78 Rensi: Jangan Sekali Kali Remehkan Firman Allah

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, renungan siang ini denga
n tema JANGAN SEKALI2,  REMEHKAN FIRMAN ALLAH, firmanNya dari

Yeremia 36:24-25 (TB)  Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorang pun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.
Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.*

Kitab Yer 36, dengan jelas memberi contoh tentang meremehkan firman, dan dilakukan dengan cara yg ekstrim, yaitu dengan membakar gulungan kitab, padahal isi dari gulungan kitab itu adalah perkataan Allah melalui nabi Yeremia..

Yeremia 36:2-4 (TB)  "Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini. 
Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka." 
Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria, lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya. *

Dan isi dari kitab itu adalah hal-hal yang tidak meng enak kan yang akan menimpa bangsa Yehuda

Yeremia 36:29 (TB)  Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan? *

Itu adalah perkataan (firman) peringatan dari Allah supaya kaum Yehuda dan Israel bertobat dari dosa-dosa mereka.

Memang,  menerima sesuatu yg tidak enak dari Allah akan membuat iman kita goyah, kita kehilangan pengharapan, karena pikir kita "Allah itu baik, Dia tidak akan membuat kita mengalami sesuatu yg buruk..." memang!! itu benar, Allah itu baik.., tetapi ingat, justru karena kebaikanNya, justru karena kasihNya itulah, kita kadang diperhadapkan pada satu keadaan yang sulit , supaya kita benar-benar menemukan kebaikan sejati dari Allah, seperti seorang bapak yang sayang kepada anaknya, yang mendidik anaknya supaya menjadi org yang berguna..karena itu, baik atau tidak, cocok atau tidak, bila itu firman, jangan sekali-kali meremehkan Nya.. ingat,

Roma 11:22 (TSI)  Jadi sekarang sudah terbukti bahwa kebaikan hati Allah sungguh luar biasa, dan hukuman-Nya juga sungguh mengerikan! Karena Dia akan menjatuhkan hukuman berat kepada orang-orang yang tidak mau mengikut jalan keselamatan yang diberikan-Nya, tetapi Dia sangat baik hati kepada kalian— asalkan kalian tetap bergantung pada kebaikan hati-Nya itu! Kalau tidak begitu kalian juga akan dipotong dari pohon-Nya itu! *

sungguh, ini pun firmanNya, Allah memiliki 2 sisi yang berbeda, ada sisi Berkat, ada sisi Kutuk..ada keselamatan kekal bagi yang men taati firmanNya, ada hukuman kekal bagi yang memberontak dan menolak serta meremehkanNya, dan Allah memiliki otoritas itu secara penuh!!..sekali lagi, Jangan meremehkan firmanNya..

Amsal 13:13 (TB)  Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. *

Amsal 13:13 (BIMK)  Orang yang meremehkan ajaran TUHAN, mencelakakan dirinya; orang yang taat kepada hukum Allah akan mendapat upahnya. *

Mari kita berusaha sungguh2 seperti Ayub, yang dengan berani dan tegas berkata,

Ayub 2:10 (TB)  Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. *

Ayub 2:10 (FAYH)  Tetapi Ayub menjawab, "Engkau berbicara seperti perempuan yang tidak mengenal Allah. Apakah hanya hal-hal yang menyenangkan saja yang mau kita terima dari Allah, sedangkan yang tidak menyenangkan tidak mau kita terima? " Maka dalam keadaan sedemikian itu pun Ayub tidak berdosa melalui perkataannya. *

Pilihan ada di tangan kita, menghormati firman sekalipun itu tidak enak bagi kita (seperti Ayub, yang akhirnya mendapatkan pemulihan yang luar biasa) atau kita "membakar" /menolak/ meremehkan firman (seperti Raja Yoyakim, yang pada akhirnya mendapatkan hukuman yang mengerikan, ayat 30-31)

Yeremia 36:30-31 (TB)  Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya." *

Semua konsekuensi ada di tangan kita, ada upah yangmenanti dan semuanya diri kita sendiri yang menanggungnya..

Amsal 16:20 (TB)  Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. *

Halleluya, Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik, sampai selama-lamanya TuhanYesus baik...

Selamat siang..selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati..

PD Autopia
h454n1( 06052016)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR