1428 Regi: KASIH ALLAH YANG TANPA BATAS
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Tuhan Yesus,renungan pagi ini bertema:
*KASIH ALLAH YANG TANPA BATAS*
Dasar firmannya dari:
*Yohanes 3:16-17 (TB)* Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab *Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannyal oleh Dia.*
Firman Allah di atas menyatakan pada kita bahwa Allah sangat mengasihi dan tidak menghendaki kita jatuh ke dalam dosa supaya jangan mengalami kebinasaan.
Untuk itu Yesus Kristus,Sang Putra diutus untuk menyelamatkan kita.Kita menyadari bahwa semua manusia penuh dengan kerapuhan dan tidak setia pada Tuhan yang Maha Kasih walau sering diingatkan olehNya tetapi kita sering tidak peka akan hal itu.
Manusia lebih memilih kesukaan duniawi daripada yang surgawi yang dapat membawa kepada *kebahagiaan abadi* , mereka juga mengerti bahwa persahabatan dengan dunia adalah *perseteruan dengan Allah*
*Yakobus 4:4 (TB)* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi *barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.*
Namun Allah kita di dalam Tuhan Yesus sangat *panjang sabar dan berlimpah kasih setianya*
*Mazmur 145:8 (TB)* TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Allah senantiasa sabar menunggu *pertobatan kita*
Sebagaimana orang tua yang baik hati senantiasa menantikan anaknya yang pergi untuk kembali, demikian jugalah Allah kita.TanganNya selalu terbuka untuk menyambut kita.
Masa prapaskah ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan segala kerapuhan kita.Mari kita datang di hadirat Allah dengan penuh sukacita dan penyesalan.
*Yesaya 55:7 (TB)* Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Semangat ber introspeksi diri, mohon Roh Kudus memberi terang, agar kita dimampukan mengerti *begitu besar kasih Allah* dalam hidup kita, dan segera bertobat untuk hidup taat, setia, dan manut akan setiap sabda yang diberikan pada kita.
Tuhan Yesus memberkati, A m i n .
*PD Autopia Malang*
16032018
*Susi Indung*
Saudaraku kekasih Tuhan Yesus,renungan pagi ini bertema:
*KASIH ALLAH YANG TANPA BATAS*
Dasar firmannya dari:
*Yohanes 3:16-17 (TB)* Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab *Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannyal oleh Dia.*
Firman Allah di atas menyatakan pada kita bahwa Allah sangat mengasihi dan tidak menghendaki kita jatuh ke dalam dosa supaya jangan mengalami kebinasaan.
Untuk itu Yesus Kristus,Sang Putra diutus untuk menyelamatkan kita.Kita menyadari bahwa semua manusia penuh dengan kerapuhan dan tidak setia pada Tuhan yang Maha Kasih walau sering diingatkan olehNya tetapi kita sering tidak peka akan hal itu.
Manusia lebih memilih kesukaan duniawi daripada yang surgawi yang dapat membawa kepada *kebahagiaan abadi* , mereka juga mengerti bahwa persahabatan dengan dunia adalah *perseteruan dengan Allah*
*Yakobus 4:4 (TB)* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi *barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.*
Namun Allah kita di dalam Tuhan Yesus sangat *panjang sabar dan berlimpah kasih setianya*
*Mazmur 145:8 (TB)* TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Allah senantiasa sabar menunggu *pertobatan kita*
Sebagaimana orang tua yang baik hati senantiasa menantikan anaknya yang pergi untuk kembali, demikian jugalah Allah kita.TanganNya selalu terbuka untuk menyambut kita.
Masa prapaskah ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan segala kerapuhan kita.Mari kita datang di hadirat Allah dengan penuh sukacita dan penyesalan.
*Yesaya 55:7 (TB)* Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.
Semangat ber introspeksi diri, mohon Roh Kudus memberi terang, agar kita dimampukan mengerti *begitu besar kasih Allah* dalam hidup kita, dan segera bertobat untuk hidup taat, setia, dan manut akan setiap sabda yang diberikan pada kita.
Tuhan Yesus memberkati, A m i n .
*PD Autopia Malang*
16032018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar