1419 Rensi: Rombak Bait Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini bertemakan:

*Rombak Bait Allah!*

Dasar firmannya dari

*Yohanes 2:19*
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Bila kita membaca firman ini dengan akal budi maka kehendak Tuhan Yesus sulit dimengerti.
Karena sangat tidak masuk akal ketika bangunan yang sudah dibangun puluhan tahun akan Tuhan Yesus rombak dalam waktu 3 hari, meskipun dengan kuasa keilahianNya hal ini bisa dilakukan.
Dan kita telah tahu ternyata Tuhan Yesus sedang bicara tentang kebangkitanNya.
Namun bila kita baca kejadian di seputar firman ini, pastilah bukan hal baru dan tidak asing bagi kita bahwa Bait Allah digunakan tidak semestinya.

Rombak, dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mengganti dengan jalan membongkar (merusak) yang lama atau mengatur (menyusun) kembali dengan mengubah (sebagian) atau membongkar semuanya.
Kita masing-masing memiliki kehidupan masa lalu yang kelam, masa dimana kita hidup jauh dari hadirat Allah, menikmati kehidupan bersama iblis yang bisa menjelma dalam segala bentuk dan rupa.

*Kisah Para Rasul 13:10*
 "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

Sudah semestinya mata hati kita celik bila membaca firman diatas dan inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus sebagai pemilik hidup kita yang tidak ingin milikNya direbut oleh iblis. Dia ingin kita merombak hidup kita karena Allah itu kudus. Dia ingin kita dengan sadar mengganti cara hidup kita, merombaknya total ke arah hidup surgawi, tidak lagi pada dunia ini. Seperti halnya seseorang yang berkomitmen tidak merokok lagi maka dia harus berkomitmen dengan diri sendiri untuk tidak menyentuh rokok sama sekali dan meninggalkannya. Atau kita *u-turn* tidak mengikuti arah hidup yang salah dan tidak menengok-nengok lagi bahkan memberi kesempatan untuk berangan-angan kembali ke kehidupan lama kita saat menghadapi masalah dalam kehidupan kita.

Ingatlah saudaraku tubuh kita ini adalah bait Allah yang harus terus menerus dijaga kekudusannya dan keberadaannya.

*1 Korintus 6:19*
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Renungkanlah ternyata tubuh kita bukan milik kita sendiri maka sudah seharusnya kita bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan kepada pemiliknya.
Lalu bila kita hidup dengan tidak kudus apakah patut tubuh dan kehidupan ini dipertahankan? Karena selain tidak boleh ada kecemaran,  melalui tubuh dan kehidupan ini kita harus jadi model kemuliaan Allah. Sudah sepatutnya kita menerima hardikan Tuhan Yesus untuk segera merombaknya agar kita segera sadar.

Bersedia dan siapkah untuk dirombak Allah?
Atau masihkah mau disebut sebagai orang yang tidak bertanggungjawab terhadap tubuh dan kehidupan ini?

Silahkan dipilih karena Tuhan Yesus memberikan kemerdekaan kepada setiap ciptaanNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

PD Imanuel Jakarta
10032018
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu