90 Rensi: Keajaiban Allah
Tema renungan siang hari ini:KEAJAIBAN ALLAH. FirmanNya dari
Mazmur 72:18-19 (TB) Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri!
Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. *
Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya.
Saudara-saudara terkasih, kata AJAIB menunjuk pada segala sesuatu yang terjadi yang jauh melampaui kemampuan dan pikiran manusia. Allah, Sang Pencipta dan Pemilik alam semesta beserta seluruh isinya adalah pribadi yang luar biasa besar, mulia dan kuasa.
Tidak ada yang lebih besar daripadaNya dan tak ada satupun yang dapat membatasi kuasaNya. Keajaiban dan kuasaNya dapat kita lihat dalam hal menetapkan batas bumi dan membuat musim-musimnya, ditulis dalam
Mazmur 74:17.
Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi,musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya. *
Mari kita renungkan, mungkinkah itu dilakukan oleh manusia? Alam semesta itu sungguh amat luas, tak akan terjangkau oleh kekuatan manusia untuk mengukurnya dan kemudian menetapkan batas-batasnya.
Manusia siapapun juga tidak pernah mengetahui dengan pasti bagaimana proses Allah menciptakan manusia dengan begitu sempurna. Tahukah kita bagaimana Allah membuat rambut tumbuh di kepala, jari jemari kita dibentuk sangat indah, bagaimana panca indera kita dibuat dan mengapa penempatannya begitu rapi dan indah, mengapa ada hidung pesek dan mancung,juga bagaimana Allah membentuk semua organ tubuh kita?
Semua sempurna adanya.Bagaimana dan berapa lama waktu dibutuhkanNya?Jawaban yang muncul pasti " tidakt ahu". Ketidaktahuan manusia ini ditulis dalam kitab
Pengkhotbahb11:5.
Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung,demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. *
Allah juga kuasa menghidupkan dan mematikan, sedangkan manusia hanya bisa mematikan/ membunuh tetapi tidak bisa menghidupkan.
Ulangan 32:39.
Lihatlah sekarang, bahwa Aku,Akulah Dia.Tidak ada Allah kecuali Aku.Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorang pun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku *
Kuasa Allah tak dapt ditandingi oleh kuasa apapun di bumi ini dan pekerjaanNya sempurna, kesaksian Daud sebagai berikut:
Mazmur 103:19
Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. *
Penghinaan kepada Allah sering tidak kita sadari telah kita lakukan yaitu jika kita mempercayai Allah hanya sebatas pikiran kita bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu sejauh yang manusia mampu lakukan.Allah yang mahakuasa dan mahamulia disetarakan dengan manusia. Pantaskah itu?
Manusia memang dapat membuat apa saja yang hebat-hebat di dunia namun sifatnya tidak kekal,sedang yang dilakukan Allah adalah kekal.Contoh:Manusia dapat membuat hujan buatan karena teknologi yang sangat canggih,berapa lama itu berlangsung?
Kekalkah sampai akhir kehidupan?Manusia bisa membuat bayi tabung, tapi berapa juga yang gagal?Ini menunjukkan keterbatasan manusia, maka sungguh penghinaan jika Allah dibandingkan dengan manusia.Mari kita sadar dan mengimaniNya bahwa Allah yang melakukan segala sesuatu di bumi ini.
Demikian juga Allah menata dengan sempurnanya kehidupan manusia sejak bangun tidur pagi hari hingga tidur lagi pada malam hari. Sadarkah kita jika pada saat bangun tidur pagi hari kita masih bisa bernafas, itu adalah keajaiban Allah yang tak ternilai?
Segalanya dalam hidup ini Allah yang melakukan, Nabi Yesaya mengingatkan kita,
Yesaya 26:12.
Ya Tuhan,Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami,sebab segala sesuatu yang kami kerjakan,Engkaulah yang melakukannya bagi kami. *
Rasul Paulus juga bersaksi bahwa segala sesuatu adalah Allah yang bekerja dan untuk kemuliaan-Nya.
Roma 11:36.
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia,dan oleh Dia, dan kepada Dia:Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. *
Mari jangan berjalan dengan pikiran sendiri, kita harus semakin mengimani kuasa dan segala keajaiban/ mukjizatNya, kita taat kepadaNya dalam tiap langkah kita dan kita akan berbahagia karena kita mempunyai rasa takut kepadaNya.
Mazmur 25:12,13.
Siapakah orang yang takut akan Tuhan?Kepadanya Tuhan menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi. *
Selamat berjuang dalam bimbingan Roh Kudus.
12052016 (Yangti 5u51 Indung)
Komentar
Posting Komentar