2460 Regi : TINGGALKAN HIDUP DUNIAWI

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Tema Renungan Pagi untuk hari ini;

*TINGGALKAN HIDUP DUNIAWI*

Dasar renungan dari firman Tuhan:

*1 Yohanes 2:16-17 (TB)*  Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


Saudaraku terkasih di dalam Kristus, kita semua pasti merasakan bahwa hidup sebagai orang Kristen adalah hidup yang sungguh tidak mudah bahkan *sangat berat*, karena kehidupan manusia itu sebenarnya  berada dalam suasana *peperangan rohani* yaitu berperang melawan kuasa gelap (iblis) yang terjadi di dalam seluruh kehidupan  manusia, tanpa kecuali. Iblis itulah musuh kita yang utama.

*Efesus 6:12 (TB)*  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.


Iblis tak akan pernah mau berhenti  menggoda dan membelokkan manusia agar jauh  dan meninggalkan jalan kebenaran Tuhan.
Rasul Paulus menggambarkan dalam suratnya berupa pertanyaan kepada iblis,

*Kisah Para Rasul 13:9-10 (TB)*  Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?


Banyak orang -orang Kristen tidak menyadari bahwa hidupnya dibelokkan oleh iblis dari jalan kebenaran Tuhan, dengan banyaknya orang Kristen yang bersahabat dengan hal-hal duniawi. Tuhan dalam firmanNya mengatakan bahwa hidup seperti itu merupakan *permusuhan dengan Allah*

*Yakobus 4:4 (TB)*  Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.


Perbuatan-perbuatan duniawi atau persahabatan dengan dunia itu membuat kita *tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah*

*Galatia 5:19-21 (TB)*  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa *barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.*


Persahabatan dengan dunia berarti kita memberikan waktu, pikiran, per hartian dan hati kita fokus atau lebih banyak kepada hal-hal yang duniawi daripada hal-hal yang rohani yang mendekatkan kita pada Tuhan dan segala firmanNya.
Salah satu contoh ialah bekerja sepenuh hati dan dengan seluruh waktu untuk mengumpulkan harta duniawi, mengejar pangkat dan kedudukan, sehingga tidak ada waktu untuk bertemu dengan Tuhan baik dalam pembacaan firmanNya atau dalam ibadah-ibadah memuji dan memuliakan Tuhan. Banyak waktu hanya digunakan untuk menyenangkan atau memuaskan diri sendiri, bukan untuk menyenangkan hati Tuhan, *Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan*

Maka sebagai orang Kristen kita harus *bersikap tegas* untuk meninggalkan kehidupan yang duniawi, kehidupan  penuh dosa yang akan membawa kita pada *kebinasaan*, dan sia-sialah iman kita kepada Kristus.
Memang tidak mudah melaksanakan kehidupan yang rohani, tetapi jika kita *mau dan berupaya* maka Tuhan akan turut bekerja dan kita akan dimampukanNya melakukan segala firmanNya.

*Roma 8:28 (TB)*  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Saudaraku jangan berlambat, jangan lengah, jangan bersantairia menjalani kehidupan ini.
Mari kita berupaya  *menyukakan hati Tuhan* , kita harus menjadi *hamba Kristus, bukan hamba dunia*

*Galatia 1:10 (TB)*  Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.


Tuhan Yesus memberkati kita semua.Amin


*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR