1437 Rensi: Gagal Paham

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:

*Yohanes7:1-2.10.25-30*

Dengan tema :
*- Gagal paham -*

*Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia, dan Dialah yang mengutus Aku.*

Jaman now, makin banyak orang yang 'gagal' paham akan sesamanya, kok bisa?
Karna 'mereka' lebih suka berasumsi, menilai bahkan mengambil suatu keputusan berdasarkan pemahaman diri sendiri atau kelompok padahal hal itu tidak benar dan tidak sesuai dengan 'kebenaran' Firman Tuhan.

Bagaimana dengan pemahaman diri kita akan Tuhan Yesus?
Apakah kita sudah benar-benar mengenal siapa yang kita sembah dan yang kita agungkan nama-Nya?

Ada banyak orang yang memahami Tuhan Yesus hanya sebagai pemberi berkat, kebahagiaan dan sukacita serta yang dapat memenuhi semua keinginan diri kita saja.
Padahal, kita harusnya menyadari bahwa Tuhan Yesus itu adalah Sang Juruselamat, Penebus dan Anak Allah yang hidup.

Ajaran-ajaran Tuhan Yesus pun sangat berlawanan dengan keinginan dunia dan nafsu manusia, bukan?
Tuhan Yesus mengajarkan kasih, kerendahan hati, kelemah-lembutan, kesabaran, persaudaraan, perdamaian, belaskasih dan pengampunan serta cintakasih.
Sebagai anak-anak Tuhan yang mengaku, mengenal dan mengimani serta hidup dalam kasih Tuhan, seharusnya kita harus memiliki karakter yang berbeda dengan anak-anak dunia.

Pertanyaannya:
- Maukah kita membuang semua kebiasaan yang buruk dan yang bertentangan dengan Firman Tuhan?
- Sudahkah kita menerima, mengampuni dan mengasihi sesama dengan kesungguhan hati?
- Beranikah kita hidup dalam kekudusan dan Kebenaran Firman Tuhan?

Hanya dengan bertobat, maka hidup kita akan semakin dapat menyenangkan Hati Tuhan.
Menyadari segala kelemahan dan keterbatasan diri sendiri akan mempermudah kita untuk dapat menerima sesama dengan lebih baik.

Doa:
Yesusku, ampunilah aku orang berdosa ini, amin.

God bless, amin

Sukarno Yoshep
20032018
*Makassar*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu