2429 Rema : Negatif thinking
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam hari ini diambil dari :
*Injil Matius 13:54-58*
Dengan tema :
*Negatif thinking*
Nats :
*Matius 13:54*
"Dari mana diperolehNya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?"
Jaman now, jamannya orang suka menghakimi sesamanya dengan memakai pikirannya sendiri padahal belum tentu kebenarannya itu terjamin benar.
Seringkali kitapun juga berperilaku seperti itu, bukan?
Suka menghakimi bahkan menuduh dengan sangat kejam sehingga acapkali hidup kita penuh dengan segala hal yang berbau pikiran negatif dan tudingan serta merasa diri selalu benar.
Hari ini kita belajar dari sikap Tuhan Yesus, Dia tidak pernah sakit hati apalagi patah hati karena penolakan itu.
Tuhan tetap berkarya dan tetap mewartakan Kerajaan Allah sampai akhir hidup-Nya.
Hidup kita pun harus seperti itu, tidak mudah putus asa, selalu positif thinking dan penuh maaf serta menjadi terang dimana saja kita berada.
Pertanyaannya:
- maukah aku menerima kelemahan dan kekurangan sesamaku?
- sudahkah aku hidup dalam damai kepada siapa saja?
- beranikah aku membuang segala prasangka buruk dari pikiranku saat ini?
Tetaplah bersyukur dalam segala hal karena itulah kekuatan hidup kita saat menghadapi penolakan dan gunjingan.
Buanglah segala pikiran negatif dan peliharalah pikiran positif maka akan ada damai di hati dan damai di bumi.
Doa;
Yesusku, ampunilah aku orang berdosa ini, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam hari ini diambil dari :
*Injil Matius 13:54-58*
Dengan tema :
*Negatif thinking*
Nats :
*Matius 13:54*
"Dari mana diperolehNya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?"
Jaman now, jamannya orang suka menghakimi sesamanya dengan memakai pikirannya sendiri padahal belum tentu kebenarannya itu terjamin benar.
Seringkali kitapun juga berperilaku seperti itu, bukan?
Suka menghakimi bahkan menuduh dengan sangat kejam sehingga acapkali hidup kita penuh dengan segala hal yang berbau pikiran negatif dan tudingan serta merasa diri selalu benar.
Hari ini kita belajar dari sikap Tuhan Yesus, Dia tidak pernah sakit hati apalagi patah hati karena penolakan itu.
Tuhan tetap berkarya dan tetap mewartakan Kerajaan Allah sampai akhir hidup-Nya.
Hidup kita pun harus seperti itu, tidak mudah putus asa, selalu positif thinking dan penuh maaf serta menjadi terang dimana saja kita berada.
Pertanyaannya:
- maukah aku menerima kelemahan dan kekurangan sesamaku?
- sudahkah aku hidup dalam damai kepada siapa saja?
- beranikah aku membuang segala prasangka buruk dari pikiranku saat ini?
Tetaplah bersyukur dalam segala hal karena itulah kekuatan hidup kita saat menghadapi penolakan dan gunjingan.
Buanglah segala pikiran negatif dan peliharalah pikiran positif maka akan ada damai di hati dan damai di bumi.
Doa;
Yesusku, ampunilah aku orang berdosa ini, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar