1030 Rensi: Sungkan Aahh
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*SUNGKAN AAAHHHH …..*
Dasar firman dari:
*2Timotius 1:8*
*Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita* dan janganlah malu krn aku, seorang hukuman krn Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
Hani (sebut saja demikian), mengalami mujizat yang luar biasa ketika ia berdoa dalam nama Yesus, anaknya yang dinyatakan akan cacat pasca kecelakaan sepeda motor ternyata kembali sehat dengan mental dan fisik yang normal. Tabrakan sepeda motor yang merobek kepala putranya yang masih berumur 8 tahun dan membutuhkan 45 jahitan, bukanlah tabrakan biasa. Putranya sempat kehilangan ingatan selama beberapa hari dan dinyatakan gegar otak. Ia akan mengalami gangguan mental.
Kesembuhan total anaknya menjadi mujizat besar tetapi ia tidak mau membagikan mujizat itu kepada keluarga suaminya yang belum mengenal Tuhan, alasan Hani, sungkan. Sepertinya Hani hanya menjaga aman, takut ditolak atau dihina karena imannya.
Banyak dari kita sungkan atau takut bersaksi kepada orang lain akan pengalaman luar biasa kita bersama dengan Tuhan Yesus karena takut ditolak, takut tidak berhasil dan sebagainya. Bukankah Tuhan Yesus ingin agar kita menceritakan tentang kebesaranNYA dan kuasaNYA? Tentu saja ketika kita bercerita akan kebesaran Tuhan Yesus kita melakukannya dengan hikmat dan tidak asal bercerita, memaksa orang harus percaya atau seakan-akan menunjukkan bahwa kita hebat.
Ingat, *BERSAKSI ADALAH MENCERITAKAN KEBESARAN TUHAN DEMI KEMULIAAN NAMANYA, bukan demi kemuliaan diri sendiri*.
*_Jangan pernah malu atau takut_* bersaksi kepada dunia, kepada orang-orang yang ada di sekitar kita *karena melalui kitalah* dunia mengenal kasih kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Maka *JADILAH ALATNYA UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARANNYA*. Jika ada hal yang harus kita pikul, pikullah dalam namaNYA dan andalkan kekuataanNYA. *Selama kita bersaksi dalam nama Yesus maka IA akan menyertai kita*.
Selamat siang, selamat berjalan bersamaNYA, selamat memberikan yang terbaik dari diri dan selamat menjadi berkat
Jesus bless us.
*PD AUTOPIA MALANG*
24082017
Anandini B.Atmojo
*SUNGKAN AAAHHHH …..*
Dasar firman dari:
*2Timotius 1:8*
*Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita* dan janganlah malu krn aku, seorang hukuman krn Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
Hani (sebut saja demikian), mengalami mujizat yang luar biasa ketika ia berdoa dalam nama Yesus, anaknya yang dinyatakan akan cacat pasca kecelakaan sepeda motor ternyata kembali sehat dengan mental dan fisik yang normal. Tabrakan sepeda motor yang merobek kepala putranya yang masih berumur 8 tahun dan membutuhkan 45 jahitan, bukanlah tabrakan biasa. Putranya sempat kehilangan ingatan selama beberapa hari dan dinyatakan gegar otak. Ia akan mengalami gangguan mental.
Kesembuhan total anaknya menjadi mujizat besar tetapi ia tidak mau membagikan mujizat itu kepada keluarga suaminya yang belum mengenal Tuhan, alasan Hani, sungkan. Sepertinya Hani hanya menjaga aman, takut ditolak atau dihina karena imannya.
Banyak dari kita sungkan atau takut bersaksi kepada orang lain akan pengalaman luar biasa kita bersama dengan Tuhan Yesus karena takut ditolak, takut tidak berhasil dan sebagainya. Bukankah Tuhan Yesus ingin agar kita menceritakan tentang kebesaranNYA dan kuasaNYA? Tentu saja ketika kita bercerita akan kebesaran Tuhan Yesus kita melakukannya dengan hikmat dan tidak asal bercerita, memaksa orang harus percaya atau seakan-akan menunjukkan bahwa kita hebat.
Ingat, *BERSAKSI ADALAH MENCERITAKAN KEBESARAN TUHAN DEMI KEMULIAAN NAMANYA, bukan demi kemuliaan diri sendiri*.
*_Jangan pernah malu atau takut_* bersaksi kepada dunia, kepada orang-orang yang ada di sekitar kita *karena melalui kitalah* dunia mengenal kasih kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Maka *JADILAH ALATNYA UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARANNYA*. Jika ada hal yang harus kita pikul, pikullah dalam namaNYA dan andalkan kekuataanNYA. *Selama kita bersaksi dalam nama Yesus maka IA akan menyertai kita*.
Selamat siang, selamat berjalan bersamaNYA, selamat memberikan yang terbaik dari diri dan selamat menjadi berkat
Jesus bless us.
*PD AUTOPIA MALANG*
24082017
Anandini B.Atmojo
Komentar
Posting Komentar