1410 Regi: HIDUP DALAM PENEBUSAN KRISTUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*HIDUP DALAM PENEBUSAN KRISTUS*
Dasar firmannya dari:
*Galatia 6:14 (BIMK) Tetapi saya sama sekali tidak mau membanggakan apa pun, selain Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah mati disalib. Sebab justru karena Ia sudah mati disalib, maka dunia tidak lagi berarti apa-apa bagi saya. Dan terhadap dunia ini, saya pun seolah-olah sudah mati*
Saudara peringatan hari wafat Tuhan Yesus semakin dekat, entah sudah keberapakali kita memperingatinya, masing-masing tidak sama.
Namun yang menjadi pertanyaan, sudahkah kita memiliki sedikit perhatian kepada kematian Yesus? Sehingga kita bersedia mematikan keinginan dosa dan keinginan keduniawian serta keakuan kita.
Saudaraku, hari Selasa yang lalu regi saya tentang *mengosongkan diri*, sekarang apakah kita bisa mempunyai pikiran dan sikap seperti Rasul Paulus, dimana tidak ada hal yang patut dibanggakan kecuali Yesus, dan dunia tidak berarti lagi karena kematian Nya.
Bahkan Paulus dalam *Filipi3:7,8* semua dianggapnya sampah dan rugi setelah mengenal Kristus.
Saudaraku, kalau kita mempunyai sikap seperti Rasul Paulus berarti proses pemuridan telah berjalan dalam hidup kita, dan hak istimewa dari hasil penebusan Tuhan Yesus di kayu salib pasti kita terima. Ketika kita dengan iman bertindak menolak keinginan duniawi kita dan merapat kepada karya salib Kristus, keselamatan besar terjadi dalam hidup kita, karena hidup lama kita telah turut disalibkan *Roma6:6*
Hasil dari penyaliban Kristus itu, mengakibatkan hidup lama kita mati, dan hidup yang baru telah muncul, sehingga yang dirasakan adalah ketentraman, kedamaian luar biasa karena Kristus
*2Korintus 5:17-19*
dan kita hidup namun bukan lagi kita yang hidup tetapi Yesus Kristus yang hidup didalam kita, hal ini memungkinkan kita hidup dalam iman untuk mendengar dan menaati suara Kristus
*Galatia 2:20*
Ingat diluar Kristus kita tidak dapat berbuat apa-apa, karena itu tetaplah tinggal didalam Tuhan Yesus agar kita dikuatkan.
Semangat pagi semangat berjuang untuk hidup seperti orang yang menerima penebusan Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD. Autopia Malang.*
06032018
Eddy Mulyono
*HIDUP DALAM PENEBUSAN KRISTUS*
Dasar firmannya dari:
*Galatia 6:14 (BIMK) Tetapi saya sama sekali tidak mau membanggakan apa pun, selain Tuhan kita Yesus Kristus yang sudah mati disalib. Sebab justru karena Ia sudah mati disalib, maka dunia tidak lagi berarti apa-apa bagi saya. Dan terhadap dunia ini, saya pun seolah-olah sudah mati*
Saudara peringatan hari wafat Tuhan Yesus semakin dekat, entah sudah keberapakali kita memperingatinya, masing-masing tidak sama.
Namun yang menjadi pertanyaan, sudahkah kita memiliki sedikit perhatian kepada kematian Yesus? Sehingga kita bersedia mematikan keinginan dosa dan keinginan keduniawian serta keakuan kita.
Saudaraku, hari Selasa yang lalu regi saya tentang *mengosongkan diri*, sekarang apakah kita bisa mempunyai pikiran dan sikap seperti Rasul Paulus, dimana tidak ada hal yang patut dibanggakan kecuali Yesus, dan dunia tidak berarti lagi karena kematian Nya.
Bahkan Paulus dalam *Filipi3:7,8* semua dianggapnya sampah dan rugi setelah mengenal Kristus.
Saudaraku, kalau kita mempunyai sikap seperti Rasul Paulus berarti proses pemuridan telah berjalan dalam hidup kita, dan hak istimewa dari hasil penebusan Tuhan Yesus di kayu salib pasti kita terima. Ketika kita dengan iman bertindak menolak keinginan duniawi kita dan merapat kepada karya salib Kristus, keselamatan besar terjadi dalam hidup kita, karena hidup lama kita telah turut disalibkan *Roma6:6*
Hasil dari penyaliban Kristus itu, mengakibatkan hidup lama kita mati, dan hidup yang baru telah muncul, sehingga yang dirasakan adalah ketentraman, kedamaian luar biasa karena Kristus
*2Korintus 5:17-19*
dan kita hidup namun bukan lagi kita yang hidup tetapi Yesus Kristus yang hidup didalam kita, hal ini memungkinkan kita hidup dalam iman untuk mendengar dan menaati suara Kristus
*Galatia 2:20*
Ingat diluar Kristus kita tidak dapat berbuat apa-apa, karena itu tetaplah tinggal didalam Tuhan Yesus agar kita dikuatkan.
Semangat pagi semangat berjuang untuk hidup seperti orang yang menerima penebusan Kristus. Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD. Autopia Malang.*
06032018
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar