2568 Regi : WAKTU UNTUK HIDUP ITU SINGKAT

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Saudaraku dalam Tuhan Yesus, tema renungan pagi ini:

*WAKTU UNTUK HIDUP ITU SINGKAT*

Dasar firmanNya dari:

*Mazmur 103:15-16 (TB)*  Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;
apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.


Saudara terkasih dalam Kristus, hampir semua orang di dunia ini mengetahui bahwa hidup manusia sangat terbatas waktunya.
Pada saatnya jika Tuhan, *Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan* memanggil kita untuk pulang ke asal kita, hal itu tidak akan bisa ditolak oleh siapapun.
Sekalipun demikian ternyata masih banyak orang percaya kepada Tuhan yang tidak menggunakan waktunya dengan baik, bahkan terkesan *sembrono* dalam menjalani kehidupan anugerah Allah.
Kita diingatkan dalam firman Tuhan di atas, juga dalam firman berikut ini:

*Mazmur 90:10 (TB)*  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.


Hanya 70 tahun kesempatan hidup, jika kuat 80 tahun dengan banyak penderitaan.
*Teramat singkat* hidup manusia di dunia ini.
Mengingat hal itu, maka ada yang harus kita perhatikan dan lakukan dalam hidup ini:

*1. *Jangan pernah sombong*.
Ingatlah bahwa harta kekayaan, jabatan dan popularitas adalah hal *yang tidak kekal* bahkan sewaktu-waktu bisa lenyap.

*Amsal 23:4-5 (TB)*  Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.


Sebab Tuhan sangat menentang orang yang congkak atau sombong tetapi IA mengasihi orang yang rendah hati

*Yakobus 4:6 (TB)*  Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 

*2.Kumpulkanlah harta di surga*

*Matius 6:20-21 (TB)*  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Dalam kitab *Pengkhotbah* ditulis bahwa apapun di bawah langit itu ada waktunya.

*Pengkhotbah 3:1-2 (TB)*  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;


Maka jangan sia-siakan waktu yang terbatas itu.
Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk *membangun iman, meningkat kan ibadah dan melakukan pelayanan kasih*
Kita harus memikirkan pikiran-pikiran yang surgawi, bukan yang duniawi.

*Kolose 3:2 (TB)*  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Firman di atas ini berarti kita boleh bekerja mengumpulkan kekayaan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tetapi itu jangan sampai menjadi yang utama dan menguasai serta merajai hidup kita karena hal-hal yang duniawi *tidak membawa kita kepada hidup yang kekal*

*Mari kita berjuang mengumpulkan harta surgawi agar hidup kita berkenan di hadirat Allah*.

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*.
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR