2552 Regi: Bersyukur Kita Mempunyai Gembala yang Benar dan Kudus
Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Bersyukur Kita Mempunyai Gembala yang Benar dan Kudus*
Renungan firman pagi ini dari :
*Yehezkiel 34:16* (TB)
*Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.*
Saudaraku dalam Kristus, bersyukur karena kasih Allah , IA berkenan memanggil, mencari, membalut, menyembuhkan, melindungi dan menggembalakan kita yang adalah domba-domba tersesat untuk mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Jika kita mau melihat siapa diri kita, sebenarnya kita tidak layak untuk mendapatkan semua itu, karena dosa dan pelanggaran kita yang seharusnya mendapatkan upah kebinasaan.
Hal ini seharusnya menjadikan iman kita semakin kuat dan semakin mengerti bahwa kita memiliki Gembala yang benar, yang bertanggungjawab akan keselamatan hidup kita, oleh karena itu, kita tidak boleh sembrono hidup di hadapan Allah yang Kudus dan sudah seharusnya kita hidup takut, gentar dan hormat pada Sang Gembala Agung yaitu Allah sendiri.
Namun jika hidup kita sebagaimana gembala yang hanya mencari keuntungan sendiri seperti
*Yehezkiel 34:3-4* (TB)
*Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.*
*Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.*
Maka Hati Allah sungguh akan kecewa dan bersedih, sebab kita yang seharusnya meneladani Kristus untuk menggembalakan domba-dombaNya untuk di-emong, dirawat dan dilindungi, tetapi malah tidak terawat, kurus kering dan kelaparan, karena mementingkan diri sendiri.
Karena itu kita yang sudah mendapatkan kasih keselamatan dan karunia Kristus hendaklah kita bagikan dengan saudara yang lainnya agar mereka juga beroleh kasih karunia Kristus.
*Galatia 5:13 (TB)* Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Inilah kehendak Kristus kepada kita yang menjadi umat pilihanNya, agar kita menjadi jalan berkat bagi orang lain untuk merasakan keselamatan Kristus.
Karena itu hendaklah hidup kita menjadi teladan bagi banyak orang, melalui sikap perbuatan kita yang mau meneladani gembala Agung yaitu Tuhan Yesus.
*1 Timotius 4:12 (TB)* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. *Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu*.
Jika ini yang yang mendasari hidup kita dalam Kristus, maka kita akan merasakan kebahagiaan, damai sejahtera Kristus, sebab kita merasa hidup ini dituntun oleh gembala yang benar, yang Kudus, kepada kehidupan dan keselamatan kekal.
Saudaraku, sungguh berbahagia, kita boleh dimengertikan akan Karya Allah yang benar untuk memahami dan mengerti siapa Sang Gembala yang benar, kudus.
Kristuslah Gembala agung yang kasih setiaNya tiada berkesudahan, kekal selamanya.
Terpujilah Tuhan Yesus, haleluyah, haleluyah, amin.
*PD. AUTOPIA Malang*
ernawati eliyus R.
Saudaraku kekasih Kristus, firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Bersyukur Kita Mempunyai Gembala yang Benar dan Kudus*
Renungan firman pagi ini dari :
*Yehezkiel 34:16* (TB)
*Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.*
Saudaraku dalam Kristus, bersyukur karena kasih Allah , IA berkenan memanggil, mencari, membalut, menyembuhkan, melindungi dan menggembalakan kita yang adalah domba-domba tersesat untuk mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan.
Jika kita mau melihat siapa diri kita, sebenarnya kita tidak layak untuk mendapatkan semua itu, karena dosa dan pelanggaran kita yang seharusnya mendapatkan upah kebinasaan.
Hal ini seharusnya menjadikan iman kita semakin kuat dan semakin mengerti bahwa kita memiliki Gembala yang benar, yang bertanggungjawab akan keselamatan hidup kita, oleh karena itu, kita tidak boleh sembrono hidup di hadapan Allah yang Kudus dan sudah seharusnya kita hidup takut, gentar dan hormat pada Sang Gembala Agung yaitu Allah sendiri.
Namun jika hidup kita sebagaimana gembala yang hanya mencari keuntungan sendiri seperti
*Yehezkiel 34:3-4* (TB)
*Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.*
*Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.*
Maka Hati Allah sungguh akan kecewa dan bersedih, sebab kita yang seharusnya meneladani Kristus untuk menggembalakan domba-dombaNya untuk di-emong, dirawat dan dilindungi, tetapi malah tidak terawat, kurus kering dan kelaparan, karena mementingkan diri sendiri.
Karena itu kita yang sudah mendapatkan kasih keselamatan dan karunia Kristus hendaklah kita bagikan dengan saudara yang lainnya agar mereka juga beroleh kasih karunia Kristus.
*Galatia 5:13 (TB)* Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Inilah kehendak Kristus kepada kita yang menjadi umat pilihanNya, agar kita menjadi jalan berkat bagi orang lain untuk merasakan keselamatan Kristus.
Karena itu hendaklah hidup kita menjadi teladan bagi banyak orang, melalui sikap perbuatan kita yang mau meneladani gembala Agung yaitu Tuhan Yesus.
*1 Timotius 4:12 (TB)* Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. *Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu*.
Jika ini yang yang mendasari hidup kita dalam Kristus, maka kita akan merasakan kebahagiaan, damai sejahtera Kristus, sebab kita merasa hidup ini dituntun oleh gembala yang benar, yang Kudus, kepada kehidupan dan keselamatan kekal.
Saudaraku, sungguh berbahagia, kita boleh dimengertikan akan Karya Allah yang benar untuk memahami dan mengerti siapa Sang Gembala yang benar, kudus.
Kristuslah Gembala agung yang kasih setiaNya tiada berkesudahan, kekal selamanya.
Terpujilah Tuhan Yesus, haleluyah, haleluyah, amin.
*PD. AUTOPIA Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar