1098 Rensi: Berdampak Besar
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini dengan tema:
*BERDAMPAK BESAR*
Dasar firman dari:
Kisah Rasul 9:17(TB)
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. *Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."*
Siapa yang tidak mengenal Paulus? Dia adalah salah satu rasul Kristus yang memberikan fondasi kuat bagi kekristenan. Bahkan, sebagian besar kitab Perjanjian Baru merupakan hasil tulisannya yang sampai hari ini memberikan pengaruh yang kuat bagi gereja. Paulus menjadi berkat yang luar biasa bagi kekristenan. Tetapi tahukah kita bahwa ada seseorang yang berperan penting di balik proses pertobatan Paulus? Ya, Ananiaslah sosok di belakang layar yang membawa pertobatan dalam hidup Paulus. Siapakah Ananias? Alkitab hanya mencatat sebuah pengelihatan untuk memberikan pelayanan dengan menumpangkan tangan atas Saulus.
Ananias digambarkan sebagai seorang yang sederhana dan saleh dalam kehidupannya. Menjadi sebuah pergumulan yang berat bagi Ananias ketika harus melayani Saulus, yang notabene menjadi motor penggerak aniaya terhadap murid-murid Kristus
Kisah 9:1a *“Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.”*
Dalam ayat 17 kita bisa melihat kesungguhan Ananias untuk mentaati perintah Tuhan. Mungkin saat itu Ananias tidak pernah berpikir bahwa Saulus yang dilayaninya kelak menjadi seorang rasul yang luar biasa. Ananias tidak pernah menyangka bahwa orang yang sedemikian getol menganiaya murid Kristus akhirnya menjadi pemberita Injil bagi bangsa-bangsa!
Barangkali kita sama sederhananya dengan Ananias yang tidak begitu dikenal dan hanya sedikit dicatat dalam Alkitab. Meski demikian, jangan berkecil hati. *Ada waktunya Tuhan memakai kita yang sederhana ini untuk melakukan hal-hal besar di kelak kemudian hari. Kita tidak pernah menyadari bahkan kita tidak pernah menduga bahwa hal sekecil apapun yang kita lakukan dalam pekerjaan Tuhan bisa memberi dampak yang sangat besar*.
Benar apa kata Firman Tuhan di dalam
1 Korintus 15:58 bahwa kita harus giat dalam pekerjaan Tuhan sebab jerih payah kita tidak akan sia-sia (“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”)
*LAKUKANLAH PELAYANAN KITA DENGAN PENUH KETAATAN AGAR KITA MELIHAT KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN*.
Selamat siang, selamat berkarya dan berjalan bersamaNYA dengan memberikan yang terbaik dari diri serta menjadi berkat.
Jesus bless us.
*PD AUTOPIA MALANG*
28092017
Anandini Brangti
*BERDAMPAK BESAR*
Dasar firman dari:
Kisah Rasul 9:17(TB)
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. *Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."*
Siapa yang tidak mengenal Paulus? Dia adalah salah satu rasul Kristus yang memberikan fondasi kuat bagi kekristenan. Bahkan, sebagian besar kitab Perjanjian Baru merupakan hasil tulisannya yang sampai hari ini memberikan pengaruh yang kuat bagi gereja. Paulus menjadi berkat yang luar biasa bagi kekristenan. Tetapi tahukah kita bahwa ada seseorang yang berperan penting di balik proses pertobatan Paulus? Ya, Ananiaslah sosok di belakang layar yang membawa pertobatan dalam hidup Paulus. Siapakah Ananias? Alkitab hanya mencatat sebuah pengelihatan untuk memberikan pelayanan dengan menumpangkan tangan atas Saulus.
Ananias digambarkan sebagai seorang yang sederhana dan saleh dalam kehidupannya. Menjadi sebuah pergumulan yang berat bagi Ananias ketika harus melayani Saulus, yang notabene menjadi motor penggerak aniaya terhadap murid-murid Kristus
Kisah 9:1a *“Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.”*
Dalam ayat 17 kita bisa melihat kesungguhan Ananias untuk mentaati perintah Tuhan. Mungkin saat itu Ananias tidak pernah berpikir bahwa Saulus yang dilayaninya kelak menjadi seorang rasul yang luar biasa. Ananias tidak pernah menyangka bahwa orang yang sedemikian getol menganiaya murid Kristus akhirnya menjadi pemberita Injil bagi bangsa-bangsa!
Barangkali kita sama sederhananya dengan Ananias yang tidak begitu dikenal dan hanya sedikit dicatat dalam Alkitab. Meski demikian, jangan berkecil hati. *Ada waktunya Tuhan memakai kita yang sederhana ini untuk melakukan hal-hal besar di kelak kemudian hari. Kita tidak pernah menyadari bahkan kita tidak pernah menduga bahwa hal sekecil apapun yang kita lakukan dalam pekerjaan Tuhan bisa memberi dampak yang sangat besar*.
Benar apa kata Firman Tuhan di dalam
1 Korintus 15:58 bahwa kita harus giat dalam pekerjaan Tuhan sebab jerih payah kita tidak akan sia-sia (“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”)
*LAKUKANLAH PELAYANAN KITA DENGAN PENUH KETAATAN AGAR KITA MELIHAT KEMULIAAN TUHAN DINYATAKAN*.
Selamat siang, selamat berkarya dan berjalan bersamaNYA dengan memberikan yang terbaik dari diri serta menjadi berkat.
Jesus bless us.
*PD AUTOPIA MALANG*
28092017
Anandini Brangti
Komentar
Posting Komentar