68 Rensi: Kesusahan Manusia Datang Dari Diri Sendiri
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach sdrku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema:
KESUSAHAN MANUSIA DATANG DARI DIRINYA SENDIRI
Ayub 5:6-7 (TB) Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
Sering dalam kehidupan jika mengalami sesuatu yang buruk atau kesesakan dan kesusahan, kita lebih mudah mengatakan dan mencari kambing hitam dengan menyalahkan orang lain, tanpa mau mengakui bahwa hal tersebut juga andil dari kesalahan kita sendiri.
Firman diatas menjelaskan bahwa dari manusia itu sendiri, timbul kesusahan yang berarti akar permasalahan itu berawal dari manusia itu sendiri sebab firman Tuhan juga mengatakan
Galatia 6:7-8 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Jadi jelas apa yang manusia alami itu akaibat dari perbuatannya sendiri, akibat dari apa yang dia tabur, dan yang akan menuai juga manusia itu sendiri, yang akan merasakan hasilnya juga manusia itu sendiri, dengan jelas jika kita menabur menurut daging yaitu menuruti hawa nafsu yang membawa kepada kejahatan maka hasilnya kesusahan dan ketidak nyamanan dalam hidup, ya kita sendiri yang akan merasakan.
Demikian juga jika kita hidup dalam tuntunan Roh Kudus yaitu hidup dalam kebenaran Allah maka buah kebenaran ,sukacita akan menjadi bagian dari hidup kita, jadi bagaimana cara kita hidup inilah yang akan mempengaruhi hidup kita sendiri.
Pengkhotbah 11:8 (TB) oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.
Jadi jelas dalam kehidupan ini akan diwarnai oleh suka dan duka,senang dan susah itupun akan diberikan seimbang oleh Tuhan dalam hidup manusia sesuai dengan rencanaNya.
Maka ingatlah selalu kepada DIA yang mempunyai kuasa atas kehidupan manusia, sebab hari-hari gelap yaitu hari kemalangan itupun juga disediakan untuk semua orang dan Allah menghendaki agar kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita alami
Pengkhotbah 7:14 (TB) Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.
Memang manusia bisa merencanakan hidupnya supaya baik,tidak mengalami kesengsaraan,tapi pengkotbah sudah mengatakan bahwa hari malangpun juga dijadikan Allah, agar manusia bisa menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup hanya mengandalkan kekuatan dan kepandaiannya sendiri.
Sebab semua itu dihadapan Tuhan Allah tidak ada artinya , ingatlah bahwa hidup itu hanya kemurahan ,kasih karunia dan rachmat Allah saja, maka sebelum hari gelap itu menimpa kita, sudah seharusnya kita mempermuliakan Allah dalam hidup ini dan sebelum kaki kita jatuh tersandung, sudah seharusnya kita hidup untuk memuliakan DIA Sang sumber kehidupan seperti firmanNya
Yeremia 13:15-16 (TB) Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Mari saudaraku sisa waktu yang ada ini kita pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun hubungan dengan Tuhan Yesus, yaitu mempermuliakan DIA sebelum hari kemalangan dan hari kegelapan menimpa kita, dengan tekun mencari Tuhan Allah dalam Doa ,pujian dan penyembahan yang sungguh-sungguh, bukan dengan setengah hati atau dengan keterpaksaan ,supaya kita dapat merasakan kuasa dan mujizatNya dalam setiap tingkah langkah kita.
Undanglah Roh Kudus untuk memimpin langkahmu supaya terhidar dari malapetaka yang akan menimpa kita. Percayalah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran mu dalam Kristus Yesus, sehingga langkah hidup ini dituntun menuju kelegaan dan sukacita karena berkat dan pertolongan Tuhan Yesus saja.
Jangan bimbang dan ragu yakinlah rancangan Tuhan adalah yang terbail dalam hidup kita, sebab DIA lah yang bisa dan mengerti tentang masa depan kita dan tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita, maka renungkanlah semua itu seperti
Mazmur 139:1-4 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Selamat berjuang untuk instropeksi diri Tuhan Yesus memberkati kita semua . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 01052016
KESUSAHAN MANUSIA DATANG DARI DIRINYA SENDIRI
Ayub 5:6-7 (TB) Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi.
Sering dalam kehidupan jika mengalami sesuatu yang buruk atau kesesakan dan kesusahan, kita lebih mudah mengatakan dan mencari kambing hitam dengan menyalahkan orang lain, tanpa mau mengakui bahwa hal tersebut juga andil dari kesalahan kita sendiri.
Firman diatas menjelaskan bahwa dari manusia itu sendiri, timbul kesusahan yang berarti akar permasalahan itu berawal dari manusia itu sendiri sebab firman Tuhan juga mengatakan
Galatia 6:7-8 (TB) Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Jadi jelas apa yang manusia alami itu akaibat dari perbuatannya sendiri, akibat dari apa yang dia tabur, dan yang akan menuai juga manusia itu sendiri, yang akan merasakan hasilnya juga manusia itu sendiri, dengan jelas jika kita menabur menurut daging yaitu menuruti hawa nafsu yang membawa kepada kejahatan maka hasilnya kesusahan dan ketidak nyamanan dalam hidup, ya kita sendiri yang akan merasakan.
Demikian juga jika kita hidup dalam tuntunan Roh Kudus yaitu hidup dalam kebenaran Allah maka buah kebenaran ,sukacita akan menjadi bagian dari hidup kita, jadi bagaimana cara kita hidup inilah yang akan mempengaruhi hidup kita sendiri.
Pengkhotbah 11:8 (TB) oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan.
Jadi jelas dalam kehidupan ini akan diwarnai oleh suka dan duka,senang dan susah itupun akan diberikan seimbang oleh Tuhan dalam hidup manusia sesuai dengan rencanaNya.
Maka ingatlah selalu kepada DIA yang mempunyai kuasa atas kehidupan manusia, sebab hari-hari gelap yaitu hari kemalangan itupun juga disediakan untuk semua orang dan Allah menghendaki agar kita senantiasa bersyukur atas apa yang kita alami
Pengkhotbah 7:14 (TB) Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.
Memang manusia bisa merencanakan hidupnya supaya baik,tidak mengalami kesengsaraan,tapi pengkotbah sudah mengatakan bahwa hari malangpun juga dijadikan Allah, agar manusia bisa menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup hanya mengandalkan kekuatan dan kepandaiannya sendiri.
Sebab semua itu dihadapan Tuhan Allah tidak ada artinya , ingatlah bahwa hidup itu hanya kemurahan ,kasih karunia dan rachmat Allah saja, maka sebelum hari gelap itu menimpa kita, sudah seharusnya kita mempermuliakan Allah dalam hidup ini dan sebelum kaki kita jatuh tersandung, sudah seharusnya kita hidup untuk memuliakan DIA Sang sumber kehidupan seperti firmanNya
Yeremia 13:15-16 (TB) Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Mari saudaraku sisa waktu yang ada ini kita pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun hubungan dengan Tuhan Yesus, yaitu mempermuliakan DIA sebelum hari kemalangan dan hari kegelapan menimpa kita, dengan tekun mencari Tuhan Allah dalam Doa ,pujian dan penyembahan yang sungguh-sungguh, bukan dengan setengah hati atau dengan keterpaksaan ,supaya kita dapat merasakan kuasa dan mujizatNya dalam setiap tingkah langkah kita.
Undanglah Roh Kudus untuk memimpin langkahmu supaya terhidar dari malapetaka yang akan menimpa kita. Percayalah damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran mu dalam Kristus Yesus, sehingga langkah hidup ini dituntun menuju kelegaan dan sukacita karena berkat dan pertolongan Tuhan Yesus saja.
Jangan bimbang dan ragu yakinlah rancangan Tuhan adalah yang terbail dalam hidup kita, sebab DIA lah yang bisa dan mengerti tentang masa depan kita dan tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita, maka renungkanlah semua itu seperti
Mazmur 139:1-4 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Selamat berjuang untuk instropeksi diri Tuhan Yesus memberkati kita semua . Amin
PD AUTOPIA Malang
sam w1315 01052016
Komentar
Posting Komentar