2566 Regi : Betapa mulianya hati Allah untuk pemulihan hidup kita
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus,renungan firman pagi ini dengan tema:
*Betapa mulianya hati Allah untuk pemulihan hidup kita*.
Dasar firman:
*Yehezkiel 36:26-27 (TB)* Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Sungguh hati ini bersyukur kepada Allah kita yang *MAHA se- gala-galanya*, semua kebaikan dan kasihNya telah dicurahkan kepada kita orang yang berdosa, karena kita dipilih sebagai sisa-sisa Israel yang diselamatkan dan dijadikan sebagai *Israel-israel baru*, yang akan diberikan hati dan roh yang baru, yang taat untuk hidup berpegang pada perintah- perintah Allah.
Allah sebenarnya merasakan sakit hati melihat sikap kita yang tegar tengkuk, yang berjanji hidup dalam pertobatan, tetapi kenyataanya apa yang diucapkan hanya dibibir saja, sungguh hal ini membuat Allah kecewa:
*Yehezkiel 36:21 (TB)* Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Saudaraku, kita ini tidak ubahnya seperti bangsa Israel yang hatinya tegar tengkuk juga sebagai kaum pemberontak, namun Allah sangat berbelas kasihan kepada kita, dan IA akan menyelamatkan, memulihkan kita untuk menjadi umat kesayangan Nya dengan memberikan hidup yang baru dan roh yang baru.
Karena itu sudah seharusnya hidup ini mencerminkan manusia baru yang menanggalkan kehidupan lama dengan berusaha hidup tak bercacat dan bernoda menanti kedatangan Kristus untuk menjemput kita menjadi mempelaiNya
*2 Petrus 3:13-14 (TB)* Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Sebab itu saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Karena itu teruslah koreksi diri dan merendahkan diri serta senantiasa bertobat supaya kita beroleh kehidupan bukan kematian, seperti firmanNya:
*Yehezkiel 33:11 (TB)* Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Saudaraku , inilah kasih Allah pada kita, karena itu jangan sia-siakan waktu yang ada, selagi masih ada kesempatan dan waktunya belum terlambat untuk hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah menjadi hidup baru dengan taat setia melakukan perintah-perintahNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Saudaraku kekasih Kristus,renungan firman pagi ini dengan tema:
*Betapa mulianya hati Allah untuk pemulihan hidup kita*.
Dasar firman:
*Yehezkiel 36:26-27 (TB)* Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Sungguh hati ini bersyukur kepada Allah kita yang *MAHA se- gala-galanya*, semua kebaikan dan kasihNya telah dicurahkan kepada kita orang yang berdosa, karena kita dipilih sebagai sisa-sisa Israel yang diselamatkan dan dijadikan sebagai *Israel-israel baru*, yang akan diberikan hati dan roh yang baru, yang taat untuk hidup berpegang pada perintah- perintah Allah.
Allah sebenarnya merasakan sakit hati melihat sikap kita yang tegar tengkuk, yang berjanji hidup dalam pertobatan, tetapi kenyataanya apa yang diucapkan hanya dibibir saja, sungguh hal ini membuat Allah kecewa:
*Yehezkiel 36:21 (TB)* Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Saudaraku, kita ini tidak ubahnya seperti bangsa Israel yang hatinya tegar tengkuk juga sebagai kaum pemberontak, namun Allah sangat berbelas kasihan kepada kita, dan IA akan menyelamatkan, memulihkan kita untuk menjadi umat kesayangan Nya dengan memberikan hidup yang baru dan roh yang baru.
Karena itu sudah seharusnya hidup ini mencerminkan manusia baru yang menanggalkan kehidupan lama dengan berusaha hidup tak bercacat dan bernoda menanti kedatangan Kristus untuk menjemput kita menjadi mempelaiNya
*2 Petrus 3:13-14 (TB)* Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Sebab itu saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Karena itu teruslah koreksi diri dan merendahkan diri serta senantiasa bertobat supaya kita beroleh kehidupan bukan kematian, seperti firmanNya:
*Yehezkiel 33:11 (TB)* Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Saudaraku , inilah kasih Allah pada kita, karena itu jangan sia-siakan waktu yang ada, selagi masih ada kesempatan dan waktunya belum terlambat untuk hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan Allah menjadi hidup baru dengan taat setia melakukan perintah-perintahNya.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar