1003 Regi: Berdoa Itu Wajib
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku terkasih dalam Kristus,renungan pagi hari ini diberi judul:
*BERDOA ITU WAJIB*
Dasar firman dari:
Mazmur 141:1-2 (TB) Mazmur Daud. *Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!*
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
Mazmur di atas menyatakan betapa Daud sangat mengandalkan kuasa dan kemurahan Allah.Daud menyadari bahwa dirinya lemah,maka selalu ia berseru dan berdoa kepada Allahnya,dengan penuh hormat dan kerendahan hati, memohon pertolongan-Nya, terutama pada waktu mengalami kesesakan dalam kehidupannya.
Demikian juga seharusnya yang kita lakukan.
Begitu pentingkah berdoa itu bagi kita?
Jawabnya pasti *Ya*
Doa adalah *nafas orang beriman*.Jika kita tidak berdoa berarti kita *tidak hidup*karena kita tidak bernafas.(mati hubungan kita dengan Allah)
Doa adalah *wujud komunikasi pribadi yang akrab dan intim*antara manusia dengan Allah,Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan kita,maka jika kita tidak berdoa berarti kita tidak mau berkomunikasi dengan Allah,kita tidak membutuhkan kehadiran dan kuasa-Nya.Bisakah kita hidup tanpa Allah? Pasti *tidak bisa*
Tuhan Yesus sendiri juga selalu berdoa kepada Bapa-Nya.Mengapa itu dilakukan-Nya?
Tuhan Yesus hendak memberi teladan kepada kita, bahwa dalam wujud-Nya sebagai manusia ketika hidup di dunia,Tuhan Yesus selalu mengandalkan kuasa dan kasih serta kemurahan Bapa-Nya.Dia tidak pernah mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri, walaupun segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan oleh Allah Bapa kepada Tuhan Yesus.Itulah kunci keberhasilan-Nya dalam pelayanan-Nya di dunia,kunci kemenangan menuju kemuliaan dan kebangkitan-Nya ke Surga.Yesus menyadari penuh bahwa hidup-Nya dan makanan-Nya hanyalah untuk melaksanakan kehendak Bapa-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: *Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.*
Demikian juga jika kita berdoa berarti melaksanakan kehendak Allah Bapa.Kita harus berdoa dan berjaga-jaga karena kita tidak tahu sama sekali kapan hidup kita akan berakhir,sebagaimana firman Allah dalam:
Markus 13:35-37 (TB) *Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,*
supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
Mari kita tingkatkan hidup persekutuan kita dengan Allah dengan semakin bertekun dalam doa.
Kolose 4:2 (TB) *Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.*
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
11082017
*Susi Indung*
Saudaraku terkasih dalam Kristus,renungan pagi hari ini diberi judul:
*BERDOA ITU WAJIB*
Dasar firman dari:
Mazmur 141:1-2 (TB) Mazmur Daud. *Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu!*
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
Mazmur di atas menyatakan betapa Daud sangat mengandalkan kuasa dan kemurahan Allah.Daud menyadari bahwa dirinya lemah,maka selalu ia berseru dan berdoa kepada Allahnya,dengan penuh hormat dan kerendahan hati, memohon pertolongan-Nya, terutama pada waktu mengalami kesesakan dalam kehidupannya.
Demikian juga seharusnya yang kita lakukan.
Begitu pentingkah berdoa itu bagi kita?
Jawabnya pasti *Ya*
Doa adalah *nafas orang beriman*.Jika kita tidak berdoa berarti kita *tidak hidup*karena kita tidak bernafas.(mati hubungan kita dengan Allah)
Doa adalah *wujud komunikasi pribadi yang akrab dan intim*antara manusia dengan Allah,Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan kita,maka jika kita tidak berdoa berarti kita tidak mau berkomunikasi dengan Allah,kita tidak membutuhkan kehadiran dan kuasa-Nya.Bisakah kita hidup tanpa Allah? Pasti *tidak bisa*
Tuhan Yesus sendiri juga selalu berdoa kepada Bapa-Nya.Mengapa itu dilakukan-Nya?
Tuhan Yesus hendak memberi teladan kepada kita, bahwa dalam wujud-Nya sebagai manusia ketika hidup di dunia,Tuhan Yesus selalu mengandalkan kuasa dan kasih serta kemurahan Bapa-Nya.Dia tidak pernah mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri, walaupun segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan oleh Allah Bapa kepada Tuhan Yesus.Itulah kunci keberhasilan-Nya dalam pelayanan-Nya di dunia,kunci kemenangan menuju kemuliaan dan kebangkitan-Nya ke Surga.Yesus menyadari penuh bahwa hidup-Nya dan makanan-Nya hanyalah untuk melaksanakan kehendak Bapa-Nya dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: *Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.*
Demikian juga jika kita berdoa berarti melaksanakan kehendak Allah Bapa.Kita harus berdoa dan berjaga-jaga karena kita tidak tahu sama sekali kapan hidup kita akan berakhir,sebagaimana firman Allah dalam:
Markus 13:35-37 (TB) *Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,*
supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
Mari kita tingkatkan hidup persekutuan kita dengan Allah dengan semakin bertekun dalam doa.
Kolose 4:2 (TB) *Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.*
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
11082017
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar