94 Rensi: Didikan Orang Tua Terhadap Anak

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: DIDIKAN ORANG TUA TERHADAP ANAK

Amsal 13:24 (TB)  Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. 

Amsal 13:24 (BIMK)  Tidak memukul anak, berarti tidak cinta kepadanya; kalau cinta, harus berani memukul dia.

Pertumbuhan pribadi dari anak-anak kita itu tergantung bagaimana orang tua mendidiknya mulai saat ada dalam kandungan sampai dengan lahir dan terus kewajiban orang tua mendidiknya sampai anak itu bisa mandiri, anak ibarat kertas yang masih putih bersih dan orang tua yang melukiska sesuatu pada diri anak tersebut.

Jika pertumbuhan dan perkembangan anak tidak sesuai dengan harapan orang tua maka harus mau koreksi diri dalam mendidik anak, apakah anak itu dididik manja, taat, tanggung jawab, hormat, patuh, baik, sopan santun atau sebaliknya anak menjadi jahat, tidak sopan, tidak patuh, kurang ajar itu semua akibat dari didikan orang tua dan lingkungan sekitar.

Amsal 22:6 (TB)  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. 

Amsal 22:6 (BIMK)  Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian.

Jadi jelas didikan orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan masa tuanya anak tersebut, karena didikan pada anak akan melekat terus kepada anak itu.

 Sekarang tergantung anak itu mau dididik bagaimana tergantung dari orang tua.

Hal lain yang akan mempengaruhi perkembangan anak adalah dari lingkungan dan pergaulan dimana anak itu tumbuh, dan kondisi ini sangat berpengaruh dan mempengaruhi pribadi anak tersebut, terlebih jika tidak mempunyai iman yang kuat maka akan mudah terseret dalam pergaulan yang salah

1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 

Oleh karena itu Tuhan Allah sudah mengajar kepada manusia agar tidak jemu-jemu untuk mengajarkan dan memperkatakan perintah Tuhan kepada anaknya setiap saat , seperti yang difirmankan Nya

Ulangan 6:6-7 (TB)  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Artinya dalam setiap kesempatan orang tua mempunyai kewajiban untuk mengajarkan dan membicarakan firman Tuhan supaya anaknya menjadi anak yang takut kepada Tuhan dan berbakti kepada orang tua.

 Oleh karena itu selagi masih ada waktu hendaklah tugas ini dilaksanakan , tidak ada kata terlambat hanya kemauan, semangat dari diri kita, apakah mau melakukannya atau tidak.

Namun jika kita sudah berpikiran negatif ya hasilnya akan negatif pula, namun jika kita berpikiran positif bisa maka tida ada yang mustahil bagi orang percaya, oleh karena itu undang  Tuhan Yesus dalam karya Roh Kudus dalam setiap langkahmu agar Dia memberi pertolongan untuk melembutkan hati yang keras, sebab hanya Tuhan Yesus yang dapat merubahnya. Terus semangat jangan kendor dan putus asa sebab Tuhan Yesus lebih besar dari segala persoalanmu dan Dia sanggup untuk menyelesaikan masalahmu. Amin

PD AUTOPIA Malang
sam w1315 14052016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR