1037 Regi: Menjadi Manusia Yang Matang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan thema:

*MENJADI MANUSIA YANG MATANG*

Dasar firmannya dari:

Yakobus 1:4 (TB)  *Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun*

Menjadi manusia yang matang merupakan pribadi seseorang  yang mantab tidak mudah goncang oleh situasi apapun baik suka maupun duka, karena suasana dan keadaan yang aman nyaman penuh damai sukacita ada dalam diri orang tersebut. Dan ini mencerminkan iman yang  dimilikinya adalah iman yang kuat terjaga dengan baik.

Menjaga iman  berati menjaga hubungannya dengan Allah harus benar, sekaligus menjaga sikap hidup yang terungkap berdasar iman juga harus benar. Tuhan Allah takkan membiarkan apapun luput, setiap rincian hidup kita ada dibawah pengawasanNya.
Dengan berbagai cara kita dibawaNya kedalam pengalaman iman, melalui berbagai masalah yang diijinkan kita jumpai alami sehingga *_menghasilkan buah kehidupan yang matang._*

Rasul Petrus menasehati Kita dalam menunjukan buah kehidupan iman yang matang sebagai berikut:

2 Petrus 1:5-8 (TB)  *Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,*
*dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,*
*dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang*
*Dengan itu, apabila semuanya ada pada kita dengan melimpah limpah kita akan dibuat berhasil dalan pengenalan kita dengan Tuhan Yesus.*

Paulus menjadi contoh sebagai manusia yang matang hidupnya, dalam *Filipi1:18-22*, menyatakan Paulus tetap bersukacit dalam mengikut Kristus walau sampai dipenjara, yang penting hidupnya diselamatkan dalam Kristus, maka iya berkata *karena bagiku hidup adalah Kristus mati adalah Keuntungan maka jika aku hidup didunia ini harus bekerja memberi buah*

Selanjutnya Paulus juga mengajar kita sebagai manusia yang matang hidupnya sebagai abdi Allah harus bisa bersyukur dalam segala hal

1 Tesalonika 5:18 (TB)  *Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu*

Saudaraku mari kita perkuat iman kita dalam setiap masalah tantangan yang kita hadapi dan miliklah hidup yang menghasilkah buah yang matang, sehingga bisa dinikmati banyak orang dan tetaplah bersukacita dan terus panjatkan doa syukur kita sehingga namaTuhan Yesus dimuliakan. Amin

Selamat beraktivitas Tuhan Yesus menyertahi dan memberkati. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
29082017
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR