98 Rensi: Berpikir Sederhana
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, renungan siang ini dengan tema " Berpikir Sederhana"
Roma 12:16 (TB) Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! *
Saat para astronot Amerika yang tergabung di NASA berhasil mendarat di bulan, mereka yang di pesawat ulang alik kebingungan karena ternyata ballpoint yang mereka bawa tidak dapat digunakan di luar angkasa yg bergravitasi 0.
Tintanya tidak bisa turun ke ujung ballpoint. Pada waktu mereka kembali ke bumi, diadakan lah penelitian oleh para ilmuwan NASA untuk membuat ballpoint yg bisa digunakan untuk menulis di ruang angkasa yang tanpa gravitasi. Setelah melalui penelitian yang mahal dan panjang akhirnya para ilmuwan berhasil membuat ballpoint itu, yang tentunya biayanya sangat besar.
Dan di saat yang bersamaan para kosmonot Rusia ternyata sudah menemukan alat tulis yang bisa digunakan di area dengan Nol Gravitasi, dan mereka sudah menggunakan nya lama sebelum para astronot Amerika itu..dan alat tulis itu sangat murah harganya....PENSIL..!
Sederhana sekali..dan hasilnya tepat !!
Jauh masa sebelum hal ini, Paulus sudah memberikan nasihat yang benar-benar cespleng.. yakin sekali bahwa bukan rasul Paulus pribadi yang mengatakan hal ini, tetapi tuntunan RohKudus..
Hal-hal yang sederhana janganlah dibuat rumit. Masalah-masalah yang bisa kita pikirkan dengan sederhana jangan di utak atik sendiri sehingga menjadi gumpalan masalah yang besar.. seperti bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar..
Alm. Gusdur sering berkata "..gitu aja kok repot.." ini mungkin terdengar seperti guyonan, tapi sebenarnya banyak hal-hal yang akan terselesaikan dengan ringan ketika kita berpikir sederhana..
Sejatinya, Tuhan pun tidak akan memberikan sesuatu yang melebihi kemampuan kita, pemberian Tuhan pastilah PAS! tak lebih tak kurang, tetapi TEPAT! Dia juga tidak membebani kita dengan beban berat,
Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."*
Matius 11:28-30 (TSI) “Datanglah kepada-Ku, setiap kalian yang sudah lelah menanggung kesusahan-kesusahan yang berat, karena Aku akan menolongmu mengatasi setiap kesusahanmu itu dan kamu akan merasa lega.
Tunduk dan bergantunglah pada-Ku. Belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kamu pun akan merasa lega.
Karena kalau tunduk dan bergantung pada-Ku, bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Ku-berikan pun ringan.” *
Kurang enak bagaimana kita yang dipanggil untuk menjadi "domba-domba yang dikumpulkan di kandang" Nya..?
Kita dipelihara, di ayomi, menghadapi pergumulan pun di beri jawaban dan jalan keluar.. Harusnya kita bersyukur.. Allah sedemikian baik kpd kita si debu ini..
Debu yang hanya bisa mengotori hadiratNya, tetapi hanya satu saja yang Dia inginkan.."Tunduk dan bergantunglah padaKu.." Allah hanya perlu ke tunduk an kita, ketaatan kita, tak kurang tak lebih..tapi mengapa begitu sulit..?
Akal budi..ya, akal budi kita lah yang mempersulit, membuat kita tak bisa sepenuhnya bergantung pada Nya dan memperberat sesuatu yang harusnya mudah.. Hal yang sederhana kita pandang seperti Goliath yg besar, sehingga kebesaran Allah yang Maha Besar tertutupi oleh masalah kita.. padahal,
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. *
Saudaraku, Allah sudah memberi banyak keajaiban kepada kita, jangan sia-sia kan dengan kekuatan akal budimu.. menyangkal diri pada hakekatnya adalah menundukkan akal budi kita di bawah kuasa Allah.. memang akal budi juga pemberian Allah yang luar biasa, tapi ketika kita menundukkan akal budi di bawah Tangan Allah yang kuat, maka hal-hal yang "kelihatan mustahil" akan jadi SANGAT MUNGKIN bagi Nya
1 Petrus 5:6 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. *
1 Petrus 5:6 (TSI) Karena itu, apa pun yang terjadi rendahkanlah hatimu di hadapan Allah yang Mahakuasa, maka pada waktu Dia berkenan, Dia akan meninggikan kamu. *
Mari memohon RohKudus supaya menolong kita utk tunduk dan bergantung sepenuhnya pada kuasaNya, berpikir sederhana, tak mengandalkan akal budi, supaya apa yang sudah direncanakanNya bagi kita akan terlaksana..
Selamat siang, selamat beraktivitas kembali, tetap bersemangattt !! TuhanYesus memberkati.. amin.
by PD Autopia
Koh h454n1 16052016
Roma 12:16 (TB) Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! *
Saat para astronot Amerika yang tergabung di NASA berhasil mendarat di bulan, mereka yang di pesawat ulang alik kebingungan karena ternyata ballpoint yang mereka bawa tidak dapat digunakan di luar angkasa yg bergravitasi 0.
Tintanya tidak bisa turun ke ujung ballpoint. Pada waktu mereka kembali ke bumi, diadakan lah penelitian oleh para ilmuwan NASA untuk membuat ballpoint yg bisa digunakan untuk menulis di ruang angkasa yang tanpa gravitasi. Setelah melalui penelitian yang mahal dan panjang akhirnya para ilmuwan berhasil membuat ballpoint itu, yang tentunya biayanya sangat besar.
Dan di saat yang bersamaan para kosmonot Rusia ternyata sudah menemukan alat tulis yang bisa digunakan di area dengan Nol Gravitasi, dan mereka sudah menggunakan nya lama sebelum para astronot Amerika itu..dan alat tulis itu sangat murah harganya....PENSIL..!
Sederhana sekali..dan hasilnya tepat !!
Jauh masa sebelum hal ini, Paulus sudah memberikan nasihat yang benar-benar cespleng.. yakin sekali bahwa bukan rasul Paulus pribadi yang mengatakan hal ini, tetapi tuntunan RohKudus..
Hal-hal yang sederhana janganlah dibuat rumit. Masalah-masalah yang bisa kita pikirkan dengan sederhana jangan di utak atik sendiri sehingga menjadi gumpalan masalah yang besar.. seperti bola salju yang menggelinding, semakin lama semakin besar..
Alm. Gusdur sering berkata "..gitu aja kok repot.." ini mungkin terdengar seperti guyonan, tapi sebenarnya banyak hal-hal yang akan terselesaikan dengan ringan ketika kita berpikir sederhana..
Sejatinya, Tuhan pun tidak akan memberikan sesuatu yang melebihi kemampuan kita, pemberian Tuhan pastilah PAS! tak lebih tak kurang, tetapi TEPAT! Dia juga tidak membebani kita dengan beban berat,
Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."*
Matius 11:28-30 (TSI) “Datanglah kepada-Ku, setiap kalian yang sudah lelah menanggung kesusahan-kesusahan yang berat, karena Aku akan menolongmu mengatasi setiap kesusahanmu itu dan kamu akan merasa lega.
Tunduk dan bergantunglah pada-Ku. Belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, maka kamu pun akan merasa lega.
Karena kalau tunduk dan bergantung pada-Ku, bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Ku-berikan pun ringan.” *
Kurang enak bagaimana kita yang dipanggil untuk menjadi "domba-domba yang dikumpulkan di kandang" Nya..?
Kita dipelihara, di ayomi, menghadapi pergumulan pun di beri jawaban dan jalan keluar.. Harusnya kita bersyukur.. Allah sedemikian baik kpd kita si debu ini..
Debu yang hanya bisa mengotori hadiratNya, tetapi hanya satu saja yang Dia inginkan.."Tunduk dan bergantunglah padaKu.." Allah hanya perlu ke tunduk an kita, ketaatan kita, tak kurang tak lebih..tapi mengapa begitu sulit..?
Akal budi..ya, akal budi kita lah yang mempersulit, membuat kita tak bisa sepenuhnya bergantung pada Nya dan memperberat sesuatu yang harusnya mudah.. Hal yang sederhana kita pandang seperti Goliath yg besar, sehingga kebesaran Allah yang Maha Besar tertutupi oleh masalah kita.. padahal,
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. *
Saudaraku, Allah sudah memberi banyak keajaiban kepada kita, jangan sia-sia kan dengan kekuatan akal budimu.. menyangkal diri pada hakekatnya adalah menundukkan akal budi kita di bawah kuasa Allah.. memang akal budi juga pemberian Allah yang luar biasa, tapi ketika kita menundukkan akal budi di bawah Tangan Allah yang kuat, maka hal-hal yang "kelihatan mustahil" akan jadi SANGAT MUNGKIN bagi Nya
1 Petrus 5:6 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. *
1 Petrus 5:6 (TSI) Karena itu, apa pun yang terjadi rendahkanlah hatimu di hadapan Allah yang Mahakuasa, maka pada waktu Dia berkenan, Dia akan meninggikan kamu. *
Mari memohon RohKudus supaya menolong kita utk tunduk dan bergantung sepenuhnya pada kuasaNya, berpikir sederhana, tak mengandalkan akal budi, supaya apa yang sudah direncanakanNya bagi kita akan terlaksana..
Selamat siang, selamat beraktivitas kembali, tetap bersemangattt !! TuhanYesus memberkati.. amin.
by PD Autopia
Koh h454n1 16052016
Komentar
Posting Komentar