2554 Regi : NYANYIKAN SYUKUR KEPADA TUHAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Selamat pagi  saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Semoga semua saudaraku dalam keadaan baik hari ini, dipenuhi sukacita dan damai sejahtera karena kasih setiaNya yang tanpa batas.
Renungan pagi hari ini bertema:

*NYANYIKAN SYUKUR KEPADA TUHAN*

Dasar firmanNya dari:

*Mazmur 147:7 (TB)*  Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!


Belajar terus- menerus untuk bersyukur kepada Tuhan adalah hal yang  *sangat penting* dalam kehidupan orang yang mengimani Tuhan Yesus Kristus, karena Tuhan telah melakukan perbuatan yang sangat besar dan ajaib.Tuhan juga yang memelihara seluruh kehidupan kita dengan penuh kasih.
Bersyukur kepada Tuhan bisa dengan cara *menyanyi* lagu-lagu yang memuliakan namaNya.
Tuhan tidak pernah memperhitungkan seberapa besar kemampuan kita bermusik tetapi hati kita yang menjadi perhatianNya. Maka kita tidak perlu malu untuk melakukannya.
Hal yang penting bahwa Tuhan hadir pada saat kita melantunkan atau menyanyikan pujian bagiNya.

*Mazmur 22:4 (TB)* Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.


Bersemayam berarti Tuhan hadir dan tinggal di dalam hati kita pada saat kita menyanyikan puji-pujian bagiNya. Imanilah firmanNya itu.
Menyanyi adalah juga ungkapan syukur kita atas kasih dan kemurahan Tuhan yang tanpa batas dalam kehidupan kita. Bukankah kita harus senantiasa bersyukur padaNya?

*1 Tesalonika 5:18 (TB)* Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.


Saudaraku terkasih, menyanyi adalah ungkapan emosional kita dan juga ungkapan doa kita  melalui lagu. Itu adalah juga wujud sorak sorai kita (baik secara pribadi maupun berkelompok) karena perbuatanNya yang besar dan ajaib.

*Mazmur 145:5 (TB)*  Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.


*Rasul Paulus* dan *Silas* telah memberi contoh pada kita menyanyi memuji Tuhan ketika mereka berdua ada di dalam penjara dan keajaiban terjadi.

*Kisah Para Rasul 16:25-26 (TB)*  Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.


Kita semua sudah merasakan kasih Tuhan sampai sekarang, mari kita dengan sukacita menyanyikan puji-pujian untuk memuliakan Tuhan. 
Percayalah bahwa segala upaya baik kita demi memuliakanNya pasti mendapatkan berkatNya.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR