92 Rensi: Apa Yang Kita Banggakan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dengan tema: APA YANG KITA BANGGAKAN

Mazmur 49: (VMD)  (49-8) Tidak ada orang yang mampu menebus hidupnya, dan kamu tidak dapat menyogok Allah.
(49-9) Tidak akan pernah ada orang yang memiliki cukup uang membayar nyawanya sendiri.
(49-10) Tidak pernah ada orang yang memiliki cukup uang membeli hak hidup untuk selamanya, dan mengeluarkan tubuhnya dari kubur. *

Jika kita mau merenungkan firman diatas, lalu apa yang akan kita banggakan dalam menjalani hidup ini, manusia berusaha untuk memenuhi segala kebutuhannya bahkan,merencanakan yang lebih dalam hidupnya dengan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendapat kebahagiaan baik didunia ini maupun didunia yang akan datang.

Namun dari semuanya itu Allah tidak akan dapat disogok dengan uang yang kita kumpulkan, Allah tidak dapat disogok dengan harta yang kita simpan dan Allah tidak bisa dibeli dengan segala kepunyaan yang bersifat duniawi, supaya kita diselamatkan.

Jadi kalau mau memperhatikan firman itu, apa yang kita miliki dalam hal duniawi tidak mampu untuk menebus dosa kita dan harta duniawi tidak bisa untuk menyogok Allah untuk keselamatan kita, sebab semua yang ada didunia ini adalah milik Allah sendiri seperti firmanNya di

1 Tawarikh 29:11-12 (TB)  Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.  
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

Jika demikian masihkah kita tetap mau menyombongkan dan membanggakan apa yang kita miliki saat ini, yang sebenarnya kesemuanya itu bukan dalam kuasa kita, tetapi semua itu hanya milik Allah saja. Oleh karena itu sudah seharusnya apa yang kita miliki ini,kita pergunakan untuk kemuliaan Tuhan dalam setiap tindakan kita, dengan mewujud nyatakan dalam tindakan kasih.

Ingat kalau seseorang mencitai hal-hal duniawi, berati dia sama sekali tidak mengasihi Allah Bapa, sebab segala sesuatu yang dari duniawi ini menjauhkan kita dari Allah

1 Yohanes 2:15 (TSI)  Janganlah kita mencintai kejahatan yang ada di dunia ini atau hal apapun yang ada di dalam dunia ini. Kalau seseorang mencintai hal-hal duniawi, berarti dia sama sekali tidak mengasihi Allah Bapa. 

Karena segala sesuatu yang berasal dari dunia ini menjauhkan kita dari kasih Allah, sudah seharusnya kita jangan mau jadi hamba duniawi ,tapi kita harus dapat mengendalikan dan menguasai hidup ini,supaya kita layak diperkenan dihadapan Allah Bapa.

Sebab manusia itu diselamatkan karena iman dan itu bukan hasil usaha manusia sendiri tapi pemberian Allah kepada manusia seperti yang tertulis di

Efesus 2:8 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 

Jika demikian iman itu adalah sebagai penentu untuk beroleh kasih karunia Allah,bagaimana iman itu bisa tumbuh kalau kita jauh dari Tuhan atau kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri, oleh karena itu harus dibangun hubungan yang akrab dengan Tuhan Allah, melalui doa, taat dan tekun menjalankan firman dan perintahNya, supaya kita bisa kenal dan dikenal Allah kita.

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Inilah yang harus dilakukan supaya kita beroleh kasih karunia Allah, sebab harta duniawi sudah tidak bisa diandalkan untuk keselamatan jiwa kita. Bukan berarti tidak boleh kaya atau tidak boleh mengumpulkan harta duniawi, itu boleh-boleh saja dan syah-syah saja karena itu menjadi sarana dalam hidup didunia, tapi janganlah kecintaan harta duniawi ini mengalahkan cinta Kita kepada Allah yang memiliki segala-galanya termasuk hidup dan nyawa kita.

Tetapi dengan apa yang kita miliki ini bagaimana bisa menjadi berkat untuk kemuliaan Tuhan,sebab itu berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap semua ketamakan,karena dengan ketamakan ini bisa menghalangi kasih dalam hidup kita, bahkan tidak jarang kita bertindak diluar kewajaran, bisa-bisa apa yang bukan menjadi hak kita, kita ambil dengan paksa tidak peduli keadaan atau orang lain nanti bagaimana , jika hal ini yang terjadi ingatlah firman ini

Lukas 12:15 (TB)  Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Jadi jelas hidup kita bukan dari berlimpahnya harta yang kita miliki, namun hanya karena kasih dan kemurahan Allah saja kita beroleh keselamatan, kebahagiaan dan kedamaian hidup.

Selamat merenungkan ,mohon terang Roh Kudus membuka mata hati kita untuk hidup didalam kasih dan kemurahan Tuhan Yesus, kiranya Allah Bapa sumber segala berkat, kasih karunia Tuhan Yesus yang berlimpah dalam kuasa Roh Kudus dicurahkan dalam kehidupan kita . Amin


PD AUTOPIA Malang

sam w1315 13052016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR