2466 Regi : Salib Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :

*1 Korintus 1:18 (TB)*  Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Dengan tema:

*Salib Kristus*


*Bapa Sumber segala hikmat, pengetahuan dan pengertian, bukalah hati pikiran dan roh ku, berilah kasih MU agar ku mengerti apa kehendak MU amin*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, banyak pandangan bahwa untuk keselamatan dan penebusan dosa manusia bisa dilakukan dengan perbuatan amal baik atau kegiatan dan usaha dari manusia sendiri.
Benarkah demikian?

Coba kita pikir secara jujur dan wajar selama kita hidup sampai dengan saat ini seberapa banyak atau seberapa besar perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan, atau amal ibadah kita yang bisa kita bandingkan dengan perbuatan jahat dan dosa kita?
Misal kalau dibuat timbangan apakah perbuatan baik itu bisa melebihi atau  bisa balance dengan perbuatan jahat kita?
Ya kalau melebihi kita yakin bisa selamat, lha kalau masih imbang atau bahkan lebih banyak perbuatan jahat kita, apakah kita masih yakin selamat?

Karena itulah Allah menunjukkan kasihNya bahwa manusia setelah jatuh dalam dosa, manusia tidak bisa membebaskan dirinya dari kuasa maut dan kebinasaan. Sehingga dengan kasih Allah sebagaimana oleh satu manusia jatuh ke dalam dosa,maka Allah pun berkenan oleh satu manusia , merekapun diselamatkan

*1 Korintus 15:21-22 (TB)*  Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.


Ini hanya bisa dilakukan oleh Salib Kristus, dimana Yesus sebagai manusia yang sempurna ,yang tidak bernoda dan yang tidak berdosa itulah yang Allah pilih untuk menyelamatkan dan menebus dosa manusia, dengan mati di kayu Salib.

Coba anda pikir bagaimana kalau yang menyelamatkan hanya manusia yang sama-sama berdosa seperti kita, apakah itu akan dapat menjamin keselamatan orang lain padahal dirinya juga belum tentu selamat?
Ibarat orang buta menuntun orang buta yang pada akhirnya sama-sama jatuh dalam lubang.

Karena itu betapa besarnya pemberitaan kuasa Salib bagi orang-orang yang mau menerima keselamatan dari Allah, sebab dirinya sadar, ia tidak dapat membebaskan dirinya dari  kuasa dosa.
Namun bagi orang yang akan binasa pemberitaan Salib adalah suatu kebodohan sebab ia menerimanya dengan akal budi dan pikirannya sendiri sehingga hal ini tidak dapat diterima akal budinya,karena ia lupa apa yang dikatakan dalam

*Markus 10:27 (TB)*  Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. *Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."*


Ingat bahwa manusia sungguh tidak bisa menyelami pekerjaan Allah, walaupun ia adalah seorang yang berhikmat,ia tidak akan dapat mengerti apa yang menjadi pikiran-pikiran Allah dalam hidupnya

*Pengkhotbah 8:17 (TB)*  maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. *Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya*.


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, bersyukur jika kita termasuk orang-orang yang dimengertikan dan orang yang dipilih untuk memahami arti Salib dalam kehidupan iman percaya kita.
Sebab masih banyak orang yang tidak dipilih ataupun dipanggil untuk mengerti Salib Kristus sehingga hidupnya menjadi Anti Kristus dan kita tahu kesudahan mereka adalah kebiasaan

*Filipi 3:18-19 (TB)*  Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, *banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus*.
*Kesudahan mereka ialah kebinasaan*, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.


Bersyukur pada zaman akhir ini kita diberikan waktu untuk melihat kegenapan firman Tuhan yang sudah dinyatakan ribuan tahun yang silam, kiranya kekuatan Roh Kudus senantiasa menyertai kehidupan iman kita supaya kita terus dapat mengendalikan diri, sabar dan terus bersucita karena Salib Kristus.

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati dan memberikan keberhasilan dalam hidup kita , amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR