2543 Rema : MENJADI TELADAN
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan malam ini dengan tema
*MENJADI TELADAN*
Diambil dari
*1 Timotius 4:12b* (TB) Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Saudaraku kekasih Kristus, pada bidang pendidikan terdapat event yang digelar setiap tahun, yakni pemilihan guru teladan, mahasiswa teladan, dan bahkan siswa teladan. Untuk dapat mengikuti kontes bergengsi dalam ajang pemilihan tersebut diperlukan berbagai kriteria tertentu, baik dari segi sikap maupun keterampilan yang mendukung. Setelah dilakukan seleksi dan sejumlah tes, diperoleh tiga pemenang, sementara pemenang pertama akan maju ke babak berikutnya yang lebih tinggi tingkatannya. Pada akhirnya diperolehlah juara masing-masing tingkat secara nasional.
Tentu saja ada berbagai hadiah untuk mereka yang menjadi guru/mahasiswa/siswa teladan ini.
Dalam kekristenan pun, Tuhan Yesus pun menghendaki semua kita mengikuti kontes keteladanan tersebut tanpa pandang bulu. Karena itu, kita harus dan wajib berjuang untuk memiliki sifat dan sikap yang diteladani sebagaimana keteladanan yang sudah dipaparkan oleh Tuhan Yesus dalam seluruh kehidupan-Nya.
Apa yang harus kita asah dalam hal menjadi teladan tersebut? Sedikitnya ada lima hal penting, yakni keteladanan dalam hal:
(1) perkataan,
(2) tingkah laku,
(3) kasih,
(4) kesetiaan, dan
(5) kesucian .
Banyak sekali teladan Tuhan Yesus mengenai keteladanan perkataan, antara lain:
*Kolose 4:6* (TB) Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana harus memberi jawab kepada setiap orang.
Di samping itu, ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan sebagaimana sabda berikut:
*Efesus 4:2, 31-32* (TB) (2) Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Mengenai tingkah laku, kita harus memiliki sikap hati yang selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Mengenai kasih harus kita tunjukkan dalam hal saling membantu. Sementara mengenai kesucian ternyata harus membuang kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan segala kejahatan.
Tanpa Tuhan Yesus, tentu saja kita tidak akan mampu melakukannya. Marilah tetap mengundang Tuhan Yesus membersamai, memampukan kita untuk melakukan kehendak-Nya. Mari dengan teguh hati kita berupaya berjuang untuk belajar melakukannya sedikit demi sedikit sambil mengingat pesan-Nya ini:
*Yosua 1:9* (TB) "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
Tuhan Yesus Kristus memberkati senantiasa, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Renungan malam ini dengan tema
*MENJADI TELADAN*
Diambil dari
*1 Timotius 4:12b* (TB) Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
Saudaraku kekasih Kristus, pada bidang pendidikan terdapat event yang digelar setiap tahun, yakni pemilihan guru teladan, mahasiswa teladan, dan bahkan siswa teladan. Untuk dapat mengikuti kontes bergengsi dalam ajang pemilihan tersebut diperlukan berbagai kriteria tertentu, baik dari segi sikap maupun keterampilan yang mendukung. Setelah dilakukan seleksi dan sejumlah tes, diperoleh tiga pemenang, sementara pemenang pertama akan maju ke babak berikutnya yang lebih tinggi tingkatannya. Pada akhirnya diperolehlah juara masing-masing tingkat secara nasional.
Tentu saja ada berbagai hadiah untuk mereka yang menjadi guru/mahasiswa/siswa teladan ini.
Dalam kekristenan pun, Tuhan Yesus pun menghendaki semua kita mengikuti kontes keteladanan tersebut tanpa pandang bulu. Karena itu, kita harus dan wajib berjuang untuk memiliki sifat dan sikap yang diteladani sebagaimana keteladanan yang sudah dipaparkan oleh Tuhan Yesus dalam seluruh kehidupan-Nya.
Apa yang harus kita asah dalam hal menjadi teladan tersebut? Sedikitnya ada lima hal penting, yakni keteladanan dalam hal:
(1) perkataan,
(2) tingkah laku,
(3) kasih,
(4) kesetiaan, dan
(5) kesucian .
Banyak sekali teladan Tuhan Yesus mengenai keteladanan perkataan, antara lain:
*Kolose 4:6* (TB) Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana harus memberi jawab kepada setiap orang.
Di samping itu, ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan sebagaimana sabda berikut:
*Efesus 4:2, 31-32* (TB) (2) Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Mengenai tingkah laku, kita harus memiliki sikap hati yang selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Mengenai kasih harus kita tunjukkan dalam hal saling membantu. Sementara mengenai kesucian ternyata harus membuang kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah, dan segala kejahatan.
Tanpa Tuhan Yesus, tentu saja kita tidak akan mampu melakukannya. Marilah tetap mengundang Tuhan Yesus membersamai, memampukan kita untuk melakukan kehendak-Nya. Mari dengan teguh hati kita berupaya berjuang untuk belajar melakukannya sedikit demi sedikit sambil mengingat pesan-Nya ini:
*Yosua 1:9* (TB) "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
Tuhan Yesus Kristus memberkati senantiasa, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar