2432 Regi: Mujizat tetap ada,bagi yang percaya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Selamat pagi saudaraku, renungan firman pagi ini  dengan tema:

*Mujizat tetap ada,bagi yang percaya*.

Dasar firman:

*2 Raja2:1-7*

Nats:

*2 Raja-raja 6:6 (TB)*  Tetapi berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.


Saudaraku kekasih Kristus, dalam firman tersebut diatas, menceritakan para nabi didikan nabi Elisa, yang membutuhkan tempat tinggal yang layak untuk berteduh.

Mengingat memang tempatnya sungguh sangat sempit bila ditempati dengan banyak para nabi.
Dengan kompak rasa hati bersatu untuk mandiri berusaha mencari kayu-kayu dari pohon ditepi sungai Yordan dengan membawa alat  *sebuah kapak* untuk menebang pohon namun pada saat kapak itu digunakan jatuh melesat tenggelam di sungai Yordan.
Menurut hukum alam,benda yang berat jatuh ke sungai yang dalam, jelas tidak dapat diambil dan tidak bisa mengapung :( ayat k 5).

Perlu diketahui bahwa zaman dulu tidak secanggih tehnologi zaman sekarang.
Mereka hanya mengandalkan belas kasihan Allah, melalui tindakan nabi Elisa yang sudah diberi kuasa Allah maka terjadilah suatu mujizat  *kapak yg tenggelam mengapung secara otomatis*.
Secara akal budi nalar manusia hal itu tidak mungkin terjadi.
Tetapi dengan iman dan kuasa firman semuanya tidak ada yang mustahil bagi Allah,seperti dalam firman Nya:

*Lukas 1:37 (TB)*  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 

Sekarang bagaimanakah kita, yang mengaku sebagai anak-anak Allah?.
Pada saat ini
*Apa masih ada yang percaya akan kuasaNya, bahwa mujizat masih ada dan tetap ada?*
Atau yang ada hanya sebuah ke- ragu-raguan, kebimbangan   dalam  iman kita?.
Sehingga menimbulkan iman tanpa pengharapan:
*Yakobus 1:6-8*.

Berbahagialah kita yang walaupun tidak melihat namun percaya:

*Yohanes 20:29 (TB)*  Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."


Di dalam kehidupan ini sering terjadi  umat Allah, ingin melihat atau menerima mujizatNya dulu baru percaya, bukankah Allah telah mengajarkan kepada kita dengan iman yang benar?
Percaya dengan iman yang sungguh, yakin dan teguh *mujizat akan dinyatakan*. Bahkan berkali-kali mujizat dinyatakan  Allah kepada bangsa Israel sebagai bangsa yang dikasihiNya , mujizat selalu dinyatakan agar iman bangsa Israel tidak mudah goyah:
*(Kel 15:25 , 2 Raja raja 2:21).*

Bersyukur kepada Allah yang memprkenan kita untuk menyaksikan, melihat, merasakan mujizat dan kasih Allah di zaman akhir ini.
Hendaknya  hal ini menjadikan iman kita semakin kokoh, tumbuh, berkembang  menjadi dewasa dalam mengimani dan mengamini karya Allah yang sungguh semakin luar biasa.

Saudaraku mari kita tingkatkan hidup dalam kekudusan Allah, sehingga kita di perkenankan untuk menerima mujizat dan kasihNya, yang dahulu sampai sekarang tetap ada dan kekal selamanya.
Dengan harapan dalam menghadapi segala permasalahan hidup, seberat apapun  kita dimampukan untuk menjalani dengan sukacita cita bahwa mujizat Allah masih ada, karena itu *tanggalkan dan lepaskan akal budi, kesombongan kita, janganlah merasa mampu dan kuat..marilah kita mempersilahkan dan mempercayakan seutuhnya, agar Allah yang bekerja dan bertindak seturut kehendakNya*:


Marilah saudaraku, kita tetap semangat sebagai pengikut Kristus yang tangguh,walaupun badai menerpa kita, tetaplah memandang Yesus Kristus saja sebagai Penolong yang sejati dengan mengimani sabdaNya:

*Kolose 2:7 (TB)* Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua..amin.

*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR