2431 Rema : Memenuhi sebuah nazar ke pada Tuhan

Shalom Aleichem b"Shem Yeshua Ha Mashiach .
Tema rema kita malam ini yaitu :

*Memenuhi sebuah nazar ke pada Tuhan*

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , banyak dan sering sekali kita mendengar ucapan nazar dari seseorang , dan nazar itu di ucapkan di saat sedang berdoa , dimana seseorang sedang mengalami kesulitan dalam hidupnya , dengan berdoa mohon pertolongan ke pada Tuhan , dan bernazar jikalau doa-doa permohonannya terkabul , akan menyerahkan sesuatu atau melakukan ini dan itu .

Sedangkan nazar adalah sebuah janji ( hutang ) yang harus di penuhi ( dibayar ) .
Kita lihat fitman Tuhan di :

*Pengkotbah 5 : 3- 4*.
3 . Kalau engkau bernazar kepada Allah , janganlah menunda-nunda menepatinya , karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh . Tepatilah nazarmu .
4 . Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.


Saudaraku , di dalam kita memenuhi nazar kepada Tuhan janganlah menunda-nunda , apalagi kalau tidak memenuhinya . Sebab kalau tidak memenuhinya berarti kita membohongi diri sendiri juga membohongi Tuhan , dan Tuhan akan menuntut pertanggung jawaban kepada kita kelak , karena Tuhan tidak senang kepada orang-orang bodoh , yang pura-pura lupa kalau sudah mengucapkan nazar kepada-Nya.

Bernazar itu bisa pada saat kita memuji , dalam pujian kepada Tuhan Yesus itu juga sudah mengandung sebuah nazar . Jadi setiap janji atau pujian kita kepada Tuhan , dan Ia pasti sudah mendengar-Nya , itu haruslah kita penuhi atau kita tepati . Karena di dalam kita memenuhi nazar adalah suatu bentuk ketaatan kita kepada Tuhan , dibalik ketaatan itu ada berkat yang baik untuk kita .
Di ayat 4 .

Tuhan juga mengingatkan kepada kita , bahwa lebih baik kita tidak bernazar , dari pada bernazar tetapi tidak memenuhi atau menepatinya.
Karena bernazar atau tidak bernazar itu tidak membuat kita berdosa , tetapi yang membuat kita berdosa adalah kalau kita sudah bernazar , tetapi tidak memenuhinya , dan di dalam kita bernazarpun tidak bisa kita batalkan .

Tuhan Yesus juga  menasehatkan kepada kita di :

*Ulangan 23 : 23* .
Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia , sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada Tuhan , Allahmu , sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri .


Ada istilah bahwa seseorang itu dipercaya dari ucapannya bibirnya . Jadi apa yang kita nazarkan kepada Tuhan , haruslah kita untuk memenuhinya , sebagai tanggung jawab kita atas janji kita .
Dan lagi apa yang kita nazarkan , haruslah apa yang kita mampu untuk memenuhinya .
Jadi kalau ingin nazar kita diberkati Tuhan , janganlah menunda-nunda di dalam memenuhinya, sebab Tuhan Yesus sangat setia pada janjinya , dan kitapun dituntut untuk setia pada janji kita .

Karena itu marilah kita berhati-hati di dalam mengucapkan nazar kita kepada Tuhan Yesus , karena Tuhan Yesus tidak senang dipermainkan .

Selamat malam , selamat ber-istirahat , Tuhan Yesus memberkati kjta semua .AMIN.

*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR