2474 Regi: MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN TUHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan:
*MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN TUHAN.*
Firman Tuhan diambil dari
*Mazmur 51: 13-14 (TB)* Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Para saudaraku terkasih di dalam Kristus, firman Tuhan di atas adalah bagian dari *Mazmur 51:1-21*
Seluruh bagian dari Mazmur 51 itu menunjukkan kepada kita hati *Daud* yang *selalu terbuka* terhadap teguran dan koreksi terutama terhadap Tuhan. Ketika dia sadar bahwa telah melakukan kesalahan besar bahwa telah merancang pembunuhan terhadap Uria dan kemudian mengambil isteri Uria untuk dijadikan isteri Daud sendiri, dia segera datang kepada Tuhan dan dengan jujur mengakui segala kesalahan yang telah diperbuatnya
serta segera memohon pengampunan pada Tuhan dan bertobat. Daud tidak bertindak dengan akal budinya sendiri dengan menutupi kesalahannya ataupun menyalahkan orang lain.
Daud mau mengakui dengan jujur kesalahannya di hadapan Tuhan ketika ditegur keras oleh *Nabi Natan*,dan Daud *tidak mengelak*
*2 Samuel 12:13 (TB)* susah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Lalu Daud berdoa *dengan penuh penyesalan*
*Mazmur 51:3*
Kasihanilah aku,ya Allah,menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku
menurut rahmat- Mu yang besar!
Dalam kenyataan kehidupan sekarang ini betapa banyak orang Kristen yang sulit bahkan tidak mau mengakui kesalahannya, tetapi lebih mudah melihat kesalahan orang lain.
*Matius 7:3 (TB)* Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Orang seperti itu adalah membenarkan diri sendiri, mereka menyembunyikan dosa-dosanya dan tetap hidup dalam kepura-puraan.
Ingatlah firman Tuhan dalam :
*Amsal 28:13 (TB)* Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Para saudaraku terkasih, mari kita ingat bahwa Tuhan selalu menghendaki *kejujuran hati kita*,tidak pernah menghendaki korban yang berupa harta kekayaan, profesi setinggi apapun.
Hati yang hancur, yang artinya mau merendah di hadapan Tuhan, mengakui keterbatasan dirinya, itulah yang Allah Bapa berkenan.
*Amsal 28:13 (TB)* Siapapun yang menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Tuhan berkenan pada korban berupa *hati yang hancur* di hadapanNya.
*Mazmur 51:19 (TB)* Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Mari saudaraku, kita meneladan pada Daud, menjadi orang yang memiliki kerendahan hati, kejujuran dan mengakui segala kebaikan dan kemurahan Tuhan pada diri kita.
Terus bersemangat dalam Kristus, selamat pagi dan selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Tema renungan:
*MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN TUHAN.*
Firman Tuhan diambil dari
*Mazmur 51: 13-14 (TB)* Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Para saudaraku terkasih di dalam Kristus, firman Tuhan di atas adalah bagian dari *Mazmur 51:1-21*
Seluruh bagian dari Mazmur 51 itu menunjukkan kepada kita hati *Daud* yang *selalu terbuka* terhadap teguran dan koreksi terutama terhadap Tuhan. Ketika dia sadar bahwa telah melakukan kesalahan besar bahwa telah merancang pembunuhan terhadap Uria dan kemudian mengambil isteri Uria untuk dijadikan isteri Daud sendiri, dia segera datang kepada Tuhan dan dengan jujur mengakui segala kesalahan yang telah diperbuatnya
serta segera memohon pengampunan pada Tuhan dan bertobat. Daud tidak bertindak dengan akal budinya sendiri dengan menutupi kesalahannya ataupun menyalahkan orang lain.
Daud mau mengakui dengan jujur kesalahannya di hadapan Tuhan ketika ditegur keras oleh *Nabi Natan*,dan Daud *tidak mengelak*
*2 Samuel 12:13 (TB)* susah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Lalu Daud berdoa *dengan penuh penyesalan*
*Mazmur 51:3*
Kasihanilah aku,ya Allah,menurut kasih setiaMu,
hapuskanlah pelanggaranku
menurut rahmat- Mu yang besar!
Dalam kenyataan kehidupan sekarang ini betapa banyak orang Kristen yang sulit bahkan tidak mau mengakui kesalahannya, tetapi lebih mudah melihat kesalahan orang lain.
*Matius 7:3 (TB)* Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Orang seperti itu adalah membenarkan diri sendiri, mereka menyembunyikan dosa-dosanya dan tetap hidup dalam kepura-puraan.
Ingatlah firman Tuhan dalam :
*Amsal 28:13 (TB)* Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Para saudaraku terkasih, mari kita ingat bahwa Tuhan selalu menghendaki *kejujuran hati kita*,tidak pernah menghendaki korban yang berupa harta kekayaan, profesi setinggi apapun.
Hati yang hancur, yang artinya mau merendah di hadapan Tuhan, mengakui keterbatasan dirinya, itulah yang Allah Bapa berkenan.
*Amsal 28:13 (TB)* Siapapun yang menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Tuhan berkenan pada korban berupa *hati yang hancur* di hadapanNya.
*Mazmur 51:19 (TB)* Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Mari saudaraku, kita meneladan pada Daud, menjadi orang yang memiliki kerendahan hati, kejujuran dan mengakui segala kebaikan dan kemurahan Tuhan pada diri kita.
Terus bersemangat dalam Kristus, selamat pagi dan selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar