2594 Regi : Percaya Hamba Tuhan apa percaya pada pejabat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:

*Percaya Hamba Tuhan apa percaya pada pejabat*.

Dasar firman:

*Kisah Rasul 27:1-16*

Nats

*Kisah Para Rasul 27:10-11 (TB)*  "Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita."
*Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus*.


Saudaraku kekasih Kristus, renungan firman tersebut diatas menceritakan kisah perjalanan Rasul Paulus bersama para tahanan menuju Roma, kalau mau baca lengkapnya dari
*( Kisah Rasul 27:1-44).*

Sesuai dengan nats di atas, seandainya Perwira itu lebih percaya dan mendengarkan petunjuk Tuhan, maka pasti perjalanan mereka akan selamat, namun Perwira lebih percaya pada Jurumudi dan Nahkoda, karena menurutnya mereka lebih berpengalaman dan sudah merupakan pekerjaan dan keahliannya dibandingkan dengan Paulus, sehingga benar apa yang difirmankan dalam

*Amsal 16:2 (VMD)*  Orang menganggap segala sesuatu yang dilakukannya benar, tetapi TUHANlah yang menghakimi yang dilakukannya.


Demikian juga kita tidak bedanya seperti perwira tersebut lebih mengandalkan manusia dari pada mengandalkan petunjuk Tuhan Yesus yang pada zaman ini bisa melalui para hambaNya, bisa Pendeta,Pastur ataupun orang-orang yang dipilih Allah untuk menyatakan karya dan mujizatNya, maka ingatlah apa yang difirmankan dalam

*Yeremia 17:5-8 (TB)*  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.


Bukti dari orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang tidak mau mendengar dan melakukan petunjuk Tuhan Yesus melalui hambaNya, pasti akan mengalami kesukaran, kesusahan atau pergumulan hidup yang hebat, sebagaimana dalam kesaksian firman

*Kisah Para Rasul 27:21 (TB)*  Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: *"Saudara-saudara, jika sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!*


Ada pepatah mengatakan *Nasi sudah menjadi bubur* dan penyesalan yang menjadi buahnya.
Karena itu mari kita belajar untuk tidak mengeraskan hati dan berusaha untuk mau mendengar, melakukan petunjuk atau perintah Tuhan Yesus melalui para hambaNya atau firmanNya, supaya kita terhindar dari kesulitan dan pergumulan hidup.

Untuk itu hendaklah hidup ini terus mau dibangun atau dibentuk seturut kehendak Allah untuk menjadi bejana yang berguna *mau mendengar suara Tuhan lebih utama dari pada suara pejabat dunia atau manusia*, karena itu

*Kolose 2:7 (TB)* Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.


Sekali lagi ingat kita yang sudah dipilih dan dimengertikan bagaimana tentang rencana Allah dalam hidup kita, hendaklah kita pertimbangkan mana pilihan kita, mencari yang berkenan pada Allah atau justru mencari kesukaan manusia seperti yang difirmankan dalam

*Galatia 1:10 (TB)*  Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.


Saudaraku pilihan dan keputusan ada ditangan kita, sekarang terserah apa upah yang akan kita terima, jika mau hidup diberkati pilihlah untuk taat setia mendengar dan melakukan apa yang menjadi petunjuk Tuhan melalui para hambaNya, namun jika ingin mendapatkan kesukaran dan masalah hidup turutilah akal budimu.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, mohon penyertaan Roh Kudus agar hidupmu diberkati dalam rancangan damai sejahteraNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ernawati Eliyus R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR