2351 Rema : ketenangan hati, upah hidup dalam kebenaran
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan firman malam ini diambil dari
*Yesaya 32 : 17*
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Tema :
*ketenangan hati, upah hidup dalam kebenaran*
Setiap orang di dunia ini ingin hidupnya senang, aman dan nyaman. Untuk mencapai itu berbagai usaha dilakukan siang dan malam. Padahal itu adalah sia sia karena itu dilakukan manusia dengan kekuatan sendiri.
*Amsal 10 : 22*
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Hanya berkat dari Tuhan saja yang menjadikan kita mampu untuk menikmati jerih payah dan mendapatkan rasa aman dan nyaman.
Karena itu berjuang, mengejar atau berusaha mendekat dengan Tuhan Yesus adalah suatu kebutuhan pokok. Tanpa hidup tinggal dalam Kristus dan mengenal FirmanNya maka sia sialah kehidupan kita.
*Amsal 11 : 19*
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
Jika Firman atau kebenaran bukan menjadi pegangan hidup maka kebinasaan menjadi tujuan kita. Tetapi sebaliknya jika Firman menjadi pegangan hidup maka akan memberikan damai sejahtera yang berdampak pada ketenangan hati. Walaupun permasalahan dan penderitaan sedang kita hadapi. Kita tidak bimbang dan cemas karena kita percaya bahwa iman kita pada Kristus akan membawa pada kehidupan bukan kematian kekal.
Tuhan sedang menanti nantikan kesetiaan kita dalam seruan akan setiap permasalah yang dialami. Tetaplah teguh, setia dalam mengikut Tuhan dan tetaplah semangat hidup dalam kebenaran Tuhan setiap saat. Karena Tuhan akan memberi kekuatan dan pertolongan yaitu adanya damai sejahtera juga ketenangan hati untuk selama lamanya.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD Autopia Malang*
Wita
*Yesaya 32 : 17*
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Tema :
*ketenangan hati, upah hidup dalam kebenaran*
Setiap orang di dunia ini ingin hidupnya senang, aman dan nyaman. Untuk mencapai itu berbagai usaha dilakukan siang dan malam. Padahal itu adalah sia sia karena itu dilakukan manusia dengan kekuatan sendiri.
*Amsal 10 : 22*
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Hanya berkat dari Tuhan saja yang menjadikan kita mampu untuk menikmati jerih payah dan mendapatkan rasa aman dan nyaman.
Karena itu berjuang, mengejar atau berusaha mendekat dengan Tuhan Yesus adalah suatu kebutuhan pokok. Tanpa hidup tinggal dalam Kristus dan mengenal FirmanNya maka sia sialah kehidupan kita.
*Amsal 11 : 19*
Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
Jika Firman atau kebenaran bukan menjadi pegangan hidup maka kebinasaan menjadi tujuan kita. Tetapi sebaliknya jika Firman menjadi pegangan hidup maka akan memberikan damai sejahtera yang berdampak pada ketenangan hati. Walaupun permasalahan dan penderitaan sedang kita hadapi. Kita tidak bimbang dan cemas karena kita percaya bahwa iman kita pada Kristus akan membawa pada kehidupan bukan kematian kekal.
Tuhan sedang menanti nantikan kesetiaan kita dalam seruan akan setiap permasalah yang dialami. Tetaplah teguh, setia dalam mengikut Tuhan dan tetaplah semangat hidup dalam kebenaran Tuhan setiap saat. Karena Tuhan akan memberi kekuatan dan pertolongan yaitu adanya damai sejahtera juga ketenangan hati untuk selama lamanya.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD Autopia Malang*
Wita
Komentar
Posting Komentar