1401 Rensi: Pongah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini dengan tema:

*Pongah*

Dasar firmannya dari:

*Yesaya 40:25 (TB)*  Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.

Seringkali kita menganggap Tuhan Yesus tidak terlibat dan menentukan masa depan kita. Tuhan Yesus kita anggap dapat kita atur. Bahkan berkat-berkat yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita, kita anggap sebagai hasil usaha kita sendiri.
Kita menganggap tanpa kita, segala usaha itu tidak berhasil.
Bukankah ini adalah bagian kepongahan kita?

Seharusnya kita menghormati Tuhan Yesus sebagai Pencipta dan Pemilik hidup ini.
Karena Dialah penguasa langit dan bumi serta berkenan menyelamatkan kita manusia yang seharusnya tidak patut menjadi bagian dari kerajaan surga.
Kepada pimpinan kita yang di dunia saja, kita harus hormat apalagi kepada Pemimpin sekaligus Pemilik segala-galanya.

Pongah??....seharusnya tidak lagi, apalagi bila kita renungkan firman berikut ;

*Yohanes 15:5 (TB)*  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Without ME you are nothing
Hidup Musa 40 tahun pertama I'm having I'm everything. 40 tahun kedua I'm nothing

*Yesaya 40:24 (TB)*  Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.

Lihatlah bukti sebegitu hebatnya Musa, namun pada akhirnya dia tidak berkesempatan untuk masuk ke tanah perjanjian atas keputusan Allah *karena kesalahan Musa*, karena itu sangat tidak penting kepongahan itu, tetapi yang sangat perlu adalah terus waspada, berhati-hati dan selalu siap siaga atas dosa, dan yang terpenting bertobat, mohon ampun agar keputusan Allah bagi kita adalah dikumpulkan dengan orang-orang pilihanNya di surga.

Mari waspada atas *kepongahan* ini, maka buanglah itu jauh-jauh sebab tidak ada gunanya untuk warga kerajaan Allah, sebab salah satu syarat untuk masuk kerajaan Allah adalah kerendahan hati.

*1 Petrus 5:5*
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: *"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."*

Terus berjuang mohon agar Roh Kudus menghindarkan kita dari segala ke *Pongahan* hidup, tapi agar terus menuntun kita untuk hidup dengan segala kerendahan hati di hadapan Allah yang Kudus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
01032018
Lilies Simatupang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu