987 Regi: Hati Yang Sabar

Shalom Alaichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi saudaraku, renungan pagi ini bertemakan:

*HATI YANG SABAR*.

Dasar firman:

Bilangan 14:18 (TB)  *TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran*, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

Saudaraku terkasih dalam Yesus Kristus, betapa dalamnya pengertian firman tersebut diatas, karena manusia ini hidup cenderung di kuasai  sikap mudah marah,emosi, tersunggung dan masih banyak lagi hal yang membuat kecewa.
Manusia adalah mahkluk sosial yang selalu berhubungan dengan sesamanya,baik dalam pelayanan, keluarga bahkan juga dengan pekerjaan.
Dari situasi seperti itulah, hal-hal yang tidak mengenakkan hati,kecewa bencu dan semuanya itu ,masuk kategori marah.
Padahal sifat marah,dibenci dan tidak disukai oleh Tuhan Allah , karena hal itu membuat damai sejahtera hilang.

Tetapi kesabaran Allah, jangan dianggap remeh atau disepelekan  apalagi  disalahgunakan, sebab Allah mempunyai rencana untuk menyelamatkan manusia seperti firmanNya di

Roma 2:4 (TB)  *Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?*


Tetapi perlu kita ketahui,apabila Allah yang Maha kudus, dan yang menguasai hidup ini marah ,itu wajar dan harus terjadi kepada umatNya,sebab kesabaran Allah juga ada batasnya.
Kemarahan Allah sangat berarti bagi hidup kita sebagai anak-anakNya yang di kasihinya ,kita harus sadar dan mengakuinya,bahwa kita sering mengecewakan hati Allah, kita sangat ndableg dan mokong.
Berkali kali,Tuhan Allah mengingatkan kita, jangan hanya melihat sisi kemurahan Allah saja,tapi marilah kita juga mengingat sisi kekerasan Allah,seperti firman Nya:

Roma 11:22 (TB)  *Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya;*jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.

Kalau kesabaran manusia memang harus di miliki,apalagi kita menjadi umat pilihan Allah,kesabaran bisa kita lakukan apabila Roh Kudus selalu kita hadirkan dalam kehidupan iman kita,juga peka akan suara Allah.
Kita harus bisa melawan kedagingan serta hawa nafsu yang sering mendominasi hidup kita,
Marilah kita lawan dengan perisai iman dan berdoa mendekat kepada Allah.

Efesus 6:16 (TB)  *dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,*

Sebab dengan kita melakukan hubungan intim dengan Allah dalam doa, kita dapat menenangkan hati, merenungkan firman Allah dan terus berdoa, tutup pintu hati,agar iblis tidak bekerja, karena itu marilah kita undang Yesus masuk dalam hati ,berdoa memohon agar Roh kesabaran dan Roh pengampunan menguasai hidup kita.
Yakin dan percayalah,keteduhan dan ketenangan hati yang lerem, membuat hati ini sukacita, ada damai dan sejahtera bersama Yesus karena ada kemenangan.

Yesaya 26:3 (TB)  *Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.*

Tuhan Yesus memberkati kita dan menguatkan iman kita...amin.

*PD.Autopia Malang.*
03082017
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR