1100 Rensi: Mengapa Harus Takut?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan siang kita hari ini adalah:

*Mengapa harus takut?*

Dasar firmannya dari:

Yesaya 41:10 (TB)  *janganlah takut*, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; *Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku* yang membawa kemenangan.

*Rasa takut* adalah hal yang dimiliki oleh semua orang,  takut mati,  takut sakit,  takut gagal,  takut sendiri,  takut miskin dan masih banyak lagi rasa takut di dalam diri manusia yg masih hidup di dunia ini.
Namun kita sebagai anak Tuhan Yesus masihkah kita boleh takut?
Seperti Yesaya 41:10, kita dilarang takut, mengapa?  karena kita tidak sendiri di dunia ini,  ada Allah  yang menyertai kita, dan bersama dengan kita bahkan *memegang tangan kita dengan tangan kananNya,* sungguh luar biasa.
Namun mengapakah kita masih sering takut?

Kejadian 3:10 (TB)  Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, *aku menjadi takut*, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Rasa takut adalah perasaan takut bertemu Tuhan Allah yang dimiliki oleh manusia saat awal manusia berbuat dosa,  *karena dosa dan ketidak percayaan kita kepada Allah yg menyebabkan manusia jadi mempunyai rasa takut.*

Matius 8:26 (TB)  Ia berkata kepada mereka: *"Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?"* Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Kalau kita hidup dalam kebenaran dan memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan Yesus pasti rasa takut itu tidak ada dalam kita karena di dalam Tuhan Yesus kita mendapatkan perlindungan,  kekuatan dan pertolongan.

Mazmur 46:1-3 (VMD)  Kepada pemimpin koor. Dengan memakai Alamot. Nyanyian dari keluarga Korah. Sebuah nyanyian. (46-2) *Allah adalah pelindung kita dan sumber kekuatan kita. Pada-Nya kita selalu mendapat pertolongan pada waktu kesusahan.*
(46-3) *Jadi, kita tidak takut*, bila bumi bergetar, dan gunung-gunung berjatuhan ke laut.
(46-4) *Kita tidak takut* bila laut bergelora dan gelap, dan gunung-gunung bergoyang. Sela

Jadi masihkah kita takut,  mari kita tilik hati kita masing-masing mengapa kita masih ada rasa takut, sudahkah kita hidup benar dihadapan Bapa?,  sudahkah kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya pada Bapa?

Tuhan Yesus memberkati kita semua,  amin

*PD AUTOPIA MALANG*
29092017
lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR