhan Yesus memberkati amin

*PD.Autopia Malang*.
21062018
Ernawati Eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR