119 Rensi: Kesetiaan Tanpa Batas

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Firman Tuhan Yesus hari ini:
KESETIAAN TANPA BATAS

Allah begitu setia menepati janjiNya, Allah tidak lupa menepati janjiNya sekalipun sudah ratusan, bahkan ribuan tahun , rancangan yang sudah Dia buat pasti akan dipenuhi, digenapiNya

Tetapi bagaimana dengankita? Kita seringkali berhenti untuk setia, disaat janjiNya tidak kunjung datang atau tidak segera terwujud, kita mengganggapnya  "oh Allah sudah lupa, janjiNya sampai sekarang belum aku rasakan"

Ingat janji Allah terhadap Abraham, yang akan menjadikan dari keturunan abraham seperti pasir dilaut dan bintang dilangit?
Bahkan sampai Abraham mati, bukankah janji itu belum dinyatakan, belum diwujudkan?

Bukankah Abraham hanya diberi 1 anak, dan saat Abraham mati, bukankah keturunannya masih bisa terhitung?
Dan bisa gak, kalau keturunannya Abraham habis sebelum mencapai jumlah yang banyak?

Bisa saja bukan? Karena perang, karena penyakit atau bencana, bisa saja keturunan Abraham habis sebelum menjadi banyak, tetapi karena Allah yang telah berjanji maka Allah melakukan seperti yang dijanjikan, karena Allah bukan manusia sehingga Dia berbohong.

Bilangan 23:19 (VMD)  Allah bukanlah manusia; Ia tidak berbohong. Allah bukan manusia; keputusan-Nya tidak berubah. Jika Ia mengatakan untuk melakukan sesuatu, Ia melakukannya. Jika Ia berjanji, Ia melakukan yang dijanjikan-Nya.*

Bahkan rancangan Allah baru terjadi setelah ratusan tahun kemudian, dan tepat terjadi seperti yang di rancangkanNya

Kejadian 15:13-14 (TB)
13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.  
14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. *

Dan rancangan ini baru tergenapi pada jaman Musa

Keluaran 12:41 (TB)  Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. *

Bukan hanya itu, bangsa ini juga keluar dengan membawa harta yang banyak seperti yang Allah janjikan

Keluaran 12:35-36 (TB)
35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. 
36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu. *

Secara logika harusnya bangsa israel saat itu sangat miskin, karena mereka merupakan bangsa yang teraniaya dan tertindas, karena dalam perbudakan Mesir, namun Allah bekerja diluar akal manusia, melakukan persis seperti yang dijanjikanNya sekalipun tidak masuk akal, ingat sekalipun tidak masuk akal.

Jika Allah begitu setia kepada kita dengan kesetiaan yang tanpa batas, sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah kita mau dan tetap setia kepadaNya menanti janji penggenapannya terwujud dalam hidup kita masing-masing?

Jika kita mau tetap setia, maka janjiNya...

Ulangan 7:12 (BIMK)  "Kalau kamu perhatikan perintah-perintah itu, dan melakukannya dengan setia, maka TUHAN Allahmu pun akan setia kepada perjanjian yang dibuat-Nya dengan kamu. Ia akan menunjukkan kasih-Nya yang tetap kepada kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepada leluhurmu. *

Karena Allah setia terhadap orang yang setia

Mazmur 18:25 (VMD)  (18-26) Engkau setia kepada orang yang setia. Engkau baik terhadap orang yang baik. *

Pilihan sudah diberikan, jawaban yang baik juga sudah kita ketahui, sekarang keputusan ada pada kita, apakah kita tetap setia hingga akhir (spt Abraham, hingga mati tetap setia), supaya entah janjiNya akan digenapi saat kita masih hidup, entah digenapi kepada keturunan kita, kita harusnya tetap setia tanpa batas.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa seperti Abraham yang begitu setia menantikan penggenapan firman Tuhan dlm hidupnya?

Sudah sangat sering Tuhan Yesus mengajarkan kita bagaimana supaya kita setia dalam mengikut Yesus sampai akhir, yaitu dengan melakukan 3 M, menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus (Mat 16:24),  dengan tetap bersukacita dalam pengharapan, bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa (Rom 12:12) melakukannya dengan fokus memandang Yesus yang memimpin iman kita kepada kesempurnaan (Ibr 12:2) dan jangan menukar kasih karunia Allah ini dengan hal-hal duniawi seperti Esau yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan (Ibr 12:16).

Ayo tetap setia hingga Allah menggenapi janjiNya kepada kita, kita harus tetap setia, selamanya.
Tuhan Yesus memberkati

By 4nd1k4
PD AutopiaMalang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR