2588 Regi : Kefasikan dibenci Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Mazmur 5:5 (TB)* Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
Dengan tema:
*Kefasikan dibenci Tuhan*
*Bapa dalam Tuhan Yesus, Engkaulah sumber hikmat dan pengetahuan, perkenankanlah aku, KAU mengertikan akan firmanMU dan mampukan aku melakukannya dalam hidup ku, amin*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,kita tahu bahwa Allah kita itu Kudus, sehingga jika hidup kita tidak dalam kekudusan yang artinya kita masih hidup dalam kefasikan, dalam kejahatan yang berarti hidup ini dikuasai dosa maka jelas kita akan dibenci Tuhan dan Tuhan Yesus tidak akan berkenan pada kita.
Karena itu kekudusan adalah syarat mutlak bagi semua orang agar hidupnya layak dan berkenan pada Tuhan Yesus. Karena itu sebaik-baiknya jika hidup kita ini mau dan senantiasa untuk bertobat, hidup baru dalam Tuhan Yesus dengan terus mengejar dan berjuang dalam kebenaran dan kekudusan.
*1 Petrus 1:15-16 (TB)* tetapi *hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus*, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Jika demikian kekudusan sudah seharusnya menjadi gaya hidup setiap orang percaya yang ingin bergaul dan bersama Tuhan Yesus.
Karena itu kekudusan harus senantiasa dilatih setiap saat baik dalam pengendalian hati, pikiran, angan, roh yang diwujudkan dengan menjaga ucapan bibir, pengendalian mata, telinga, tangan , kaki agar terus dipakai untuk kemuliaan Tuhan Yesus.
Untuk mewujudkan itu kita harus mau bergaul karib bersama Tuhan Yesus dengan rajin melakukan persekutuan dengan Kristus dalam doa, pujian dan pembacaan firman.
Jika hal ini lebih sering kita lakukan dengan bersekutu bersama Tuhan Yesus maka hati pikiran dan perbuatan kita akan dituntun dalam jalan kebenaran dan kekudusanNya, sehingga bila kita salah dalam melangkah maka Roh Kudus akan mengingatkan kita supaya kita tetap hidup dalam kebenaran dan kekudusan seturut kehendak Bapa.
*Yohanes 14:26 (TB)* tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, *Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu*.
Inilah yang akan menuntun kita untuk tidak hidup dalam kefasikan, dalam kejahatan yang membuat kita berdosa terhadap Kristus.
Kebenaran dan kekudusan hidup bisa kita latih dari hari ke sehari sehingga hidup ini berbuahkan seperti
*Galatia 5:22-23 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jika hal ini sudah menjadi gaya hidup kita sehari-hari, maka apabila kita berbuat sesuatu yang jahat atau dosa maka hati kita akan berontak, rasa tidak nyaman akan mengusik hati dan pikiran kita.
Sekali lagi kita harus berubah, cara pandang, cara berpikir atau tindakan kita harus berubah dari kefasikan yang menjadi kebencian Tuhan menjadi hidup yang taat setia berjuang hidup dalam kebenaran dan kekudusan Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas dan selamat berproses mentransformasi diri untuk hidup baru dalam kebenaran dan kekudusan Kristus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Mazmur 5:5 (TB)* Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
Dengan tema:
*Kefasikan dibenci Tuhan*
*Bapa dalam Tuhan Yesus, Engkaulah sumber hikmat dan pengetahuan, perkenankanlah aku, KAU mengertikan akan firmanMU dan mampukan aku melakukannya dalam hidup ku, amin*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,kita tahu bahwa Allah kita itu Kudus, sehingga jika hidup kita tidak dalam kekudusan yang artinya kita masih hidup dalam kefasikan, dalam kejahatan yang berarti hidup ini dikuasai dosa maka jelas kita akan dibenci Tuhan dan Tuhan Yesus tidak akan berkenan pada kita.
Karena itu kekudusan adalah syarat mutlak bagi semua orang agar hidupnya layak dan berkenan pada Tuhan Yesus. Karena itu sebaik-baiknya jika hidup kita ini mau dan senantiasa untuk bertobat, hidup baru dalam Tuhan Yesus dengan terus mengejar dan berjuang dalam kebenaran dan kekudusan.
*1 Petrus 1:15-16 (TB)* tetapi *hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus*, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Jika demikian kekudusan sudah seharusnya menjadi gaya hidup setiap orang percaya yang ingin bergaul dan bersama Tuhan Yesus.
Karena itu kekudusan harus senantiasa dilatih setiap saat baik dalam pengendalian hati, pikiran, angan, roh yang diwujudkan dengan menjaga ucapan bibir, pengendalian mata, telinga, tangan , kaki agar terus dipakai untuk kemuliaan Tuhan Yesus.
Untuk mewujudkan itu kita harus mau bergaul karib bersama Tuhan Yesus dengan rajin melakukan persekutuan dengan Kristus dalam doa, pujian dan pembacaan firman.
Jika hal ini lebih sering kita lakukan dengan bersekutu bersama Tuhan Yesus maka hati pikiran dan perbuatan kita akan dituntun dalam jalan kebenaran dan kekudusanNya, sehingga bila kita salah dalam melangkah maka Roh Kudus akan mengingatkan kita supaya kita tetap hidup dalam kebenaran dan kekudusan seturut kehendak Bapa.
*Yohanes 14:26 (TB)* tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, *Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu*.
Inilah yang akan menuntun kita untuk tidak hidup dalam kefasikan, dalam kejahatan yang membuat kita berdosa terhadap Kristus.
Kebenaran dan kekudusan hidup bisa kita latih dari hari ke sehari sehingga hidup ini berbuahkan seperti
*Galatia 5:22-23 (TB)* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jika hal ini sudah menjadi gaya hidup kita sehari-hari, maka apabila kita berbuat sesuatu yang jahat atau dosa maka hati kita akan berontak, rasa tidak nyaman akan mengusik hati dan pikiran kita.
Sekali lagi kita harus berubah, cara pandang, cara berpikir atau tindakan kita harus berubah dari kefasikan yang menjadi kebencian Tuhan menjadi hidup yang taat setia berjuang hidup dalam kebenaran dan kekudusan Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas dan selamat berproses mentransformasi diri untuk hidup baru dalam kebenaran dan kekudusan Kristus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar