1049 Regi: Ujian Iman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:
Yakobus 1:2-3 (TB) Saudara-saudaraku, *anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan*.
Tema renungan ini:
*Ujian Iman*
Keputusan mengikut Kristus tentunya harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, apa konsekwensi yang akan terjadi dan tentunya harus siap dengan apapun yang akan dialami dan dilalui dalam kehidupannya.
Sebab menjalani hidup bersama Kristus bukanlah tanpa air mata ,penderitaan bahkan sampai nyawapun yang menjadi taruhannya, inilah salah satu proses ujian iman yang membawa kepada kesempurnaan iman.
Namun tidak jarang dan banyak yang gagal dalam menghadapi ujian iman, banyak yang kecewa dan banyak yang putus asa ketika apa yang dialami tidak sesuai dengan yang diharapkan, mereka lupa bahwa sebenarnya pencobaan yang dialaminya adalah pencobaan biasa yang tidak akan melebihi kekuatan manusia.
1 Korintus 10:13 (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.*
Firman dan janji Tuhan Yesus ini sangat jelas, bahwa ketika kita dicobai maka Allah sang sumber kekuatan dan sumber pertolongan akan turut bekerja ,IA memberikan jalan keluar bagi masalah kita dan kita dimampukan untuk menanggungnya. Jadi sebagai orang yang percaya kepada Kristus tentunya tidak boleh bimbang dan ragu ketika mengalami pencobaan hidup ini, karena Allah kita tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri,
Ayub 5:18-19 (TB) *Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.*
Apakah kita masih ragu dengan janji Tuhan Yesus ketika IA memberikan ujian iman? Bukankah Allah kita tetap setia dan bertanggung jawab atas hidup kita? Karena itu Allah hanya menghendaki ketaatan ,ketekunan dan iman kita, karena siapa bertahan dialah yang akan diselamatkan
Matius 24:13 (TB) *Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.*
Ingat dalam perjuangan kita mengikut Yesus belum sampai meneteskan darah artinya apa yang kita alami saat ini belum dan tidak sebanding dengan pengorbanan dan penderitaan Kristus dalam menyelamatkan dan menebus dosa anak manusia, karena itu teruslah bertahan sampai pada kesudahannya. Sebab jika kita menang dalam ujian iman ini,maka besar upah yang menantinya
Wahyu 3:21 (TB) *Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.*
*Inilah kebahagiaan menjadi murid Kristus yang menang dari ujian iman, ia akan didudukan bersama dengan Tuhan Yesus diatas tahtaNya*, karena itu terus berjuang ,janganlah kendor kerajinanmu, teruslah bersemangat dan mendekatlah dalam doa ,permohonan dan ucapan syukur ,agar kita dikuatkan mampu menjalani ujian iman dan lulus dengan nilai sempurna.
Kiranya Allah Bapa sang sumber berkat,kasih karunia Tuhan Yesus dan terang Roh Kudus menguatkan dan memimpin kita untuk menang dari ujian iman.Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
04092017
Wibisono
Yakobus 1:2-3 (TB) Saudara-saudaraku, *anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan*.
Tema renungan ini:
*Ujian Iman*
Keputusan mengikut Kristus tentunya harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, apa konsekwensi yang akan terjadi dan tentunya harus siap dengan apapun yang akan dialami dan dilalui dalam kehidupannya.
Sebab menjalani hidup bersama Kristus bukanlah tanpa air mata ,penderitaan bahkan sampai nyawapun yang menjadi taruhannya, inilah salah satu proses ujian iman yang membawa kepada kesempurnaan iman.
Namun tidak jarang dan banyak yang gagal dalam menghadapi ujian iman, banyak yang kecewa dan banyak yang putus asa ketika apa yang dialami tidak sesuai dengan yang diharapkan, mereka lupa bahwa sebenarnya pencobaan yang dialaminya adalah pencobaan biasa yang tidak akan melebihi kekuatan manusia.
1 Korintus 10:13 (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.*
Firman dan janji Tuhan Yesus ini sangat jelas, bahwa ketika kita dicobai maka Allah sang sumber kekuatan dan sumber pertolongan akan turut bekerja ,IA memberikan jalan keluar bagi masalah kita dan kita dimampukan untuk menanggungnya. Jadi sebagai orang yang percaya kepada Kristus tentunya tidak boleh bimbang dan ragu ketika mengalami pencobaan hidup ini, karena Allah kita tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri,
Ayub 5:18-19 (TB) *Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.*
Apakah kita masih ragu dengan janji Tuhan Yesus ketika IA memberikan ujian iman? Bukankah Allah kita tetap setia dan bertanggung jawab atas hidup kita? Karena itu Allah hanya menghendaki ketaatan ,ketekunan dan iman kita, karena siapa bertahan dialah yang akan diselamatkan
Matius 24:13 (TB) *Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.*
Ingat dalam perjuangan kita mengikut Yesus belum sampai meneteskan darah artinya apa yang kita alami saat ini belum dan tidak sebanding dengan pengorbanan dan penderitaan Kristus dalam menyelamatkan dan menebus dosa anak manusia, karena itu teruslah bertahan sampai pada kesudahannya. Sebab jika kita menang dalam ujian iman ini,maka besar upah yang menantinya
Wahyu 3:21 (TB) *Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.*
*Inilah kebahagiaan menjadi murid Kristus yang menang dari ujian iman, ia akan didudukan bersama dengan Tuhan Yesus diatas tahtaNya*, karena itu terus berjuang ,janganlah kendor kerajinanmu, teruslah bersemangat dan mendekatlah dalam doa ,permohonan dan ucapan syukur ,agar kita dikuatkan mampu menjalani ujian iman dan lulus dengan nilai sempurna.
Kiranya Allah Bapa sang sumber berkat,kasih karunia Tuhan Yesus dan terang Roh Kudus menguatkan dan memimpin kita untuk menang dari ujian iman.Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
04092017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar