986 Rensi: Mengapa Bisa Kegilsah?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari :
Mazmur 43:5 (TB) *Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?* Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Dengan tema:
*Mengapa bisa gelisah?*
Saat ini tidak sedikit manusia yang hidupnya mengalami kegelisah dan kekuatiran hidup, baik tentang kehidupan rumah tangganya, masa depan, pekerjaan, jodoh, usahanya, sekolahnya dan banyak lagi lainnya. Mengapa kegelisahan itu terjadi?. Karena dalam dirinya ada ketakutan, iman yang mudah terombang-ambingkan oleh keadaan, tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat,tidak mau berserah kepada Tuhan Yesus, karena tidak memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus mampu menyelesaikan permasalahan dan kekuatiran hidupnya.
Dari firman Tuhan diatas, sebenarnya Tuhan Yesus sudah memberi jawaban atas kegelisahan yang timbul dalam diri kita yaitu *"Berharaplah kepada Allah, sebab DIA adalah sang penolong, bagi orang yang mengandalkan pertolonganNya*.
Dari jawaban Tuhan itu, apakah kita sudah benar-benar berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara? Ingat sabda Tuhan yang membuat dan menjadikan penghalang yang merintangi pertolongan Tuhan seperti firman ini
Amsal 16:2 (TB) *Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri,* tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Karena itu mari sadar diri, bagaimana supaya kita bisa melepaskan kegelisahan hidup ini dan perlu dipahami kita tidak akan bisa melepaskan kegelisahan hidup ini, tanpa penyertaan dan kemurahan Allah, karena itu lakukan apa yang menjadi perintahNya seperti
Mazmur 37:3-6 (TB) *Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,*
*dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.*
*Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;*
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Sebenarnya itulah syarat yang harus dilakukan orang-orang yang percaya dan yang mengandalkan Tuhan Yesus, sebab jika tidak demikian maka hidup kita sama seperti yang Tuhan Yesus firmankan dalam
Yakobus 1:6-7 (TB) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, *sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.*
*Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.*
Jadi sangat jelas sekali Tuhan Yesus memberi petunjuk juga jalan supaya kita bisa terlepas dari *kegelisahan dan kekuatiran hidup*, tinggal masalahnya apakah kita mau melakukan petunjuk dan perintah Tuhan Yesus dengan benar atau kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, jika pilihan kedua yang kita ambil maka firman Tuhan mengatakan:
Matius 6:27 (TB) *Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?*
Artinya dengan kekuatiran itu, tidak dapat menambahkan sedikitpun langkahnya, justru dalam kegelisahannya hidupnya akan semakin tidak dapat tenang, tidak ada sukacita, karena itu saudaraku mari kita belajar untuk taat setia, melakukan perintah Tuhan Yesus, jika kita menginginkan hidup damai sejahtera penuh sukacita surgawi, bukan mengikut Yesus dengan kekuatiran, kegelisahan tapi harus dengan iman dan keyakinan bahwa *"Tuhan Yesus itu baik, dari dahulu sekarang dan selamanya*, artinya janji, kuasa dan kemurahan Tuhan Yesus tetap ada dan terus dilakukan, sebab Tuhan Yesus setia dan tidak pernah berbohong, karena setiap firman yang keluar dari mulutNya akan melaksanakan perintahNya dan berhasil, ketahuilah bahwa perkataan Tuhan Yesus itu adalah tepat dan benar.
Saudaraku *mengapa hidup kita gelisah?*, jawaban Tuhan Yesus diatas itu yang harus kita lakukan, jika tidak jangan harap hidupmu bisa terlepas dari kekuatiran dan kegelisahan. Mohon agar Roh Kudus membuka menerangi hati, pikiran dan roh mu, supaya dituntun pada pilihan yang benar untuk bisa terlepas dari kegelisahan dan kekuatiran hidup.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
02082017
Wibisono
Mazmur 43:5 (TB) *Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?* Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Dengan tema:
*Mengapa bisa gelisah?*
Saat ini tidak sedikit manusia yang hidupnya mengalami kegelisah dan kekuatiran hidup, baik tentang kehidupan rumah tangganya, masa depan, pekerjaan, jodoh, usahanya, sekolahnya dan banyak lagi lainnya. Mengapa kegelisahan itu terjadi?. Karena dalam dirinya ada ketakutan, iman yang mudah terombang-ambingkan oleh keadaan, tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat,tidak mau berserah kepada Tuhan Yesus, karena tidak memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus mampu menyelesaikan permasalahan dan kekuatiran hidupnya.
Dari firman Tuhan diatas, sebenarnya Tuhan Yesus sudah memberi jawaban atas kegelisahan yang timbul dalam diri kita yaitu *"Berharaplah kepada Allah, sebab DIA adalah sang penolong, bagi orang yang mengandalkan pertolonganNya*.
Dari jawaban Tuhan itu, apakah kita sudah benar-benar berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara? Ingat sabda Tuhan yang membuat dan menjadikan penghalang yang merintangi pertolongan Tuhan seperti firman ini
Amsal 16:2 (TB) *Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri,* tetapi TUHANlah yang menguji hati.
Karena itu mari sadar diri, bagaimana supaya kita bisa melepaskan kegelisahan hidup ini dan perlu dipahami kita tidak akan bisa melepaskan kegelisahan hidup ini, tanpa penyertaan dan kemurahan Allah, karena itu lakukan apa yang menjadi perintahNya seperti
Mazmur 37:3-6 (TB) *Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,*
*dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.*
*Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;*
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Sebenarnya itulah syarat yang harus dilakukan orang-orang yang percaya dan yang mengandalkan Tuhan Yesus, sebab jika tidak demikian maka hidup kita sama seperti yang Tuhan Yesus firmankan dalam
Yakobus 1:6-7 (TB) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, *sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.*
*Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.*
Jadi sangat jelas sekali Tuhan Yesus memberi petunjuk juga jalan supaya kita bisa terlepas dari *kegelisahan dan kekuatiran hidup*, tinggal masalahnya apakah kita mau melakukan petunjuk dan perintah Tuhan Yesus dengan benar atau kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, jika pilihan kedua yang kita ambil maka firman Tuhan mengatakan:
Matius 6:27 (TB) *Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?*
Artinya dengan kekuatiran itu, tidak dapat menambahkan sedikitpun langkahnya, justru dalam kegelisahannya hidupnya akan semakin tidak dapat tenang, tidak ada sukacita, karena itu saudaraku mari kita belajar untuk taat setia, melakukan perintah Tuhan Yesus, jika kita menginginkan hidup damai sejahtera penuh sukacita surgawi, bukan mengikut Yesus dengan kekuatiran, kegelisahan tapi harus dengan iman dan keyakinan bahwa *"Tuhan Yesus itu baik, dari dahulu sekarang dan selamanya*, artinya janji, kuasa dan kemurahan Tuhan Yesus tetap ada dan terus dilakukan, sebab Tuhan Yesus setia dan tidak pernah berbohong, karena setiap firman yang keluar dari mulutNya akan melaksanakan perintahNya dan berhasil, ketahuilah bahwa perkataan Tuhan Yesus itu adalah tepat dan benar.
Saudaraku *mengapa hidup kita gelisah?*, jawaban Tuhan Yesus diatas itu yang harus kita lakukan, jika tidak jangan harap hidupmu bisa terlepas dari kekuatiran dan kegelisahan. Mohon agar Roh Kudus membuka menerangi hati, pikiran dan roh mu, supaya dituntun pada pilihan yang benar untuk bisa terlepas dari kegelisahan dan kekuatiran hidup.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
02082017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar