1016 Rensi: Hari Tuhan Tidak Ada Yang Tahu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:

Matius 24:42 (TB)  *Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.*

Dengan tema:

*Hari Tuhan tidak ada yang tahu*

Saudaraku pernahkah kita sadari bahwa waktu hidup manusia itu singkat? Jika kita diperkenan hidup sampai saat ini semata-mata hanya karena kasih karuniaNya saja, dan semua itu bukan karena kekuatan ,kesehatan, kekayaan, kepandaian dan semua yang kita miliki.

Ingat firman diatas hari Tuhan itu tidak ada seorangpun yang tahu kapan datangnya, jadi waktunya sangat singkat, lalu apa yang kita siapkan jika hari Tuhan itu datang tiba-tiba menimpa kita? Sebab siap atau tidak siap jika Tuhan Yesus sudah berkehendak tidak ada satupun yang dapat menghalangi Nya.

Ayub 14:1-2 (TB)  *Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan.*
*Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan*

Sadarkah dengan kondisi kita dihadapan Allah?  Yang tidak memiliki kekuatan apapun, dengan waktu yang singkat, serta tidak dapat bertahan, jika hari Tuhan datang menimpanya. Bahkan Tuhan Allah memberi kesempatan hidup manusia itu terbatas dengan ketentuan dan syarat yang berlaku yaitu

Mazmur 90:10 (TB)  *Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.*

Ini kalau kuat, karena itu persiapkan dirimu untuk  menyambut hari kedatangan  Tuhan Yesus yang tidak pernah terpikirkan dalam diri kita. Dengan terus tekun mencariNya, terus setia, taat beribadah,dan melakukan perintahNya. Sebab *hari Tuhan tidak ada yang tahu*,ada dikala suka, dikala duka, dikala sehat, dikala sakit atau dalam situasi apapun hari Tuhan pasti datang dengan tiba-tiba seperti

Pengkhotbah 9:12 (BIMK)  *Manusia tidak tahu kapan saatnya tiba. Seperti burung terjerat dan ikan terjala, begitu pula manusia ditimpa bencana pada saat yang tak terduga.*

Karena itu mari bangun kekudusan hidup, bangun terus hubungan dengan Sang Sumber Kehidupan,jangan jemu-jemu berdoa, berbuat baik, berbuat kasih dan berbuat kebenaran sebagaimana firmanNya dalam

Galatia 6:9 (BIMK)  *Sebab itu, janganlah kita menjadi bosan melakukan hal-hal yang baik; sebab kalau kita tidak berhenti melakukan hal-hal itu sekali kelak kita akan menuai hasilnya.*

Selamat berjuang menuju kekudusan hidup untuk mempersiapkan dan menyambut hari Tuhan dalam hidup kita, ingat Emas perak mu tidak berguna dan tidak dapat menolong pada hari kegemasan Tuhan,sebab semua itu hanya kesia-siaan

1 Samuel 12:21 (TB)  *Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia-siaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesia-siaan belaka.*

Mari kita bangun dari mimpi yang menyesatkan, berbalik mengikut, mencari dan mengejar harta yang kekal bersama Tuhan Yesus dalam setiap perkara.

Tuhan Yesus memberkati kita amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
17082017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR