108 Rensi: Laskar Kristus
Laskar Kristus
2 Timotius 2:4 (TB) Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. *
Waktu kecil jamannya video masih pakai kaset, dan kalau mau lihat film harus sewa dulu, saat itu saya suka sekali melihat film perang, dan malah sering berkeinginan menjadi seorang tentara.
Seorang tentara kelihatan begitu gagah, pemberani, gak ada cerita tentara punya rasa takut, kuatir, atau bimbang.
Saat sang komandan memberi komando, jawabannya cuma satu "siap".
Walaupun pada kenyataannya didalam menjalani tugas itu begitu berat, harus berjalan berkilo-kilo meter, bahkan mungkin harus menahan lapar karena kehabisan makanan, dan berusaha bertahan hidup dengan makan apa saja, gak ada kata-kata mengeluh, menyesal, atau bersungut-sungut bahkan protes atau bahkan demo kepada sang komandan.
Semua dijalani dengan baik, bahkan kalaupun harus mengorbankan nyawa sekalipun mereka siap.
Demikian juga kita ini yang adalah prajurit-prajurit Allah, laskar Kristus, Kristus sebagai sang komandan kita, sudah seharusnya kita ini menjadi tentara "beneran" yang tidak memusingkan keadaan kita sendiri saat menjalani perintah, sehingga misi yang kita jalankan sesuai perintah dapat berjalan sempurna sesuai dengan rancangan sang komandan kita.
Dengan demikian kita sebagai prajuritNya boleh berkenan kepada sang komandan kita yaitu Yesus Kristus.
Lalu apa yang menjadi misi kita sebagai laskar Kristus, tentu kita tidak lupa bahwa kita yang sudah dipilih, bahkan sebelum dunia dijadikan memiliki misi "proyek kasih yang membawa keselamatan"
Mari kita ingat-ingat kembali perintah Tuhan Yesus ini.
Karena Tuhan Yesus menginginkan semua orang diselamatkan
1 Timotius 2:3-4 (TB)
3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.*
Karena misi keselamatan untuk semua orang ini Allah sudah menjadikan kita sebagai saksi-saksiNya
Yesaya 43:12 (TB) Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.*
Sebagai saksi-saksi Allah tentu kita tidak bisa hidup dengan sembrono, seenak kita sendiri, karena apa yang kita perbuatan semua harus mencerminkan didikan sang komandan kita Yesus Kristus bukan?
Dengan memiliki pikiran dan perasaan spt Kristus kita akan dimampukan menjadi saksi-saksiNya yang benar
Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,*
Lalu proyek kasih seperti apa yang seharusnya kita jalankan?
Yaitu dengan mengasihi sesama kita, menolong yang terbeban spt pada nats berikut
Matius 25:35-36 (TB)
35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. *
Supaya ada keseimbangan
2 Korintus 8:14-15 (TB)
14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan." *
Kita yang sudah diberi lebih "firman Allah" setiap hari, firman pagi, firman siang, ibadah autopia selasa, sabtu, bahkan juga ada ibadah khusus kamis, hendaklah kita juga mau berbagi "Firman" ini kepada yang lain dengan perbuatan yang nyata seperti pada nats diatas.
Sekarang siap sediakah anda diutusNya menjadi laskar-laskar Kristus yang akan menjalankan misi proyek kasih yang membawa keselamatan ini?
2 Timotius 4:2 (TB) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.*
Mari saudara-saudaraku, kita yang sudah dipilihnya menjadi laskar-laskar Kristus, jangan kita gentar, jangan kita takut dan juga berdalih dalam menerima tugas dan misi ini, karena kita tahu keadaan dunia semakin buruk dari hari demi hari, namun kita yang sudah mengenal Yesus dan sudah menerima pengajaran yang benar dari Yesus, kita harus tetap sabar didalam menjadi utusanNya hingga tuntas, selesai, akhir kita menghadap kepadaNya dan mempertanggungjawabkan misi ini dengan gilang gemilang nama Yesus saja yang di permuliakan.
Akhirnya.....
2 Timotius 4:5 (TB) Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! *2105216
by 4nd1k4 PD Autopia Malang
Komentar
Posting Komentar