1077 Regi: Maksud Allah Memilih Kita

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:

Yohanes 15:16 (TB)  *Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.*

Dengan tema:

*Maksud Allah memilih kita*

Jelas sudah maksud Allah memilih kita, agar kita bekerja menghasilkan buah dan buah itulah yang bisa dinikmati orang lain.
Buah yang dimaksud adalah buah kebenaran ,buah kasih, buah sukacita ,buah kebaikan sebagaimana difirmankan dalam

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

1. *Buah Kasih*, sudahkah itu kita implementasikan dalam kehidupan kita, bagaimana wujud kasih kita terhadap sesama, keluarga, suami,istri, anak dan orang-orang sekitar kita. Apakah mereka bisa merasakan buah kasih yang kita miliki atau malah sebaliknya.

2. *Sukacita*, sudahkah hidup kita memberikan dan membawa sukacita bagi sesama kita, atau justru kehadiran kita membuat orang lain tidak mengalami sukacita ,bahkan hanya merasa risih dan tidak tenang?

3. *Damai sejahtera*, adalah hal yang mudah kita ucapkan, namun benarkah apa yang kita ucapkan sudah sesuai dengan hati kita, sehingga orang yang bersama kita juga bisa merasakan damai sejahtera?

4. *Kesabaran*, juga menjadi suatu tantangan dalam diri sendiri, bagaimana kita bisa mengendalikan diri dengan situasi yang tidak kita inginkan, dapatkah kita juga meredam amarah ketika mendapat suatu hal yang bertentangan dengan diri kita.

5. *Kemurahan* adalah bagaimana kita bisa bermurah hati kepada lawan kita, bagaimana kita bisa memberkati orang yang menganiaya atau mengutuk kita, atau seberapa besar kita bermurah hati memberi maaf kepada sesama dan musuh kita?

6. *Kebaikan* adalah suatu sikap yang membuat orang lain merasa senang ,nyaman dan bahagia bersama kita, apakah hal ini sudah bisa dirasakan oleh mereka?

7. *Kesetiaan* adalah suatu sikap yang tetap setia dalam kondisi apapun, mau tetap bersyukur dalam keadaan apapun, juga mau mendampingi, membantu ,menolong dengan tiada henti dan perhitungan, apakah buah ini sudah kita miliki?

8. *Kelemah lembutan* yaitu sikap arif, sikap bijaksana mau mengerti ,memahami bahkan mengalah demi kebaikan orang lain, menganggap orang lain lebih utama dari dirinya sendiri, sudahkah buah itu ada pada kita?

9. *Penguasaan diri* dari ke delapan hal diatas bisa kita miliki jika dalam diri kita mampu menguasi diri kita sendiri, mampu menyangkal diri sendiri , dengan demikian semua yang kita lakukan akan terkontrol dan terkendali, sehingga hidup kita bisa menjadi berkat bagi orang lain, bahkan buah-buah roh ini bisa dirasakan banyak orang.

Namun kalau semua itu tidak kita miliki, maka kita belum layak untuk dipilih dan menjadi orang pilihan Allah, sebab ingat maksud Allah memilih dan memanggil kita agar kita menghasilkan buah.
Mari kita introspeksi diri, apakah panggilan Allah ini sudah kita lakukan dengan benar ,sehingga buah kita bisa dinikmati banyak orang, atau jangan kita hanya menjadi pohon yang tak berbuah sehingga ditebang dan dicampakan ke dalam api.

Kiranya Roh Kudus memampukan kita untuk menghasilkan buah bagi kemuliaan Kristus .
Selamat ber aktivitas,Tuhan Yesus memberkati dan memberi kesuksesan, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
18092017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR