70 Rensi: Mengenal Allah atau Dikenal Allah
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach, firman renungan siang ini dari Gal 4:9 dgn tema MENGENAL ALLAH atau DIKENAL ALLAH
Galatia 4:9 (TB) Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
manakah yang lebih "aji"? mengenal atau dikenal? Kalau firman ini jelas mengatakan "...atau lebih baik, sesudah kamu di kenal Allah.." ketika Allah mengenal kita, pengenalan Nya sempurna adanya..Dia mengetahui segala kelakuan, ucapan dan pikiran angan-angan kita..
Mazmur 139:1-5 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Kalau sudah sedemikian Allah mengetahui segala-galanya tentang kita, dan lagi kita semua terbuka di hadapanNya...
Ibrani 4:13 (TB) Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Apakah kita masih akan kembali lagi kepada "perbudakan "/memperhambakan diri lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin, yaitu dosa-dosa lama kita..?
Akan kah kita yang sudah mati bagi dosa, masih mau lagi hidup di dalamnya..?
Seharusnya "sekali-kali tidak"
Roma 6:1-2 (TB) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
Tetapi yg sering kita lakukan adalah "sekali-kali tak apa lah" masih banyak hal-hal yang penuh dengan dosa dan pengaruh-pengaruh buruk dosa masih saja kita lakukan.. adat istiadat, petuah-petuah dari orang-orang tua yang masih memegang kuat adat nenek moyang, dan banyak lagi aturan-aturan buatan manusia yg sejatinya malah membawa kepada hal-hal yang ruwet dan njlimet, masih percaya kepada ramalan bintang, horoskop, dll..kata Paulus itu adalah "roh-toh dunia yang lemah dan miskin.."
Kita yang suda dikenal Allah sedemikian, otomatis kita memiliki Allah yang jauh melebihi segala-galanya..apalagi salib TuhanYesus yang sudah menyelesaikan dengan sngat sempurna..
Mari, jangan sia-siakan pengenalan Allah kepada kita, jangan sampai kelak Tuhan Yesus berkata kepada kita "enyahlah kamu, aku tidak mengenal mu..."
Matius 7:22-23, (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Selamat memperjuangkan "pengenalan Allah" kepada kita, supaya benar-benar kita DIKENAL oleh Allah kita, dan nama kita tercantum dalam Kitab Kehidupan... Selamat siang,.selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati... 02052016 (koh
Galatia 4:9 (TB) Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
manakah yang lebih "aji"? mengenal atau dikenal? Kalau firman ini jelas mengatakan "...atau lebih baik, sesudah kamu di kenal Allah.." ketika Allah mengenal kita, pengenalan Nya sempurna adanya..Dia mengetahui segala kelakuan, ucapan dan pikiran angan-angan kita..
Mazmur 139:1-5 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Kalau sudah sedemikian Allah mengetahui segala-galanya tentang kita, dan lagi kita semua terbuka di hadapanNya...
Ibrani 4:13 (TB) Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Apakah kita masih akan kembali lagi kepada "perbudakan "/memperhambakan diri lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin, yaitu dosa-dosa lama kita..?
Akan kah kita yang sudah mati bagi dosa, masih mau lagi hidup di dalamnya..?
Seharusnya "sekali-kali tidak"
Roma 6:1-2 (TB) Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
Tetapi yg sering kita lakukan adalah "sekali-kali tak apa lah" masih banyak hal-hal yang penuh dengan dosa dan pengaruh-pengaruh buruk dosa masih saja kita lakukan.. adat istiadat, petuah-petuah dari orang-orang tua yang masih memegang kuat adat nenek moyang, dan banyak lagi aturan-aturan buatan manusia yg sejatinya malah membawa kepada hal-hal yang ruwet dan njlimet, masih percaya kepada ramalan bintang, horoskop, dll..kata Paulus itu adalah "roh-toh dunia yang lemah dan miskin.."
Kita yang suda dikenal Allah sedemikian, otomatis kita memiliki Allah yang jauh melebihi segala-galanya..apalagi salib TuhanYesus yang sudah menyelesaikan dengan sngat sempurna..
Mari, jangan sia-siakan pengenalan Allah kepada kita, jangan sampai kelak Tuhan Yesus berkata kepada kita "enyahlah kamu, aku tidak mengenal mu..."
Matius 7:22-23, (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Selamat memperjuangkan "pengenalan Allah" kepada kita, supaya benar-benar kita DIKENAL oleh Allah kita, dan nama kita tercantum dalam Kitab Kehidupan... Selamat siang,.selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati... 02052016 (koh
Komentar
Posting Komentar