2457 Rema : Pergi Mencari yang Sesat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam kali ini diambil dari :

*Matius 18 : 12* "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?”

Tema:

*Pergi Mencari yang Sesat*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita memohon Roh Kudus Bapa menguasai kita dan meletakkan akal budi dibelakang kita.

Ayat diatas sangat luar biasa, karena sang gembala tahu bahwa satu domba gembalaannya hilang dari kumpulan 100 domba gembalaannya.
Nampak bahwa gembala ini orang yang cermat, teliti dan fokus. Dan lebih hebatnya lagi, walau satu yang hilang, dicarinya sampai ditemukan.
Mari kita bayangkan 100 domba ini digembalakan di padang rumput luas dekat pegunungan. Sang gembala menempatkan dombanya di dataran yang luas dekat pegunungan yang tanahnya tentu berkelok-kelok, terjal atau bercadas keras yang tidak mudah untuk dilalui, mungkin juga ada gua-gua kecil yang menyesatkan, atau jalanan dengan jurang ditepinya, sangat riskan untuk suatu bahaya jatuh dan mati.
Dan gembala itu dengan penuh kesabaran dan ketekunan mencari satu yang hilang, meninggalkan 99 domba lainnya, sementara bagi gembala yang tidak sabar, pasti yang satu domba itu akan ditinggalkannya.

Saudaraku, sadarkah kita, pernah terhilang seperti satu ekor domba ini?
Lalu masih ingatkah kita bagaimana Tuhan Yesus sang Gembala Agung itu mencari kita?
Bersyukurkah kita ditemukan dengan penuh kasih sayang oleh Tuhan Yesus saat keadaan sangat kritis?
Dipelihara, dirawat, dimandikan dan dibebat luka kita?
Dan masihkah kita ingin kembali ke dalam kesesatan sehingga Sang Gembala Agung kembali mencari kita?

Seharusnya kita bersyukur ketika sudah berada di padang luas berumput hijau, dan memelihara kedekatan kita dengan Tuhan Yesus. Tetapi seringkali justru kita menghilang ke arah pegunungan yang kondisinya sulit dan terjal, dengan alasan daya pikat dan tipu daya.

*Yakobus 1 : 14* Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendir, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

*Kolose 2 : 8* Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia


Sementara maksud Tuhan Yesus mencari kita yang tersesat dan terhilang adalah :

*Lukas 15 : 7* Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan *ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat*, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.


Ada sukacita besar di sorga ketika ada *satu saja* orang berdosa bertobat, kembali dari jalan-jalan yang salah. Sungguh amat indah dan berbahagia, kita yang penuh lumuran dosa ini dibuat berharga bahkan sampai di sorga.

Mari saudaraku, datang mendekat kepada Tuhan Yesus, dan hargailah upaya Allah menemukan kita, jangan berbuat dosa lagi, karena dosa kita telah diampuni oleh Tuhan Yesus

*Yohanes 8 : 11 b* Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Tetapi ingat kitapun diutus untuk mencari domba yang hilang agar merekapun mengecap keselamatan yang sama seperti kita,

*Matius 10 : 5-6* Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan *pergilah kepada domba-domba yang hilang* dari umat Israel.


Selamat meneladani Sang Gembala Agung untuk mencari domba-domba yang hilang dan tersesat.
Tuhan Yesus memberkati dan menolong kita amin.


Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR