1004 Rensi: Diperhadapkan Dapur Api Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :

Daniel 3:25 (TB)  *Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"*

Dengan tema:

*Diperhadapkan Dapur Api Kehidupan*

Dalam menjalani hidup, suatu saat kita juga pasti akan diperhadapkan dengan dapur api yaitu permasalahan dan pergumulan hidup, yang begitu berat, menyesakkan dan seolah-olah kita tidak akan mampu menghadapinya.

Demikian juga saat itu, SMA (Sadrakh, Mesakh, Abednego) yang karena mempertahankan imannya, tidak mau menyembah patung yang didirikan oleh raja Nebukadnezar sehingga dikenai hukuman dimasukkan ke dalam perapian, bahkan saking marah nya raja, perapian itu di panaskan 7x lipat, bahkan yang melemparkan mereka mati karena panas perapian itu.

Namun karena iman ketiga orang ini begitu kuat, yakin dengan seyakin-yakinnya dan mengandalkan Allahnya, maka mereka mampu melalui perapian ini tanpa terluka sedikitpun, bahkan pakaiannya, rambutnya pun tidak hangus, apalagi terbakar, sungguh luar biasa bukan.

Kunci nya adalah pada ayat berikut.

Daniel 3:17-18 (TB)
17 *Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami* dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
18 tetapi *seandainya tidak,* hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa *kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."*

Keyakinannya bahwa Allahnya sanggup dan berkuasa melepaskan mereka begitu besar, bahkan seandainya tidak pun mereka tetap percaya, bahkan iman percaya yang tanpa dasar sekalipun (tanpa alasan)

Dan hasil iman mereka, Mereka tidak dihindarkan dari perapian, mereka tetap harus menghadapi perapian itu.Bahkan perapian yang nayla apinya ditingkatkan 7X, tetapi tetap iman mereka tidak goyah, hingga detik-detik terakhir mereka akan dimasukkan ke dalam perapian itu. Ternyata, didalam perapian yang notabene apapun akan luluh lantak terbakar karena panasnya api, mereka malah bisa berjalan-jalan didalamnya. Masuk akal kah? Tidak, sungguh tidak masuk akal, dan apakah sebelumnya SMA berpikir akan hal ini? Tentu juga tidak, semua yang terjadi diluar pikiran mereka, diluar akal mereka, bahkan raja pun sangat heran akan hal ini. Dan yang lebih luar biasa lagi, didalam mereka menjadi ber empat, bukan lagi ber tiga.

Disinilah saudaraku, Bagaimana Tuhan Yesus mengerjakan keselamatan bagi kita (keselamatan bukan hanya dosa-dosa kita yang sudah ditebusNya) tetapi juga dalam setiap persoalan hidup kita, Tuhan Yesus menyertai kita, membersamai kita, seperti Tuhan Yesus membersamai SMA saat berada dalam perapian. Ingat saat berada dalam perapian, Tuhan Yesus ada didalam bersama mereka.

Pernah saya mendengar firman, jangan meminta kita dihindarkan dari permasalahan atau pergumulan hidup, tetapi mintalah kita dimampukan untuk melalui persoalan dan pergumulan hidup ini, jika kita yakin seperti keyakinan SMA, maka seperti itu pula lah Tuhan Yesus menyertai kita saat dalam perapian (persoalan dan pergumulan hidup) dengan cara yang diluar akal, diluar kemampuan kita.

Mari saudara, jangan ragu lagi, bila saat ini kita sedang menghadapi dapur api kehidupan, jangan takut, jangan gentar, Allah kita punya rencana yang luar biasa dalam kita, mari kita hadapi dengan keyakinan yang teguh, bahwa Allah kita sanggup melepaskan kita.

Selamat siang, Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD Autopia Malang*
11082017
Andika Zakaria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR