87 Regi: Manusia Tidak Terbebas Dari Dosa

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Firman Tuhan Yesus hari ini. Rangkaian kehidupan manusia pada umumnya mengikuti pola: Berdosa - Bertobat - Bertumbuh - Berkembang - Berbuah.

Sejak dilahirkan manusia sudah tidak terbebas dari dosa, karena Allah memandang apa yang telah diciptakanNya itu sungguh amat baik,

Kejadian 1:31 (TB)  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.*

namun semua itu dirusak oleh manusia sendiri,

Kejadian 3:6-7 (TB)  Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. 
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. * 

Sejak saat itu hidup manusia semakin menjauhi Allah, sehingga tindakannya pun mengarah kepada hal-hal yang dilarang TUHAN.

 Kej. 6: 5 "Ketika dilihat TUHAN, bhw kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata", *

dosa menimbulkan kesombongan, kepercayaan kepada diri sendiri yang kuat, kehidupan mengandalkan diri sendiri sehingga jauh dari TUHAN.

 Akibatnya gembalanya adalah maut dan dunia orang mati menjadi tempat kediamannya,

Mazmur 49:14 (TB)  (49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka. *

Namun TUHAN sama sekali tidak menghendaki hal ini dan memerintahkan agar manusia bertobat,

Ayub 22:23-26 (TB)  Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, 
membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai, 
dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu, 
maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah. *

Bertobat itu merubah sikap congkak menjadi rendah hati, sifat curang dijauhi, tidak mengandalkan harta benda melainkan TUHAN, maka akan ada sukacita bersama Allah.

Tuhan Yesus memberkati kita amin
11052016 (p 9un4w4n)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu