1034 Rensi: Keep Spirit

Shalom Alaechem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan diambil dari:

Kisah Para Rasul 17:27 (BIMK)  *Allah melakukan itu supaya mereka mencari Dia. Mudah-mudahan mereka bertemu dengan Dia pada waktu mereka mencari-cari-Nya. Tetapi sebenarnya Allah tidak jauh dari kita masing-masing*.

Dengan tema:

*KEEP SPIRIT*

Ada ilustrasi bagus. Seekor induk enthog menggiring sepuluh anaknya berjalan dan harus menaiki anak tangga tiga tingkat untuk melanjutkan perjalanan. Sepuluh ekor anaknya satu per satu mencoba menaiki tangga. Ada yang berhasil, namun ada juga yang gagal. Bahkan ada yang beberapa kali gagal, jatuh bangun, terguling-guling, dan mencoba lagi. Akhirnya semua bisa mencapai tingkat teratas, tempat induknya berada dan menanti mereka. Sang induk dengan sabar berhilir mudik sambil bersuara keras menunggu di lantai teratas, seolah memanggil dan menyemangati anak-anaknya.
Secara lahiriah anak yang masih berada pada lantai paling bawah takdapat melihat sang induk. Hanya suara saja yang bisa ditangkap dan didengarnya. Dan anak-anak itu juga bersuara takkalah nyaring seolah memohon agar induk tak meninggalkannya. Dengan demikian, suara mereka berbaur. Suara-suara tersebut seperti menyemangati yang masih berada di bawah agar segera sampai di lantai teratas.

Seperti itulah keadaan kita. Allah Bapa yang berada di atas surga sebenarnya tidak jauh dari kita. Bapa selalu menyemangati kita melalui firman-Nya, asal kita mendengar, membaca, dan menyimak-Nya. Bapa pun berharap kita berusaha sekuat tenaga mengikuti-Nya. Ya, memang, Tuhan itu dekat dengan mereka yang berseru-seru memohon pertolongan-Nya dengan tulus hati. Bukti bahwa Tuhan itu dekat bisa kita baca pada dua ayat berikut:

Mazmur 145:18 (BIMK) *Ia dekat pada orang yang berseru kepada-Nya, dan memohon kepada-Nya dengan tulus hati*.

Yesaya 55:6 (TB) *Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat*

Jika sepuluh anak enthog mencari-cari induknya agar selamat, kita pun demikian. Karena dengan mencari-cari itulah yang bukan hanya mungkin, bahkan pasti diselamatkan-Nya. Mari kita bersemangat mencari Tuhan!

Zefanya 2:1-3 (TB) *Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu* murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN. *Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN*.

Roma 12:11 (TB) *Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan*.

Tuhan Allah telah meluputkan dari maut, menjaga kaki kita sehingga tidak tersandung! Bahkan kita akan berjalan dalam terang cahaya Tuhan, bersama Sang Terang itu sendiri!

Mazmur 56:14 (TB) *Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan*.

Teringat firman yang terpampang di dinding kamar bersalin RSB Mardi Waluyo Rampal ini saat empat kali berada di sana. Ketika sakit luar biasa mendera, membaca tulisan tersebut sangat membantu meyakinkan bahwa hanya Tuhan Yesuslah yang akan membantu persalinan saya. Bahkan bukan hanya saat persalinan, saat curet, melainkan juga pada saat-saat kritis lainnya.

Mazmur 121:1-5 (TB) *Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?* *Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.*

Ya, janji-Nya sangat terbukti. Ketika tiga kali melahirkan, satu kali curet, tujuh bulan terkapar karena hamil anggur, mengalami dakwaan pemalsuan ijazah oleh kepsek yang saya laporkan, satu tahun nasib digantung oleh kadin pendidikan, dan apa pun yang menyulitkan dalam hidup ini, Tuhan Yesuslah benteng hidup yang sejati. Ia telah menguatkan, melindungi, menolong, menyemangati, dan bahkan menyelesaikan setiap masalah dan pergumulan  secara bijaksana.

Mazmur 46:2 (TB) *Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti*

Akhirnya, marilah mencari-Nya selama Ia masih berkenan ditemui. Tetap bersemangat! Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
27082017
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR